dybala.maskAvatar border
TS
dybala.mask
Disebut Bukan Representasi Nahdliyin, Ini Rekam Jejak NU Mahfud MD


JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menyebutkan bahwa Mahfud MD bukanlah representasi dari NU. Mahfud MD sendiri ramai digadang-gadang menjadi Cawapres Joko Widodo dalam Pilpres 2019.

Dikutip dari NU Online, nama Mahfud MD masuk dalam kepengurusan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) masa khidmat 2012-2017. Di kepengurusan, Mahfud didaulat menjadi Ketua Dewan Kehormatan.

BERITA TERKAIT +
PBNU Bantah Ancam Tinggalkan Jokowi Jika Mahfud MD Cawapres
Tokoh Intelektual NU Zuhairi Misrawi: Saya Bersaksi Pak Mahfud Kader NU
Yenny Wahid: NU Senang bila Mahfud MD Pendamping Jokowi

Sementara, Wakil Ketua Dewan Kehormatan adalah Arief Mudatsir Mandan dan anggotanya adalah Sinta Nuriyah Wahid dan Ali Maschan Musa.

Pembentukan kepengurusan dilakukan Kamis 1 Maret 2012 silam dalam rapat di ruang kerja Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan dihadiri Ketua Umum PP ISNU terpilih hasil kongres di Lamongan, Ali Masykur Musa, dan formatur bentukan.

Rapat dipimpin oleh Said Aqil dan Sekjen PBNU Marsudi Syuhud. Saat itu, Rois Aam PBNU KH Sahal Mahfudh dan Said Aqil ditempatkan sebagai pelindung kepengurusan PP ISNU. Sementara Wakil Ketua Umum PBNU As'ad Said Ali ditempatkan sebagai Ketua Dewan Penasihat.

Sedangkan Marzuki Ali yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPR didaulat menjadi Ketua Dewan Ahli. Saat itu Said Aqil menyatakan, kepengurusan PP ISNU tersebut sengaja menempatkan sejumlah orang dengan berbagai latar belakang, termasuk partai politik yang berbeda-beda.

Hal itu, menurutnya, dimaksudkan untuk menunjukkan keberadaan kader NU yang tersebar di berbagai posisi penting di Indonesia.

"Kita tunjukkan NU tidak berpolitik. Selama ini banyak sarjana NU yang belum nyambung, sekarang kami ingin PP ISNU jadi ajang silaturahmi untuk mereka mengembangkan diri," kata Said Aqil kala itu.

Beberapa saat lalu, beredar berita Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan ancaman jika Mahfud MD terpilih menjadi Cawapres Jokowi.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menepis berita tersebut.
"Berita itu tidak benar, tidak ada ancam mengancam," kata Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.

PBNU sangat menyayangkan beredarnya berita tidak benar tersebut. "PBNU hanya mengusulkan empat kader NU terbaik kepada Pak Jokowi, jika Pak Jokowi tidak berkenan dengan usulan tersebut tidak nengapa, tidak apa apa, tidak masalah, itu haknya Pak Jokowi, itu wewenang beliau," ujar Kiai Said.

https://news.okezone.com/read/2018/0...k-nu-mahfud-md

Clear! 2 Periode
0
2.7K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan