Quote:
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, pernah mengaku dirinya tak takut dengan opini yang ditulis dan ramai di media sosial (Medsos).
Tapi ucapan Anies Baswedan tak benar-benar menunjukkan bahwa dirinya tak takut dengan media sosial (Medsos).
Di beberapa kasus, Anies Baswedan justru menunjukkan ketakutannya dengan Medsos.
Tapi sebelumnya mari kita simak perkataan Anies Baswedan yang mengaku dirinya tak takut dengan Medsos.
Anies Baswedan menyampaikan itu ketika diwawancara dalam acara Jaya Suprana Show yang diunggah di akun youtube Jaya Suprana Show dengan judul 'Anies Rasyid Baswedan - Satu Wilayah Seluruh Sektor ( Part 5/5 )'.
Berikutnya di bawah adalah kata-kata Anies sesuai yang ada di video wawancaranya dengan Jaya Suprana :
Dan saya merasa di jakarta ini potensi untuk distrack (gangguan) tinggi. Kenapa? Karena kota ini di dunia salah satu yang paling ramai media sosialnya.
Sehingga kalau kita tak fokus pada apa yang direncanakan, maka nanti akan fokus pada apa yang diramaikan.
Padahal apa yang diramaikan 2 tahun lalu saja kita sudah nggak ingat. Makanya saya tak takut apa yang akan ditulis di sosial media, saya lebih takut oleh apa yang akan ditulis oleh para sejarawan di masa depan.
Makanya mandatnya ini mau saya jalankan. Lalu saya turunkan mandat ini berupa Peraturan Gubernur nomor 1058 berisi 60 program strategis DKI Jakarta. Ini harus dijalankan, supaya anggaran kita dikerjakan ke arah sana.
sumur:
wartakotalive
aku cah smp, baper yok rak po2 to ya
