- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tim Optimasi dan Sinkronisasi Ridwan-Uu Gelar Rapat Perdana
TS
rinaldikarza
Tim Optimasi dan Sinkronisasi Ridwan-Uu Gelar Rapat Perdana
Erry Riyana Hardjapamekas saat bersama Tim Optimasi dan Sinkronisasi(ist)
Bandung – Rapat perdana dilakukan Tim Optimasi dan Sinkronisasi Gubernur dan Wagub Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum pasca dibentuk dan diresmikan sepekan lalu. Tim yang diketuai oleh Erry Riyana Hardjapamekas beranggotakan sejumlah tokoh ternama baik dari profesional, akademisi maupun para pakar dibidangnya masing-masing.
Ridwan Kamil yang ikut hadir dalam acara ini menyampaikan rasa terimakasihnya atas peran yang akan diberikan tim dalam merumuskan rencana kerja yang akan dilakukannya sesuai tahun anggaran yang ada. “Saya bersyukur karena banyak pakar, akademisi dan praktisi pembangunan yang urug rembug, sumbang saran membantu kami dalam membangun peradaban baru di Jawa Barat,” ucap Ridwan dalam sambutannya, Kamis (2/8/2018).
Sementara itu Erry Riyana mengatakan digelarnya rapat perdana ini guna memantapkan rumusan yang akan diberikan kepada Gubernur dan Wagub terpilih sebelum memulai masa baktinya selepas pelantikan nanti. Mereka berharap hasil rekomendasi ini dapat diimplementasikan sehingga kinerja pemerintahan Jabar dapat berjalan sesuai mekanisme yang ada.
Selain itu, lanjut Erry, maksud dan tujuan digelarnya rapat perdana ini adalah untuk menyamakan persepsi. Agar gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat berkomunikasi dalam bahasa yang sama dengan birokrasi. Pasalnya harapan masyarakat terhadap Ridwan-Uu sangat tinggi usai ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Jabar terpilih.
“Ekpektasi masyarakat tinggi dan banyak sekali harapan yang disampaikan oleh warga Jawa Barat atas terpilihnya Kang Emil dan Kang Uu sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur” ungkap Erry.
Tim Optimasi dan Sinkronisasi Bentuk Pokja
Erry pun menjelaskan dengan adanya harapan yang tinggi itu maka sudah seharusnya gubernur dan wakil gubernur terpilih mempunyai program yang sesuai. Hal ini agar bisa dicapai dalam waktu 100 hari hingga lima tahun ke depan.
Dalam rapat perdana ini, Tim Optimasi dan Sinkronisasi juga membentuk kelompok kerja atau pokja kewilayahan serta 25 pokja khusus dalam program Rumah Aspirasi. Dimana nantinya program ini akan menyerap dan menampung aspirasi masyarakat Jabar maupun para stakeholder lainnya melalui saluran offline dan online.
“Setelah proses ini dilalui. Tim optimasi dan sinkronisasi akan bertemu dengan Gubernur dan Wagub Jawa Barat terpilih. Untuk menyampaikan finalisasi dokumen dan rekomendasi terkait program prioritas pasangan gubernur dan wagub terpilih selama lima tahun kedepan,” papar Erry.
Acara rapat perdana ini dihadiri oleh 14 anggota Tim Optimasi dan Sinkorinisasi dan beberapa tokoh Jabar. Mereka di antaranya Sarwono Kusumaatmadja, Kusmayanto Kadiman, serta sesepuh Wanadri sekaligus anggota Majelis Wali Amanah Unpad Iwan Abdulrachman.
Seperti diketahui pembentukan Tim Optimasi dan Sinkronisasi yang dilakukan Ridwan Kamil merupakan hak politik gubernur terpilih. Dan memiliki dasar hukum Peraturan Mendagri No. 22 Tahun 2018 yang memberikan ruang kepada kepala daerah terpilih tapi belum terlantik. Untuk melakukan sinkronisasi dan optimasi rencana kerja yang akan dieksekusi, pada tahun anggaran yang ada.
Tim yang dibentuk Emil ini akan berakhir kerjanya pada tanggal 16 September 2018. Mereka terdiri dari perwakilan partai politik, akademikus, dan profesional yang ingin memberikan kontribusi pemikiran.
Sumber
0
603
3
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan