Dias Saraswati, CNN Indonesia | Jumat, 27/07/2018 21:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Imam besar Front Pembela Islam (FPI) meminta agar seluruh umat Islam di Indonesia belajar dari pilkada DKI Jakarta dalam menatap pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.
Menurut Rizieq, pilkada DKI Jakarta memberikan pelajaran penting bagaimana mengalahkan kekuatan petahana.
"Belajarlah dari pilkada DKI. Bagaimana keikhlasan niat, kebulatan tekad mampu mengalahkan petahana yang ditopang negara," kata Rizieq melalui rekaman suara yang diperdengarkan di forum Ijtima Ulama di Hotel Penisula, Jakarta, Jumat (27/7).
Rizieq pun berharap dari ijtima ulama ini akan muncul koalisi tegak dan tangguh yang siap merobohkan tembok keangkuhan dan tirani kezaliman. Rizieq pun yakin jika koalisi yang lahir dari ijtima Ulama akan didukung penuh umat Islam.
"Koalisi yang lahir dari rahim ijtima ini akan didukung oleh gelombang umat yang besar yang selama ini jadi
silent majority dan yang termajinalkan," tegas Rizieq.
Untuk itu, Rizieq pun berpesan agar umat Islam jangan sampai pernah takluk pada kekayaan, kebesaran dan kekuatan kezaliman. Pasalnya menurut dia, saat kebenaran tiba, maka kebatilan akan sirna. Rizieq menyerukan agar partai-partai politik yang selama ini berjuang bersama umat melawan tirani kezaliman ikut bersatu.
"Gerindra, PKS, PAN, PBB sebagai lokomotif perjuangan keadilan. Kita wajib merangkul erat partai Kita ajak partai lain bergabung, Demokrat dan Berkarya untuk koalisi umat dan NKRI. Lawan komunisme, liberalisme, Islam phobia," tegas Rizieq.
"Ayo ikhlaskan niat dan bulatkan tekad bangun kebersamaan kesetiaan bersama kita jaya berpecah kita kalah. Kesetiaan kita semua akan dimenangkan Allah, takbir!" pungkas Rizieq.
(DAL)
Sumur