- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Survei Alvara: Persaingan Jokowi dan Prabowo Makin Ketat


TS
kongkalingkong.
Survei Alvara: Persaingan Jokowi dan Prabowo Makin Ketat
Lembaga survei Alvara Research Center mengungkapkan bahwa elektabilitas calon presiden petahana Joko Widodo masih unggul dari Prabowo Subianto.
Banyak nama yang muncul dalam survei. Namun Jokowi dan Prabowo tercatat unggul jauh dari kandidat-kandidat lainnya. Pertarungan diprediksi hanya akan terjadi antara dua pihak itu.
"Capres kami rasa sudah selesai. Jokowi dan Prabowo sudah terlalu tinggi, nama-nama lain sangat jauh. Kalau ada nama di luar dua nama ini mungkin agak berat mengejar," Kepala Peneliti Alvara Harry Nugroho, pada jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat (3/8).
Hal ini didasarkan atas hasil survei yang melibatkan 1.142 responden, pada periode 20-28 Juli 2018. Survei ini memiliki margin of error 2,95 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen serta dilakukan menggunakan multistage random sampling.
"Soal elektabilitas calon presiden, 48,4 persen memilih Jokowi, 32,2 persen memilih Prabowo," lanjut Harry.
Selain Jokowi dan Prabowo, ada empat nama lainnya yang dinilai berpotensi. Yakni, Jusuf Kalla (JK) dengan elektabilitas 1,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,4 persen, Gatot Nurmantyo 1,2 persen, dan Hary Tanoesudibjo 1,1 persen.
Meski beda tipis, kata Harry, elektabilitas Jokowi dan Prabowo mengalami kenaikan dibanding survei sebelumnya. Pada survei Alvara bulan Mei, Jokowi memiliki elektabilitas 46,8 persen, sedangkan Prabowo 27,2 persen.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...wo-makin-ketat
semakin yakin 2019 ganti presiden

Banyak nama yang muncul dalam survei. Namun Jokowi dan Prabowo tercatat unggul jauh dari kandidat-kandidat lainnya. Pertarungan diprediksi hanya akan terjadi antara dua pihak itu.
"Capres kami rasa sudah selesai. Jokowi dan Prabowo sudah terlalu tinggi, nama-nama lain sangat jauh. Kalau ada nama di luar dua nama ini mungkin agak berat mengejar," Kepala Peneliti Alvara Harry Nugroho, pada jumpa pers di Jakarta Pusat, Jumat (3/8).
Hal ini didasarkan atas hasil survei yang melibatkan 1.142 responden, pada periode 20-28 Juli 2018. Survei ini memiliki margin of error 2,95 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen serta dilakukan menggunakan multistage random sampling.
"Soal elektabilitas calon presiden, 48,4 persen memilih Jokowi, 32,2 persen memilih Prabowo," lanjut Harry.
Selain Jokowi dan Prabowo, ada empat nama lainnya yang dinilai berpotensi. Yakni, Jusuf Kalla (JK) dengan elektabilitas 1,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,4 persen, Gatot Nurmantyo 1,2 persen, dan Hary Tanoesudibjo 1,1 persen.
Meski beda tipis, kata Harry, elektabilitas Jokowi dan Prabowo mengalami kenaikan dibanding survei sebelumnya. Pada survei Alvara bulan Mei, Jokowi memiliki elektabilitas 46,8 persen, sedangkan Prabowo 27,2 persen.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...wo-makin-ketat
semakin yakin 2019 ganti presiden


Diubah oleh kongkalingkong. 03-08-2018 20:36
0
1.3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan