Bagi yang belum tahu, kelainan refraksi mata ini maksudnya adalah kondisi dimana cahaya yang masuk ke mata kita tidak bisa difokuskan dengan jelas, jadi yang kita lihat bayangan benda-benda di sekitar itu buram atau tidak tajam alias nge-blur. Nah, solusi buat memperbaiki kelainan refraksi mata ini adalah tindakan LASIK (Laser-Assisted in situ Keratomileusis).
Kalau agan sudah baca review dari pasien LASIK yang tersebar di internet ataupun sosial media, banyak yang merasa puas karena sudah bebas dari kacamata berkat LASIK. Tapi, sebagian masyarakat masih ada yang takut dan ragu-ragu mau LASIK, banyak anggapan dan statement yang tidak sepenuhnya benar, atau bisa dibilang mitos.
Nah untuk menjawab pertanyaan dan keraguan yang mengganjal, berikut penjelasan beberapa mitos dan fakta tentang LASIK.
monggo di simak
Quote:
Mitos #1
LASIK membuat mata menjadi kering
Fakta
Setelah LASIK, pasien memang disarankan menggunakan obat tetes mata, tapi bukan berarti membuat mata jadi kering. Pemberian obat tetes mata memang diperlukan beberapa waktu untuk menjaga mata agar tidak iritasi sehabis tindakan.
Mata kering itu tergantung pada produksi kelenjar air mata seseorang. Sebelum prosedur LASIK dilakukan, calon pasien akan diskrining untuk mengetahui kemampuan menghasilkan air mata. Jika seseorang mengalami mata kering, intervesi diet bisa disarankan dokter. Jika tidak berhasil, orang tersebut tidak akan disarankan untuk melakukan prosedur LASIK.
Quote:
Mitos #2
Prosedur LASIK itu Menyakitkan
Fakta
LASIK adalah tindakan efektif dan populer dikarenakan prosedurnya yang aman dan cenderung cepat. Sebelum prosedur LASIK dokter akan memberikan obat tetes mata untuk membius mata, dan menjaga kita tetap nyaman selama LASIK. Dalam prosedurnya, memang kita akan merasakan tekanan karena pemasangan alat pada mata, namun saat proses laser itu bebas dari rasa sakit.
Quote:
Mitos #3
LASIK terasa panas di mata dan ada seperti bau terbakar
Fakta
Tidak ada rasa panas sama sekali selama penyinaran laser karena prosedur LASIK menggunakan laser dingin. Bau yang ditimbulkan berasal dari penguapan atom karbon yang dihasilkan oleh laser.
Quote:
Mitos #4
LASIK bisa menyebabkan kebutaan
Fakta
Berdasarkan laporan di Amerika Serikat, hingga saat ini belum ada kasus kebutaan yang disebabkan oleh komplikasi LASIK. Risiko kebutaan dari prosedur LASIK sama dengan risiko kebutaan dari pemakaian lensa kontak, yang artinya risiko kebutaan sangatlah minim.
Quote:
Mitos #5 Semua orang bisa melakukan prosedur LASIK
Fakta
Meskipun banyak orang yang sudah melakukan prosedur LASIK, ada banyak juga orang yang tidak dapat melakukannya. Sekitar 30% pasien yang dievaluasi oleh dokter mata secara rutin, ditolak untuk melakukan prosedur LASIK karena berbagai alasan, mulai dari usia yang di bawah 18 tahun, sedang hamil atau menyusui, memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu, atau kondisi mata yang kurang stabil. Untuk hal ini, konsultasi dengan dokter mata adalah hal yang wajib, untuk pemeriksaan yang lebih detail apakah kita bisa jadi kandidat untuk prosedur LASIK.
Quote:
Mitos #6
Wanita yang sudah LASIK tidak boleh lagi melahirkan normal. Dikhawatirkan apabila melahirkan normal, kondisi rabun jauh atau mata minus justru akan semakin parah, apalagi yang memiliki minus berat berisiko mengalami penipisan atau lepasnya retina.
Fakta
Sejumlah penelitian justru menunjukkan bahwa tidak ada hubungannya penglihatan rabun jauh atau mata minus yang berat dengan kemungkinan persalinan lewat prosedur caesar. Dikatakan bahwa baik melahirkan secara normal maupun caesar tidak mempengaruhi kondisi penglihatan dan retina ibu bersalin.
Pada prosedur LASIK, struktur yang direkonstruksi adalah kornea, yang berada di bagian paling depan bola mata. Prosedur ini sama sekali tidak menyangkut struktur-struktur bagian belakang bola mata seperti retina. Karena itu, tidak ada hubungannya prosedur LASIK dan lepasnya retina pada saat melahirkan secara normal.
Quote:
Mitos #7 LASIK membuat kornea semakin menipis
Fakta
Menurut ahli bedah katarak dan refraksi dari RS Mata JEC, Dr. Setyo Budi Riyanto, SpM(K) , Salah satu prosedur LASIK memang adalah pengikisan kornea, baik pada pasien mata minus maupun silinder. Akan tetapi, prosedur hanya memperbolehkan pengikisan di atas standar aman sampai 250 mikron dari ketebalan rata-rata kornea sebesar 600 mikron.
Quote:
Mitos #8 LASIK bisa menghilangkan refraksi sampai 0 diopter
Fakta
Mereka yang memiliki gangguan mata minus atau plus sampai beberapa diopter, mungkin menganggap prosedur LASIK bisa memperbaiki sampai 0 diopter. Namun, prosedur LASIK di mana pun, menurut penuturan Dr. Setyo, hanya memberi jaminan pasien dapat bebas kacamata dan lensa kontak setelah prosedur, dengan sisa -+ ½ sampai ¼ diopter.
Dari 8 poin yang sudah ane paparkan di atas, rasanya gak perlu ragu lagi mengenai LASIK. Karena seperti yang sudah ane singgung, testimoni dan pengalaman orang-orang yang sudah coba banyak yang positif, karena prosedurnya cenderung cepat, hasilnya juga memuaskan, dan pastinya cukup menguras dompet.
Spoiler for Info Penting:
FYI, harga LASIK sekitar 14 juta untuk satu mata. Baca kalimat barusan agan langsung kaget kan
Beberapa tahun belakangan mungkin LASIK ini masih sulit dijangkau karena faktor harga yang tinggi. Tapi kalau sekarang ini sudah banyak rumah sakit yang kasih promo seperti cicilan, diskon, dsb. Seperti cicilan 0% yang dipromoin oleh RS Mata JEC. Ini bisa meringankan beban kita nih buat pembayarannya.
Spoiler for Info penting lagi:
Gimana? Sudah terjawabkah pertanyaan-pertanyaan agan?
Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bisa jadi wawasan baru soal mata. Jika penjelasan di atas masih belum menjawab keraguan atau masih mengganjal, butuh info lebih rinci dan penanganan yang paling tepat, ada baiknya agan langsung aja konsultasi sama dokter mata yang lebih ahli, di RS mata yang benar-benar terpercaya. Dan kalo mau berbagi pengetahuan lebih tentang LASIK, bisa komeng dimari.
Spoiler for Info penting lagi lagi:
Kalau dirasa bermanfaat, ane tak akan sungkan-sungkan menerima dan