Perempuan muda inisial Y, warga Desa Mangkahui, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalteng, dirudapaksa oleh seseorang yang awalnya dikira sebagai suaminya. Di kegelapan kamar tanpa cahaya itu, ia ternoda.

Untungnya, di tengah- tengah perbuatan tak senonoh itu, perempuan yang masih usia 15 tahun ini teriak. Ia sadar, yang mendekapnya bukan suaminya.



Adiknya mendengar. Lalu terbangun. Memergoki. Pelaku kalang kabut. Kebingungan. Cari pakaian yang terlanjur terlepas. Semakin kelabakan. Tak tahu arah jalan keluar. Di atas ranjang itu, pelaku mengambil pakaian dan celananya. Ngacir.

Lantaran gelap, pelaku tak sadar, lembaran kain yang ia bawa bukan miliknya. Celana dalam (CD) pemerkosa tertukar dengan milik korban.

“Celana dalam tertinggal di rumah korban usai melakukan aksi pemerkosaan. Sementara, celana dalam miliknya dibawa kabur oleh pelaku,”ujar Kapolsek Murung Ipda Indrawan Wira Saputra, Rabu (1/8).



Indrawan menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantongi nama-nama saksi yang menurut Y sesaat setelah kejadian itu ada di sekitar rumah orang tuanya. Hasil visum dari pihak RSUD Puruk Cahu juga sudah dikantongi.

Korban dirudapaksa ketika suaminya sedang kerja. Korban tinggal di rumah bersama adiknya yang masih kecil. Pelaku melakukan aksinya dengan modus mematikan meteran listrik di rumah korban. Lalu masuk ke rumah.



Pelaku langsung mendekap dan membisikan kata-kata bahwa dia seolah-olah suaminya. Tapi ternyata!




SUMBER