Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dragonfly1212Avatar border
TS
dragonfly1212
Mangut Lele Enak Di Bantul
Jogja merupakan destinasi wisata yang menyajikan pula berbagai jenjs makanan khas yang tak pernah sepi disambangi para wisatawan. Salah satunya warung mangut lele yang banyak tersebar seantero Jogja. 

Ikan lele sendiri adalah salah satu jenis ikan yang paling digemari oleh orang Indonesia. Selain gampang dicari dan dikembangbiakan, lele juga bisa di kreasikan dalam berbagai jenis masakan. Bisa digoreng saja, disajikan dengan aneka sambal, di sayur kecap atau pedas, sampai dimasak dengan santan. Berbagai kreasi masakan lele ini mudah ditemui di warung-warung yang tersebar di Indonesia. 

Lalu apa mangut lele itu? Ada yang udah pernah dengar atau makan sebelumnya? Saya sendiri belum pernah tau dan dengar nama ini sampai akhirnya saat jalan jalan kemarin adik saya merekomendasikan tempat makan mangut lele yang katanya enak di daerah bantul.  Kebetulan posisi kami saat itu di hutan pinus.

Warung lele yang direkomendasikan adik saya adalah WARUNG LELE BU IS. Katanya warung ini sudah termasyur di Jogja dan sekitarnya. Karena resepnya yang legendaris dan merupakan resep turun temurun.

Penasaran dong saya mangut lele itu jenis olahan lele yang seperti apa. Berhubung lokasi Warung lele Bu Is yang tak terlalu jauh dari hutan pinus dan searah dengan jalan kita pulang ke daerah UMY, maka langsunglah kita otw kesana.

Yuk cus kita mulai bahas mangut lele Bu Is yang terkenal ini.


FIRST,  APA ITU MANGUT LELE?
Jadi mangut lele adalah jenis masakan yang mengolah lele dengan cara diasap terebih dahulu kemudian di bumbu dan dimasak dengan santan.


LOKASI DAN JAM BUKA MANGUT LELE BU IS. 
Warung mangut lele Bu Is ini bisa dijumpai di jalan Imogiri barat Km 15 yaitu sebelah Utara perempatan Jetis, Bantul, Jogjakarta. Bisa gampang kalian temukan juga via gmaps. 

Warung ini siap menyajikan makanannya mulai jam 8 sampai jam 9 malam. 


Warung mangut lele ini cukup sederhana namun bersih. Penampakannya seperti warung-warung yang biasa ada di pedesaan yang terbuat dari bilik bambu dan papan. Meski letaknya yang tepat di pinggiran jalan raya namun kesan yang terasa seperti sedang berada didalam pedesaan yang teduh padahal saya datang siang bolong kesini.

Saya sendiri memilih makan dan duduk di bangku bangku yang berada diluar dapur dan warung ini. Benar-benar sederhana seperti warung desa. Tapi justru hal tersebut yang saya suka,  seperti kembali ke desa asal saya. Kesan santai dan sederhana sangat cocok untuk orang dari kuar kota atau perkotaan yang ingin menemukan suasana baru. 

Tempat parkirnya pun cukup luas. Tak perlu khawatir bagi yang membawa mobil pribadi atau mobil panjang seperti elf dan semacamnya. 


CARA PEMESANAN
Tak perlu repot,  cukup bilang ke Ibu penjualnya yang ada didalam untuk memesan beberapa porsi yang diinginkan. Tak ada buku menu atau kertas untuk mencatat menu disini. 


PENYAJIAN
Makanan yang disajikan tak terlalu lama dikeluarkan dari waktu kita memesan. Its a good news bukan?  Gak perlu nunggu lama-lama buat yang sudah kelaparan. Hehe

Saat kami kesana kami memesan 4 porsi mangut lele. Ya pasti karena kami datang 4 orang.  Dan waw,  kita sedikit kaget dengan makanan yang disajikan kepada kami saat itu. 

Penyajian mangut lele ini ternyata di barengi dengan beberapa pendamping berupa oseng lombok ijo,  aneka lalapam seperti daun pepaya,  bayam rebus,  kecambah dan tauge, kemangi,  kecipir,  daun untas dan lengkap dengan sambal terasi yang aromanya kuat sekali. Bahkan warnanya hampir hitam gelap dan berhasil mengecoh saya karena saya pikir itu adakah sambel petis. Hahaha


Beginilah tampilan meja kami saat pesanan datang.  Ternyata tanpa kami menyebut atau memesan lalapan dan lain-lain, menu tersebut tetap disajikan dimeja bersama dengan mangut lele seperti sudah oaketan dari sananya. 



RASA
Berbicara soal taste atau rasa kembali ke selera lidah masing-masing orang. Apa yang cocok dilidah saya belum tentu cocok di lidah orang lain,  pun sebaliknya. Bagi saya saat merasakan mangut lele ini sih enak-enak saja. Hanya saja enak yang saya rasakan tak sampai membuat rasa takjub atau amazing feeling yang berlebihan.  Gag cukup membuat lidah saya kaget keenakan gitu.  Tapi not bad.  Enak kok. 

Rasanya cukup gurih dan berasa taste rempah Indonesianya.  Paduan santan dan keke yang dimasak sedikit pedas namun tak berlebihan nyatanya membuat sepiring nasi saya habis dengan cepat. Hehe. Disantap dengan nasi panas yang disajikan dalam bakul dari anyaman bambu berhasi  membawa saya merasakan hawa Jawa Tengah yang sebenarnya. 


HARGA
Untuk merasakan 4 porsi mangut lele bu is dengan aneka lalapannya dan 5 gelas air minum dan beberapa kerupuk kami mengeluarkan uang sekitar Rp80.000. Murah atau mahal hayo buat kalian? 

Patut kalian coba lah sekali atau berkali kali kesini.  Kalau main ke Bantul dan sekitarnya jangan lupa mampir ya. Lumayan kan pengalaman lidah kalian bertambah. Jogja gag melulu soal Gudeg kok guys. So,  enjoy your holiday.  See u next time. 

Salam


0
2.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan