- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ustadz Abdul Somad dan Habib Salim Saling Tunjuk Cawapres, Begini Kata Ketua DPP PKS
TS
president.trump
Ustadz Abdul Somad dan Habib Salim Saling Tunjuk Cawapres, Begini Kata Ketua DPP PKS
Ustadz Abdul Somad dan Habib Salim Saling Tunjuk Cawapres, Begini Kata Ketua DPP PKS
Rabu, 1 Agustus 2018 08:26

Menurut Mardani Ali Sera, saling dukung yang disampaikan Ustadz Abdul Smad dan Habib Salim Segaf Al Jufri merupakan bentuk dari perilaku terpuji dari ulama.
"Bismillah. Kita saksikan statmen2 indah; UAS: Habib Salim lebih cocok dan pasangan seimbang cawapres Prabowo; Habib Salim: Justru Ustadz Abdul Somad yang layak dampingi Prabowo. Ini adalah adab para tokoh2 hebat pilihan ulama & umat. Tak salah Ijtima Ulama memilih mereka," tulisnya lewat akun twitter @MardaniAliSera pada Selasa (31/7/2018) malam.
Sebab, pilihan dan rekomendasi ulama dalam Ijtima sudah melalui proses panjang atas berbagai usulan dari seluruh ulama di Indonesia beberapa bulan lalu.
Tercatat ada sebanyak 600 perwakilan ulama dan tokoh nasional yang membawa pesan dari daerahnya.
Ijtima Ulama diungkapkannya terdiri dari berbagai ulama berpengaruh dan para habaib atau keturunan Nabi Muhammad.
Hal tersebut katanya patut diapresiasi karena di saat negara membutuhkan, para ulama hadir memberikan sumbangsih pemikiran, dana dan doa serta menggerakkan semua potensi.
Penentuan hasil rekomendasi Ijtima mengkaji berbagai hal dan dampak, di iringi dzikir, sholawat, doa dan istiqarah, wajar para ulama akan mengawal dan mendukung rekomendasi itu sampai kapanpun.
"Tenaga, dana, keringat bahkan air mata mengawali jerih payah mereka untuk mengadakan Ijtima Ulama. Bukan hanya dari daerah2 perkotaan, tapi juga daerah terpencil. Bukan hanya yg sehat, yg sakit juga hadir," ungkapnya.
"Bagaimana dengan kita? Ketika ulama sudah sangat solid mengawal dan mendukung rekomendasi Ijtima, maka kita sebagai umat sam'ina wa'atona yaitu #SiapIkutUlama," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, dukungan Ustadz Abdul Somad kepada Prabowo dan Salim Segaf Al Jufri disampaikan lewat status Instagramnya @ustadzabdulsomad pada pada Minggu (29/7/2018).
Prabowo-Salim Segaf Al Jufri bahkan disebut pasangan ideal, Tentara-Ulama.
Dalam poster yang diunggahnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berdampingan dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri.
Prabowo disebut merupakan sosok Jenderal tegas dan berani serta tidak bisa dibeli, cinta habaib dan ulama, bela santri dan pesantren, mewakili Indonesia Barat.
Sementara Salim Asegaf Al Jufri yang diketahui mantan Menteri Sosial era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu disebut mewakili Indonesia Tengah dan Timur juga mewakili Habaib dan Ulama, pengalaman jadi Menteri dan Duta Besar, diterima NU dan Muhammadiyah, cerdas dan berani, clear dan clean.
"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim. Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo," tulis Ustadz Abdul Somad.
"Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. Fokus di pendidikan dan dakwah. Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," tambahnya.
http://wartakota.tribunnews.com/2018...p-pks?page=all
Somad - Salim Saling Tunjuk... Pak Prabowo bingung..... yang dapet malah AHY....

Rabu, 1 Agustus 2018 08:26

Menurut Mardani Ali Sera, saling dukung yang disampaikan Ustadz Abdul Smad dan Habib Salim Segaf Al Jufri merupakan bentuk dari perilaku terpuji dari ulama.
"Bismillah. Kita saksikan statmen2 indah; UAS: Habib Salim lebih cocok dan pasangan seimbang cawapres Prabowo; Habib Salim: Justru Ustadz Abdul Somad yang layak dampingi Prabowo. Ini adalah adab para tokoh2 hebat pilihan ulama & umat. Tak salah Ijtima Ulama memilih mereka," tulisnya lewat akun twitter @MardaniAliSera pada Selasa (31/7/2018) malam.
Sebab, pilihan dan rekomendasi ulama dalam Ijtima sudah melalui proses panjang atas berbagai usulan dari seluruh ulama di Indonesia beberapa bulan lalu.
Tercatat ada sebanyak 600 perwakilan ulama dan tokoh nasional yang membawa pesan dari daerahnya.
Ijtima Ulama diungkapkannya terdiri dari berbagai ulama berpengaruh dan para habaib atau keturunan Nabi Muhammad.
Hal tersebut katanya patut diapresiasi karena di saat negara membutuhkan, para ulama hadir memberikan sumbangsih pemikiran, dana dan doa serta menggerakkan semua potensi.
Penentuan hasil rekomendasi Ijtima mengkaji berbagai hal dan dampak, di iringi dzikir, sholawat, doa dan istiqarah, wajar para ulama akan mengawal dan mendukung rekomendasi itu sampai kapanpun.
"Tenaga, dana, keringat bahkan air mata mengawali jerih payah mereka untuk mengadakan Ijtima Ulama. Bukan hanya dari daerah2 perkotaan, tapi juga daerah terpencil. Bukan hanya yg sehat, yg sakit juga hadir," ungkapnya.
"Bagaimana dengan kita? Ketika ulama sudah sangat solid mengawal dan mendukung rekomendasi Ijtima, maka kita sebagai umat sam'ina wa'atona yaitu #SiapIkutUlama," tambahnya.
Seperti diketahui sebelumnya, dukungan Ustadz Abdul Somad kepada Prabowo dan Salim Segaf Al Jufri disampaikan lewat status Instagramnya @ustadzabdulsomad pada pada Minggu (29/7/2018).
Prabowo-Salim Segaf Al Jufri bahkan disebut pasangan ideal, Tentara-Ulama.
Dalam poster yang diunggahnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berdampingan dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri.
Prabowo disebut merupakan sosok Jenderal tegas dan berani serta tidak bisa dibeli, cinta habaib dan ulama, bela santri dan pesantren, mewakili Indonesia Barat.
Sementara Salim Asegaf Al Jufri yang diketahui mantan Menteri Sosial era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu disebut mewakili Indonesia Tengah dan Timur juga mewakili Habaib dan Ulama, pengalaman jadi Menteri dan Duta Besar, diterima NU dan Muhammadiyah, cerdas dan berani, clear dan clean.
"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim. Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo," tulis Ustadz Abdul Somad.
"Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu. Fokus di pendidikan dan dakwah. Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad," tambahnya.
http://wartakota.tribunnews.com/2018...p-pks?page=all
Somad - Salim Saling Tunjuk... Pak Prabowo bingung..... yang dapet malah AHY....

Diubah oleh president.trump 01-08-2018 13:23
0
2.2K
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan