- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lebih Bersih Mana, Antara Tisu Toilet dan Hand Dryer?
TS
junleon
Lebih Bersih Mana, Antara Tisu Toilet dan Hand Dryer?
Hello, what news everybody? Selamat datang, dan selamat membaca
Setelah menggunakan toilet, Agan wajib mencuci tangan hingga bersih dan mengeringkan tangan. Jika di dalam toilet terdapat hand dryer (pengering tangan) dan tisu toilet, kebanyakan orang biasanya akan memilih pengering tangan. Pasalnya, alat tersebut dinilai lebih praktis dan membuat tangan lebih cepat kering daripada harus membuang banyak tisu. Namun di antara keduanya, sebenarnya mana yang lebih banyak kumannya, pengering tangan atau tisu toilet ya?
Banyak orang yang tidak mengeringkan tangan setelah ia mencucinya dengan sabun. Padahal, kulit yang basah nyatanya bisa menyebarkan bakteri. Nah, jika di toilet umum, tersedia tisu toilet dan hand dryer, untuk mengeringkan tangan. Dari keduanya, mana yang paling sering Agan gunakan?
Kebanyakan orang berpikir kalau tisu toilet menyimpan banyak kuman yang berasal dari toilet. Sebaliknya, pengering tangan diyakini lebih higienis dan efektif membilas bakteri yang menempel di tangan. Namun, benarkah demikian?
Ketika Agan menggunakan pengering tangan, maka sebenarnya tangan Agan tidak sebersih yang Agan kira. Dilihat dari cara kerjanya, mesin pengering tangan ternyata tidak hanya meniup dan menekan udara ke luar, tetapi juga mengisap udara.
Saat pengering tangan mengeluarkan udara, maka secara bersamaan udara-udara di sekitarnya akan terisap. Artinya, alat ini akan menyedot bakteri yang bertebaran di dalam toilet, baik yang menempel di kulit tangan, dari tempat sampah, atau bakteri yang terlempar jauh saat membilas (flush) toilet.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Mark Wilcox dan para ahli dari University of Leeds, mesin pengering udara menyimpan bakteri 27 kali lebih banyak daripada tisu toilet, seperti dilansir dari Livescience. Bahkan, bakteri tersebut dapat bertahan lebih lama di udara sekitar pengering tangan.
Setelah bakteri-bakteri tersebut tersedot ke dalam mesin, mereka akan ditekan keluar lagi saat seseorang menggunakannya untuk mengeringkan tangan. Alih-alih menghilangkan bakteri, tangan dan baju Agan justru dihinggapi oleh bakteri-bakteri baru.
Masih dari penelitian yang sama, tisu toilet dinilai lebih higienis daripada pengering tangan. Pasalnya, para ahli menemukan bahwa tisu toilet dapat mengurangi semua jenis bakteri yang menempel di tangan, terutama di ujung jari. Di sisi lain, pengering tangan justru meningkatkan jumlah bakteri.
Terlebih jika Agan terbiasa menggosok-gosokkan tangan saat mengeringkan tangan, maka cara ini justru mencegah hilangnya bakteri dari tangan Agan. Alhasil, bakteri di tangan Agan dapat berpindah tempat saat berjabat tangan dengan orang lain atau menyentuh benda-benda di sekitar Agan.
Salah satu langkah yang dapat membantu mengurangi penyebaran bakteri di toilet adalah memilih jenis pengering tangan yang memiliki filter HEPA. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, filter HEPA dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang disebarkan oleh pengering tangan.
Namun sayangnya, Agan tentu tidak bisa mengendalikan jenis pengering tangan yang digunakan di toilet kantor atau toilet umum. Maka itu, gunakanlah tisu toilet yang cenderung lebih aman untuk mencegah kontaminasi silang dari toilet.
Jika Agan tidak punya pilihan karena hanya ada pengering udara di dalam toilet, maka tidak masalah jika Agan menggunakan pengering tangan tersebut. Tetapi ingat, luangkan waktu lebih ekstra untuk mengeringkan tangan Agan secara menyeluruh. Yang terpenting adalah pastikan tangan Agan benar-benar bersih dan kering agar tidak membawa bakteri setelah keluar dari toilet.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa!
Sumur : Otak Pintar TS
Refrensi Lain : 1
Handmade © Leon's
Rekomendasi Thread Lain :
Main Clash Of Clans? Ini 5 Tips Exclusive, Agar Selalu Menang Clan War Attack
Setelah menggunakan toilet, Agan wajib mencuci tangan hingga bersih dan mengeringkan tangan. Jika di dalam toilet terdapat hand dryer (pengering tangan) dan tisu toilet, kebanyakan orang biasanya akan memilih pengering tangan. Pasalnya, alat tersebut dinilai lebih praktis dan membuat tangan lebih cepat kering daripada harus membuang banyak tisu. Namun di antara keduanya, sebenarnya mana yang lebih banyak kumannya, pengering tangan atau tisu toilet ya?
Banyak orang yang tidak mengeringkan tangan setelah ia mencucinya dengan sabun. Padahal, kulit yang basah nyatanya bisa menyebarkan bakteri. Nah, jika di toilet umum, tersedia tisu toilet dan hand dryer, untuk mengeringkan tangan. Dari keduanya, mana yang paling sering Agan gunakan?
Kebanyakan orang berpikir kalau tisu toilet menyimpan banyak kuman yang berasal dari toilet. Sebaliknya, pengering tangan diyakini lebih higienis dan efektif membilas bakteri yang menempel di tangan. Namun, benarkah demikian?
Ketika Agan menggunakan pengering tangan, maka sebenarnya tangan Agan tidak sebersih yang Agan kira. Dilihat dari cara kerjanya, mesin pengering tangan ternyata tidak hanya meniup dan menekan udara ke luar, tetapi juga mengisap udara.
Saat pengering tangan mengeluarkan udara, maka secara bersamaan udara-udara di sekitarnya akan terisap. Artinya, alat ini akan menyedot bakteri yang bertebaran di dalam toilet, baik yang menempel di kulit tangan, dari tempat sampah, atau bakteri yang terlempar jauh saat membilas (flush) toilet.
Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Mark Wilcox dan para ahli dari University of Leeds, mesin pengering udara menyimpan bakteri 27 kali lebih banyak daripada tisu toilet, seperti dilansir dari Livescience. Bahkan, bakteri tersebut dapat bertahan lebih lama di udara sekitar pengering tangan.
Setelah bakteri-bakteri tersebut tersedot ke dalam mesin, mereka akan ditekan keluar lagi saat seseorang menggunakannya untuk mengeringkan tangan. Alih-alih menghilangkan bakteri, tangan dan baju Agan justru dihinggapi oleh bakteri-bakteri baru.
Masih dari penelitian yang sama, tisu toilet dinilai lebih higienis daripada pengering tangan. Pasalnya, para ahli menemukan bahwa tisu toilet dapat mengurangi semua jenis bakteri yang menempel di tangan, terutama di ujung jari. Di sisi lain, pengering tangan justru meningkatkan jumlah bakteri.
Terlebih jika Agan terbiasa menggosok-gosokkan tangan saat mengeringkan tangan, maka cara ini justru mencegah hilangnya bakteri dari tangan Agan. Alhasil, bakteri di tangan Agan dapat berpindah tempat saat berjabat tangan dengan orang lain atau menyentuh benda-benda di sekitar Agan.
Salah satu langkah yang dapat membantu mengurangi penyebaran bakteri di toilet adalah memilih jenis pengering tangan yang memiliki filter HEPA. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology, filter HEPA dapat membantu mengurangi jumlah bakteri yang disebarkan oleh pengering tangan.
Namun sayangnya, Agan tentu tidak bisa mengendalikan jenis pengering tangan yang digunakan di toilet kantor atau toilet umum. Maka itu, gunakanlah tisu toilet yang cenderung lebih aman untuk mencegah kontaminasi silang dari toilet.
Jika Agan tidak punya pilihan karena hanya ada pengering udara di dalam toilet, maka tidak masalah jika Agan menggunakan pengering tangan tersebut. Tetapi ingat, luangkan waktu lebih ekstra untuk mengeringkan tangan Agan secara menyeluruh. Yang terpenting adalah pastikan tangan Agan benar-benar bersih dan kering agar tidak membawa bakteri setelah keluar dari toilet.
Terima Kasih dan Sampai Jumpa!
Sumur : Otak Pintar TS
Refrensi Lain : 1
Handmade © Leon's
Rekomendasi Thread Lain :
Main Clash Of Clans? Ini 5 Tips Exclusive, Agar Selalu Menang Clan War Attack
Diubah oleh junleon 21-02-2022 08:02
0
14.4K
140
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan