Nyarisss.... !!! mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan situasi yang sedang terjadi di negara Venezuela, dimana saat acara perayaan ulang tahun garda nasional yang ke 81 tahun. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mendapat sebuah serangan teror melalui sebuah " DRONE "

Saat Presiden Venezuela sedang memberikan sebuah pidato, tiba-tiba drone yang berada tidak jauh dari posisi Presiden Maduro pidato meledak.



Paspampres / Pasukan Pengaman Presiden Venezuela bergerak cepat dan lakukan pengamanan khusus presiden Maduro sesudah ledakan drone.

Untungnya Drone tersebut meleset ketitik target dan menyasar ke sebuah apartemen.

Tim detamen khusus anti teror lakukan investigasi dan pengamanan. Presiden Maduro berhasil selamat dan dievakuasi. Korban dari pejabat militer sejauh ini satu orang. Dan tentara militer 7 orang semua mengalami cedera ,

Hingga thread ini dibuat belum ada pernyataan resmi dari pihak Presiden Maduro / melalui juru bicarannya, Pernyataan lantas keluar dari Menteri Informasi Venezuela, Jorge Rodriguez yang mengatakan bahwa para kubu sayap kanan dan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos,



bertanggung jawab atas insiden yang terjadi kepada Presiden Maduro.

Sebelum serangan terjadi ada sekelompok kecil kubu pemberontak yang menyebut dirinya Tentara T-shirtmengaku bertanggung jawab, mengatakan berencana untuk menerbangkan dua drone dengan bahan peledak dan diarahkan kepada presiden Maduro, tetapi tentara pemerintah menembak jatuh sebelum mencapai targetnya.

Banyak pengamat yang menduga, serangan kepada Presiden Maduro dikarenakan tidak becusnya maduro dalam memimpin Venezuela, wajar saja sejak mengganti Hugo Chavez sebagai Presiden sejak 5 Maret 2013 dan memimpin kembali 20 Mei 2018 lalu, Maduro gagal dalam mensejahterakan rakyat Venezuela kerusuhan, krisis pangan, ekonomi yang melemah dan hubungan diplomatik yang renggang dengan Bolivia membuat masalah Venezuela semakin ketar-ketir

SUMUR

1. INI
2. INI
3. Pikiran Pribadi