- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Sadis Caddy yang Dibakar di Blora


TS
selaluberita
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Sadis Caddy yang Dibakar di Blora
Quote:
Rabu 08 Agustus 2018, 07:51 WIB
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Sadis Caddy yang Dibakar di Blora
Arif Syaefudin, Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Blora - Berawal dari penemuan mayat perempuan dalam kondisi hangus terbakar di hutan jati Blora, terungkap kasus pembunuhan sadis seorang cacddy golf. Korban akhirnya diketahui bernama Ferin Diah Anjani (21), dihabisi di sebuah kamar hotel di Semarang.
Selasa, 31 Juli 2018
Ibu Ferin, Kiswati mengatakan, anak keempatnya dari lima bersaudara itu sudah sekitar 2 tahunan indekos di Siliwangi Resident Semarang untuk bekerja. Tanggal 31 Juli lalu, Ferin pamit ke rekan kosnya untuk pergi bertemu dengan teman lelakinya.
"Tanggal 31 meninggalkan rumah (kos). bilang ke temannya mau ketemu teman cowoknya. Dia naik grab dipesankan temannya," kata Kiswati di rumah duka, Selasa (7/8).
Teman korban masih bisa menghubungi saat itu sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam komunikasi terakhir itu korban sudah mengatakan akan pulang.
"Terakhir yang kontak temen satu kos. Bilang mau pulang, tapi ndak pulang-pulang," tuturnya.
Rabu, 1 Agustus 2018
Warga menemukan sesosok mayat perempuan hangus terbakar di hutan jati Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduruan, Kabupaten Blora.
Saat itu polisi tidak bisa langsung mengungkap identitas mayat karena kondisinya yang hangus dan wajahnya rusak. Beberapa alat bukti diamankan dari lokasi penemuan mayat, di antaranya cincin dan celana dalam.
Kamis, 2 Agustus 2018
Tangal 2 Agustus, keluarga Ferin memutuskan membuat laporan orang hilang di Polrestabes Semarang. Ia juga mencari tahu lewat adiknya yang seorang anggota kepolisian.
Kiswati mengaku saat itu sudah mendengar adanya berita pembunuhan di Blora.
"Kemudian ada berita pembunuhan itu. Waktu itu ndak ngeh kalau itu Ferin," tandasnya.
Adik Kiswati mencoba membantu dengan meminta foto untuk dicocokan dengan jenazah dalam berita itu. Sejumlah ciri terlihat sama, kemudian Kiswati dihubungi kepolisian Blora.
"Dikirim foto antingnya, benar sama, saya hafal anting anak saya. Kemudian ditanya cirinya, giginya pakai pemutih dan giginya kelinci, benar, tinggi sekitar 155 cm juga benar," pungkasnya.
Jumat, 3 Agustus 2018
Mayat yang saat itu belum terungkap identitasnya kemudian dimakamkan di pemakaman umum Jlombang, Kecamatan kota Blora. Pemakaman dilakukan mengingat kondisi mayat yang sudah tersimpan di RSUD dr Soetijono Blora selama 2 hari.
Di hari yang sama, polisi membuat dua tim Resmob yang menyasar sejumlah wilayah untuk mengungkap kasus ini. Hingga akhirnya pencarian dikerucutkan di Semarang.
Diketahui Polrestabes Semarang mendapatkan laporan orang hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan mayat yang ditemukan di Blora. Hingga akhirnya mendatangi keluarga Ferin di Semarang.
"Kita datangi rumah keluarga korban, kita bawa barang bukti anting milik korban yang sebelumnya sudah kita amankan. Saat kita tunjukkan, ternyata dari keluarga mengenali anting itu dan membenarkan kalau itu anting milik korban," kata Kasatreskrim Polres Blora, AKP Heri Dei Utono kepada detikcom, Selasa (7/8).
Selasa, 7 Agustus 2018
Polisi menyampaikan kepada media bahwa mayat perempuan hangus terbakar merupakan Ferin. Pada hari yang sama, polisi membongkar makam Ferin. Siang itu juga jenazah Ferin langsung dibawa ke Semarang untuk dicocokkan DNA-nya dengan keluarga.
Sejumlah keluarga dan kerabat hadir saat makam Ferin dibongkar.
Kemudian pada sore harinya, polisi mengungkap pelaku pembunuh sadir Ferin. Seorang pria ditangkap berinisial KA. Polisi belum menjelaskan detail soal penangkapan KA.
Kapolres Blora AKBP Saptono saat ditemui wartawan menjelaskan, pelaku ditangkap dalam kurun waktu 24 jam setelah identitas korban berhasil diungkap.
"Alhamdulillah dalam waktu 24 jam dari pengungkapan identitas sudah bisa kita ungkap pelakunya," papar Saptono ditemui di Mapolres Blora, Selasa (7/8).
(sip/sip)
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Sadis Caddy yang Dibakar di Blora
Arif Syaefudin, Angling Adhitya Purbaya - detikNews

Blora - Berawal dari penemuan mayat perempuan dalam kondisi hangus terbakar di hutan jati Blora, terungkap kasus pembunuhan sadis seorang cacddy golf. Korban akhirnya diketahui bernama Ferin Diah Anjani (21), dihabisi di sebuah kamar hotel di Semarang.
Selasa, 31 Juli 2018
Ibu Ferin, Kiswati mengatakan, anak keempatnya dari lima bersaudara itu sudah sekitar 2 tahunan indekos di Siliwangi Resident Semarang untuk bekerja. Tanggal 31 Juli lalu, Ferin pamit ke rekan kosnya untuk pergi bertemu dengan teman lelakinya.
"Tanggal 31 meninggalkan rumah (kos). bilang ke temannya mau ketemu teman cowoknya. Dia naik grab dipesankan temannya," kata Kiswati di rumah duka, Selasa (7/8).
Teman korban masih bisa menghubungi saat itu sekitar pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB. Dalam komunikasi terakhir itu korban sudah mengatakan akan pulang.
"Terakhir yang kontak temen satu kos. Bilang mau pulang, tapi ndak pulang-pulang," tuturnya.
Rabu, 1 Agustus 2018
Warga menemukan sesosok mayat perempuan hangus terbakar di hutan jati Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduruan, Kabupaten Blora.
Saat itu polisi tidak bisa langsung mengungkap identitas mayat karena kondisinya yang hangus dan wajahnya rusak. Beberapa alat bukti diamankan dari lokasi penemuan mayat, di antaranya cincin dan celana dalam.
Kamis, 2 Agustus 2018
Tangal 2 Agustus, keluarga Ferin memutuskan membuat laporan orang hilang di Polrestabes Semarang. Ia juga mencari tahu lewat adiknya yang seorang anggota kepolisian.
Kiswati mengaku saat itu sudah mendengar adanya berita pembunuhan di Blora.
"Kemudian ada berita pembunuhan itu. Waktu itu ndak ngeh kalau itu Ferin," tandasnya.
Adik Kiswati mencoba membantu dengan meminta foto untuk dicocokan dengan jenazah dalam berita itu. Sejumlah ciri terlihat sama, kemudian Kiswati dihubungi kepolisian Blora.
"Dikirim foto antingnya, benar sama, saya hafal anting anak saya. Kemudian ditanya cirinya, giginya pakai pemutih dan giginya kelinci, benar, tinggi sekitar 155 cm juga benar," pungkasnya.
Jumat, 3 Agustus 2018
Mayat yang saat itu belum terungkap identitasnya kemudian dimakamkan di pemakaman umum Jlombang, Kecamatan kota Blora. Pemakaman dilakukan mengingat kondisi mayat yang sudah tersimpan di RSUD dr Soetijono Blora selama 2 hari.
Di hari yang sama, polisi membuat dua tim Resmob yang menyasar sejumlah wilayah untuk mengungkap kasus ini. Hingga akhirnya pencarian dikerucutkan di Semarang.
Diketahui Polrestabes Semarang mendapatkan laporan orang hilang dengan ciri-ciri yang sama dengan mayat yang ditemukan di Blora. Hingga akhirnya mendatangi keluarga Ferin di Semarang.
"Kita datangi rumah keluarga korban, kita bawa barang bukti anting milik korban yang sebelumnya sudah kita amankan. Saat kita tunjukkan, ternyata dari keluarga mengenali anting itu dan membenarkan kalau itu anting milik korban," kata Kasatreskrim Polres Blora, AKP Heri Dei Utono kepada detikcom, Selasa (7/8).
Selasa, 7 Agustus 2018
Polisi menyampaikan kepada media bahwa mayat perempuan hangus terbakar merupakan Ferin. Pada hari yang sama, polisi membongkar makam Ferin. Siang itu juga jenazah Ferin langsung dibawa ke Semarang untuk dicocokkan DNA-nya dengan keluarga.
Sejumlah keluarga dan kerabat hadir saat makam Ferin dibongkar.
Kemudian pada sore harinya, polisi mengungkap pelaku pembunuh sadir Ferin. Seorang pria ditangkap berinisial KA. Polisi belum menjelaskan detail soal penangkapan KA.
Kapolres Blora AKBP Saptono saat ditemui wartawan menjelaskan, pelaku ditangkap dalam kurun waktu 24 jam setelah identitas korban berhasil diungkap.
"Alhamdulillah dalam waktu 24 jam dari pengungkapan identitas sudah bisa kita ungkap pelakunya," papar Saptono ditemui di Mapolres Blora, Selasa (7/8).
(sip/sip)
Quote:
Rabu 08 Agustus 2018, 08:11 WIB
Ini Dia Motif di Balik Pembunuhan Caddy yang Dibakar di Blora
Arif Syaefudin - detikNews

Blora - Pembunuhan sadis caddy golf, Ferin Diah Anjani (21) terungkap. Pelaku yang berinisial KA mengaku tega membunuh Ferin karena ingin menguasai harta benda milik korban.
"Jadi di salah satu kamar hotel, korban dihabisi itu. Motifnya ya menguasai harta milik korban," ujar Kapolres Blora AKBP Saptono kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/8).
KA mengaku berkenalan dengan korban di media sosial dan membuat sebuah kesepakatan untuk bertemu di salah satu kamar hotel di kawasan Semarang.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku membuat korban tak sadarkan diri dengan dugaan dipukul pada bagian kepalanya. Baru kemudian ia melucuti perhiasan yang dikenakan korban.
Saptono melanjutkan setelah penganiayaan di kamar hotel di Semarang itu, KA membawa Ferin ke Blora.
"Kemungkinan (korban setelah dianiaya) masih belum meninggal. Pada saat di TKP (Blora) itulah dia dibakar dengan diselimutin sprei hotel," jelasnya.
(sip/sip)
Ini Dia Motif di Balik Pembunuhan Caddy yang Dibakar di Blora
Arif Syaefudin - detikNews

Blora - Pembunuhan sadis caddy golf, Ferin Diah Anjani (21) terungkap. Pelaku yang berinisial KA mengaku tega membunuh Ferin karena ingin menguasai harta benda milik korban.
"Jadi di salah satu kamar hotel, korban dihabisi itu. Motifnya ya menguasai harta milik korban," ujar Kapolres Blora AKBP Saptono kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/8).
KA mengaku berkenalan dengan korban di media sosial dan membuat sebuah kesepakatan untuk bertemu di salah satu kamar hotel di kawasan Semarang.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku membuat korban tak sadarkan diri dengan dugaan dipukul pada bagian kepalanya. Baru kemudian ia melucuti perhiasan yang dikenakan korban.
Saptono melanjutkan setelah penganiayaan di kamar hotel di Semarang itu, KA membawa Ferin ke Blora.
"Kemungkinan (korban setelah dianiaya) masih belum meninggal. Pada saat di TKP (Blora) itulah dia dibakar dengan diselimutin sprei hotel," jelasnya.
(sip/sip)
Quote:
Rabu 08 Agustus 2018, 08:53 WIB
Sederet Pengakuan Keji Pelaku yang Habisi dan Bakar Caddy di Blora
Arif Syaefudin - detikNews

Blora - Polisi akhirnya menangkap KA seorang warga Blora, pelaku pembunuhan sadis Ferin Diah Anjani (21). KA telah mengakui perbuatannya. Berikut ini sederet pengakuannya.
"Jadi di salah satu kamar hotel, korban dihabisi itu. Motifnya ya menguasai harta milik korban. Jadi jalurnya di Semarang, kemungkinan (korban setelah dianiaya) masih belum meninggal. Pada saat di TKP itulah dia dibakar dengan diselimutin sprei hotel," jelas Kapolres Blora, AKBP Saptono saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (7/8).
Sebelumnya KA dan Ferin berkenalan di media sosial dan sepakat bertemu di kamar hotel tersebut. Diduga pelaku memukul kepala Ferin di kamar hotel kemudian melucuti perhiasan yang dikenakan perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai caddy golf ini.
Setelah dianiaya, tubuh Ferin yang masih diselimuti sprei dibawa menuju ke Blora.
Hingga saat berada di Jalan Raya Todanan-Kunduran, pelaku berhenti dan menurunkan tubuh korban yang masih dalam kondisi sekarat. Korban kemudian dibakar di kawasan hutan jati yang terletak di Desa Sendangwates Kecamatan Kunduran, Blora itu.
"Pada saat itu korban diikat tangan dan kakinya. Mungkin masih sekarat saat dibakar itu," tutur Saptono.
Kini KA masih ditahan di Mapolres Blora dan terancam hukuman mati.
"Pelaku sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Blora, Pasalnya 338 dan 340," pungkas Saptono.
(sip/sip)
Sederet Pengakuan Keji Pelaku yang Habisi dan Bakar Caddy di Blora
Arif Syaefudin - detikNews

Blora - Polisi akhirnya menangkap KA seorang warga Blora, pelaku pembunuhan sadis Ferin Diah Anjani (21). KA telah mengakui perbuatannya. Berikut ini sederet pengakuannya.
"Jadi di salah satu kamar hotel, korban dihabisi itu. Motifnya ya menguasai harta milik korban. Jadi jalurnya di Semarang, kemungkinan (korban setelah dianiaya) masih belum meninggal. Pada saat di TKP itulah dia dibakar dengan diselimutin sprei hotel," jelas Kapolres Blora, AKBP Saptono saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (7/8).
Sebelumnya KA dan Ferin berkenalan di media sosial dan sepakat bertemu di kamar hotel tersebut. Diduga pelaku memukul kepala Ferin di kamar hotel kemudian melucuti perhiasan yang dikenakan perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai caddy golf ini.
Setelah dianiaya, tubuh Ferin yang masih diselimuti sprei dibawa menuju ke Blora.
Hingga saat berada di Jalan Raya Todanan-Kunduran, pelaku berhenti dan menurunkan tubuh korban yang masih dalam kondisi sekarat. Korban kemudian dibakar di kawasan hutan jati yang terletak di Desa Sendangwates Kecamatan Kunduran, Blora itu.
"Pada saat itu korban diikat tangan dan kakinya. Mungkin masih sekarat saat dibakar itu," tutur Saptono.
Kini KA masih ditahan di Mapolres Blora dan terancam hukuman mati.
"Pelaku sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Blora, Pasalnya 338 dan 340," pungkas Saptono.
(sip/sip)
Quote:
Selasa 07 Agustus 2018, 17:50 WIB
Sadis! Pembunuh Ferin Akui Bakar Perempuan Lain di Hutan
Arif Syaefudin - detikNews

Blora - Pelaku pembunuh Ferin Diah Anjani (21), KA mengaku membunuh perempuan lainnya pada 2011 silam. KA saat itu membunuh dan membakar korbannya hutan jati di Kecamatan Todanan, Blora.
"Dan ini juga setelah kita interogasi, pelaku ini melakukan hal yang sama pada tahun 2011, dengan motif mengambil mobil korban. Dengan TKP di Todanan yang dulu sampai sekarang belum terungkap itu," Kapolres Blora AKBP Saptono kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/8/2018).
Kasus itu juga masih menjadi misteri hingga saat ini karena pihak kepolisian saat itu belum berhasil mengungkap identitas korban.
Dengan tertangkapnya pelaku pembunuh Ferin, perempuan ber-KTP Semarang ini pun, praktis mengungkap kasus lama yang terjadi pada tahun 2011 lalu.
"Jadi karena mungkin dulu pernah melakukan hal yang sama, berfikiran seperti itu tidak bisa terungkap, jadi diulangi lagi dia (pelaku)," pungkas Saptono.
KA ditangkap setelah identitas Ferin terungkap. Sebuah sandal hotel yang ditemukan di lokasi mayat Ferin menjadi petunjuk utama polisi mengungkap identitas Ferin. Dari sana polisi mengetahui adanya laporan orang hilang di Polrestabes Semarang. Polisi kemudian mendatangi keluarga Ferin. Dari barang bukti yang diamankan polisi, terutama anting-anting.
Kakak Ferin, Wiwit menjelaskan anting-anting itu dikenali oleh sahabat Ferin.
"Antingnya itu kan ada berliannya. Kebetulan dulu pas beli sama sahabatnya itu, jadi pas ada polisi Blora ke rumah, dia (sahabat korban) yang membenarkan itu antingnya Ferin. Dia yakin betul," jelas Wiwit kepada wartawan saat ditemui usai pembongkaran makam Ferin di Blora siang tadi.
(sip/sip)
Sadis! Pembunuh Ferin Akui Bakar Perempuan Lain di Hutan
Arif Syaefudin - detikNews

Blora - Pelaku pembunuh Ferin Diah Anjani (21), KA mengaku membunuh perempuan lainnya pada 2011 silam. KA saat itu membunuh dan membakar korbannya hutan jati di Kecamatan Todanan, Blora.
"Dan ini juga setelah kita interogasi, pelaku ini melakukan hal yang sama pada tahun 2011, dengan motif mengambil mobil korban. Dengan TKP di Todanan yang dulu sampai sekarang belum terungkap itu," Kapolres Blora AKBP Saptono kepada wartawan di kantornya, Selasa (7/8/2018).
Kasus itu juga masih menjadi misteri hingga saat ini karena pihak kepolisian saat itu belum berhasil mengungkap identitas korban.
Dengan tertangkapnya pelaku pembunuh Ferin, perempuan ber-KTP Semarang ini pun, praktis mengungkap kasus lama yang terjadi pada tahun 2011 lalu.
"Jadi karena mungkin dulu pernah melakukan hal yang sama, berfikiran seperti itu tidak bisa terungkap, jadi diulangi lagi dia (pelaku)," pungkas Saptono.
KA ditangkap setelah identitas Ferin terungkap. Sebuah sandal hotel yang ditemukan di lokasi mayat Ferin menjadi petunjuk utama polisi mengungkap identitas Ferin. Dari sana polisi mengetahui adanya laporan orang hilang di Polrestabes Semarang. Polisi kemudian mendatangi keluarga Ferin. Dari barang bukti yang diamankan polisi, terutama anting-anting.
Kakak Ferin, Wiwit menjelaskan anting-anting itu dikenali oleh sahabat Ferin.
"Antingnya itu kan ada berliannya. Kebetulan dulu pas beli sama sahabatnya itu, jadi pas ada polisi Blora ke rumah, dia (sahabat korban) yang membenarkan itu antingnya Ferin. Dia yakin betul," jelas Wiwit kepada wartawan saat ditemui usai pembongkaran makam Ferin di Blora siang tadi.
(sip/sip)
KEJAM! TERKUTUK SEKALI KELAKUAN PELAKU!


(Berita dari detik.com - link berita di judul)
1
49.6K
Kutip
319
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan