Memiliki  mobil sepertinya sudah bukan barang mewah lagi, karena banyak masyarakat yang punya mobil pribadi bahkan bisa lebih dari satu, dari berbagai merk atau model, dari yang mobil keluarga, sedan, SUV, dan model-model lain. Di sisi lain, masih ada juga beberapa orang yang menganggap punya mobil adalah sebuah indikator tingginya kelas ekonomi kita. 

Dari semua alasan dan kepentingan yang berbeda-beda itu terkadang sering masyarakat mengabaikan satu hal penting yang dianggap sepele dan cenderung diabaikan, yaitu garasi. Dengan kata lain, garasi itu penting dan harus "satu paket" dengan investasi rumah agar memudahkan kita memarkir mobil. Misalnya, seseorang yang habis beli mobil baru menggunakan ruang seadanya di halaman rumah yang tujuan awalnya bukan sebagai garasi, jalan keluar masuk rumah akan jadi lebih sempit dari biasanya. Atau dalam banyak kasus bahkan harus parkir di bahu jalan yang sedikit banyak bisa merugikan orang lain, juga rawan tindakan kriminal. 

Nah, oleh sebab itu sebagai smart people kita harus terapkan konsep smart living juga. Jika dalam hal membuat garasi, konsep "segregasi" ini bisa berguna buat kita yang kurang lahan parkir. Konsep ini sangat efisien untuk perumahan dan cluster-cluster, karena penerapan lantai yang bersinambungan dengan lantai utama khusus untuk memarkir kendaraan kita, seolah-olah kita memiliki basement underground khusus untuk kendaraan pribadi, padahal hanya memanfaatkan lahan yang ada.  

Tepatnya di area sekitar Tangerang, yang memiliki konsep garasi segregasi atau underground parking pertama di Indonesia. Jadi buat kalian-kalian yang punya kendaraan pribadi dan masih mencari-cari rumah. Pertimbangkan untuk memilih rumah yang memiliki konsep garasi ini.