Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Cuitan Andi Arief Soal Mahar Rp500 M untuk Posisi Cawapres Bikin PAN Marah

Sandiaga UnoFoto: Metronews

Jakarta – Cuitan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Andi Arief di Twitter kian jadi perhatian. Selain menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai jenderal kardus, ia juga menyebar isu ada uang Rp500 miliar yang diberikan pada PAN dan PKS dari Sandiaga Uno. Cuitan Andi Arief pun memicu polemik.

Hal ini langsung dibantah Wasekjen PAN Yandri Susanto. Ia meminta dengan keras kepada Andi Arief untuk tidak meneruskan cuitannya. Menurut Yandri, hal itu hanya berdampak buruk dan fitnah.


“Itu (cuit) tidak benar dan fitnah ya, mulut comberan itu harap disetop, kalau enggak kita akan kita tuntut dia di meja hukum. Tolong dicabut secepatnya itu,” tegas Yandri, Rabu (8/8).


Andi Arief sendiri tak bergeming dengan ancaman pidana yang disampaikan Yandri. Politis Demokrat tersebut bahkan menegaskan bahwa cuitannya di Twitter adalah fakta akurat.


“Benar, saya dengar dan bisa dicek dalam karier politik saya, bahwa saya tidak pernah bohong,” kata Andi ketika berada di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jakarta Selatan, Kamis (9/8) dini hari.


Andi menambahkan Prabowo sebagai calon presiden “telah berselingkuh” dan tak sejalan dengan kariernya sebagai mantan jenderal militer. Dengan tegas, Andi meyakini Prabowo telah melakukan politik transaksional dengan menerima suntikan dana segar sebesar Rp500 miliar.

“Saya Andi Arief tidak pernah membuat isu, dalam karier politik saya,” kata dia.

Arief pun enggan menarik ucapannya soal itu. Bagi dia Rp500 miliar yang dijanjikan Sandiaga Uno untuk posisi calon wakil presiden kepada Prabowo Subianto benar adanya.

Arief pun mencamkan bahwa pernyataannya itu bukan dilatari motif politik tertentu. Bahkan dirinya berani bertanggung jawab atas karier politiknya.

Ia pun justru menunggu klarifikasi dari Prabowo menyampaikannya kepada ketua umumnya Susilo Bambang Yudhyono.

Kasus Cuitan Andi Arief, Buat Prabowo Jadwal Ulang Pertemuan dengan SBY

Kamis pagi ini, Prabowo telah menjadwalkan ulang kehadirannya di rumah SBY, lantaran munculnya isu pemberian uang kepada PKS dan PAN agar Sandiaga Uno disetujui menjadi calon wakil presiden.

“Orang (Prabowo) yang didorong itu harus punya komitmen yang kuat,” kata dia.

Sebaliknya, Yandri dari PAN tetap meminta dengan sangat agar Andi Arief bisa mengklarifikasi kata-kata tersebut. “Mumpung masih ada waktu klarifikasi. Itu pernyataan tak mendasar, kalau tidak akan kita tuntut secara hukum,” tegasnya lagi.

Juga dengan bahasa tegas, Yandri menuding tuduhan Andi Arief tidak mendasar. “Jadi memang enggak ada itu (mahar Rp 500 M). Itu kan sesuatu yang tidak ada sama sekali,” pungkas dia.

Seperti diketahui, Andri membuat heboh tubuh koalisi PAN, PKS, Gerindra, dan Demokrat. Dalam Twitter pribadinya, Andi Arief mengatakan Prabowo adalah ‘jenderal kardus’, lantaran menerima mahar Sandiaga Uno Rp500 M.

Sumber



0
2.2K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan