- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Masyarakat Dikorbankan, Pengamat: Persiapan Asian Games Kurang


TS
gaygene
Masyarakat Dikorbankan, Pengamat: Persiapan Asian Games Kurang

JawaPos.com - Sebagai tuan rumah, DKI Jakarta tengah dipersiapkan seapik mungkin baik dari fisik, pengamanan, dan sarana prasarana. Terlepas dari hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta sempat melakukan beberapa tindakan kontroversial.
Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah mengamati hal ini. Di tengah-tengah maraknya Asian Games, Anies mencuri perhatian dengan persoalannya dengan Komite Aparatur Sipil Nasional (KASN) atas pelanggaran pemberhentian kerja pejabat DKI Jakarta.
"Persoalan-persoalan yang terkait dengan reformasi birokrasi misalnya, Anies saya lihat tidak bersungguh-sungguh dalam memimpin Jakarta, ketidak sungguhan terlihat dari bagaimana masyarakat bisa lebih maju di bawah pimpinannya. Ini malah bikin sensasi," tegasnya saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (4/8).

Jika melihat Asian Games, Trubus memandang seharusnya Pemprov dapat mewujudkan pandangan-pandangan bahwa Jakarta tidak dipandang sebelah mata oleh dunia. Sehingga, di ajang bergengsi ini nama Indonesia dapat harum akan prestasi.
"Kalau konteksnya Asian Games tujuannya agar menunjukkan atlet kita berprestasi, kedua menampilkan Jakarta di mata dunia Internasional lalu, dapat memberikan faktor ekonomi," tutur Trubus.
"Persoalannya masyarakat terlalu banyak dikorbankan. Tiket nonton saja masih mahal, harusnya kan ada diskon, nggak memihak masyarakat dong namanya," imbuhnya.
Lalu, Trubus menyoroti dalam pembenahan sarana prasarana jelang Asian Games tiap tataran bawah Anies berjalan sendiri-sendiri. Dia menilai Anies kurang mampu dalam menerapkan kepemimpinannya.
"Tataran bawah ada pelaksana SKPD yang kurang koordinasi, Sekdanya masing-masing jalan sendiri, Bappeda jalan sendiri, semua jalan sendiri-sendiri. Ngak ada koordinasi yang baik," jelasnya.
Bahkan, kebijakan terakhir dalam penutupan tol saat Asian Games. Perencanaan Anies dalam menentukan strategi dinilai kurang matang, karena bukannya menjadi efektif dan efisien, masyarakat dinilai sangat menderita dengan macet yang dirasakan berjam-jam.
"Bukannya menambah efisien efektif dalam pengertian menjadi lancar tertib, malah menjadi kesemrawutan masyarakat terlalu dikorbankan. Makanya, perlu campur tangan Gubernur untuk mempersiapkan sebagai tuan rumah," jelasnya.
"Kalau dibandingkan dengan Palembang itu sangat jauh, mereka mengikutsertakan masyarakat. Sedangkan, kita mana? Tidak dilibatkan sama sekali daerah di sekitar," pungkasnya.
(rgm/JPC)
https://www.jawapos.com/jpg-today/04/08/2018/masyarakat-dikorbankan-pengamat-persiapan-asian-games-kurang
yang gak suka idolanya diselepet silahkan minum pentogin

-1
2.4K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan