MEDAN - Tim Pegasus Polsek Sunggal mengamankan seorang pria pelaku pencurian di PT Askrindo Syariah Jalan Sei Belutu No 93, Kelurahan PB Selayang I Kecamatan Medan Selayang, Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 03.00 WIB lalu.

Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan, pada hari Minggu (29/7/2018) sekitar pukul 07.00 WIB, mendapat adanya laporan pencurian di PT Askrindo.

Rizki Abdillah (26) staf pemasaran PT. Askrindo Syariah lalu bergegas menuju Kantor PT Askrindo di Jalan Sei Belutu dan menanyakan kepada Kepala Cabag bernama Herry Bondan F, barang apa saja yang hilang.

Setelah dilakukan pengecekan, barang-barang yang hilang di antaranya 1 unit Monitor merek Dell, 1 CPU merek Dell, 1 buah Mouse, 1 unit Flasd Disk merek Sandisk, 1 unit Mesin Fax merek Panasonic dan 1 pasang speaker.

Saat dilakukan pengecekan ke ruangan server, pintu ruangan server sudah di jebol dan unit Camera B-Pro 5 merek Brica sudah hilang. Kemudian asbes ruangan Kepala Cabang sudah di jebol dan barang yang hilang berupa 1 Laptop merek Dell, 1 unit DVR CCTV dan Hard Disk.

Setelah itu, pelapor menuju belakang kantor dan melihat satu buah tangga berada di dekat tembok lalu pelapor kembali lagi ke depan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sunggal.

Mendapat laporan itu, Tim Pegasus langsung turun ke TKP dan melakukan penyelidikan.

Dari hasil olah TKP dan cek TKP dicurigai penjaga malam yang bekerja di belakang kantor.

Setelah diamankan penjaga malam atas nama Suherman alias Herman, ia mengakui perbuatannya.

"Ia mengaku melakukan pencurian bersama temannya Tobing, Dedek dan Ganda dan ketiganya masih status DPO. Karena pada saat kita tangkap pelaku, yang lainnya mengetahui sehingga mereka langsung melarikan diri," kata Yasir, Kamis (2/8/2018)

Yasir menjelaskan bahwa tersangka berperan membantu mengangkat barang-barang hasil curian oleh pelaku dan menjual hasil curian. Kemudian Tim Pegasus Polsek Sunggal membawa pelaku dan barang bukti berupa satu set komputer beserta CPU nya ke Mako Polsek Sunggal untuk diproses.

"Kerugian PT Askrindo Syariah ditaksir mencapai Rp 20 juta rupiah. Untuk tiga tersangka lainnya masih terus dilakukan pengejaran," ujar Yasir.

"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka di kenakan Pasal 363 ayat (2) Jo Pasal 55, 56 Subs 362 KUHPidana dengan ancaman 9 tahun penjara," jelas Yasir. (*)

http://medan.tribunnews.com/2018/08/02/tiga-pencuri-di-perusahaan-ini-masih-diburu-polisi-satu-orang-yang-tertangkap-adalah-penjaga-malam
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Putera daerah sumut yang kerja jadi satpam, sudah biasa ngerampok tempat kerjanya sendiri, bahkan satpam bank ngerampok bank nya sendiri sudah cerita klasik

https://www.kaskus.co.id/thread/5b6221d198e31bfb518b4569/satpam-podomoro-ditangkap-nekat-jambret-tas-irt

http://news.metro24jam.com/read/2018/06/20/58746/cari-modal-buat-pulang-kampung-satpam-bagya-city-bobol-brankas-kantor

http://medan.tribunnews.com/2018/02/20/satpam-sekolah-ditangkap-polisi-saat-lagi-bertugas-gak-disangka-terlibat-penjambret

https://www.kaskus.co.id/thread/5a9f82b396bde6ec318b4567/satpam-perguruan-sutomo-medan-merampok/

https://news.okezone.com/read/2015/12/21/340/1271762/menjambret-satpam-tangkap-satpam-di-medan

https://www.merdeka.com/peristiwa/dua-satpam-jambret-pegawai-bank.html

Sisanya cari sendiri, ga sanggup saia copas semuanya, buanyaaaaakk bingits


Sudah turunan kata orang2 tua zaman dulu


Petisi GenTAK

#SABERPUNGLISUMUTHOAX