Quote:
Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI yang dirobohkan bernilai Rp 5 miliar dan kondisinya masih terawat. Namun, kondisi berbeda terlihat di JPO di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
JPO yang diberi nama 'Ampera' ini terletak di depan kantor Pertamina. Kondisinya tidak terawat, berkarat hingga atap berlubang.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/8/2018), anak tangga JPO cukup curam. Ramp JPO untuk disabilitas justru dijadikan perlintasan motor.
Atap kanopi JPO tampak bolong-bolong sebagian. Sehingga, dalam kondisi cuaca hujan, pejalan kaki bisa kehujanan.
Las kerangka atap juga sebagian sudah tidak merekat. Jika tertiup angin, kerangka atas bergerak dan berdecit.
Warga berjalan di JPO Ampera yang tak terawat Foto: Eva Savitri/detikcom
Begitu juga dengan kondisi pagar besi di jembatan sudah berkarat. Warna besi yang putih pun terlihat kusam dan berdebu.
Salah satu warga bernama Marco (48) mengaku sering menggunakan JPO tersebut untuk menyeberang. Ia tidak tahu sejak kapan JPO itu rusak.
"Ya seperti inilah, memang nggak terawat, malah kaya nggak layak. Tapi mau gimana lagi. Saya nggak tahu ya pastinya kapan, lima bulanan lebih ada," ujar Marco di lokasi.
Kondisi JPO yang beratap rusak ini menjadi licin ketika hujan turun. "Malah nggak enaknya mah ketika lagi hujan, terus saya mau naik jembatan itu jadi buru-buru naiknya karena kan nggak ada atapnya, kalau licin bisa kepeleset kan," ucapnya.
https://m.detik.com/news/berita/d-4148300/tak-terawat-jpo-ampera-di-yos-sudarso-berkarat-dan-berlubang
Logika duo A-SU..
JPO masih bagus dengan biaya 5 miliar dibongkar
Diganti pelican crossing
JPO yang dulunya bagus
Kagak dirawat
Dibiarkan aja sampai bolong, berkarat, rusak
anjing
anjing
Bahagia Warganya
