Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jabrixsAvatar border
TS
jabrixs
Kemungkinan Suatu Saat Nanti Bulan Benar-Benar Meninggalkan Bumi
Salam kenal buat agan-agan di mari...
Pada kesempatan ini ane coba nulis sesuatu yang mudah-mudahan bisa bermamfaat bagi kita semua. Seperti pada judul thread ane diatas ane mau membahas tentang kemungkinan bulan pergi meninggalkan bumi pada suatu saat nanti.


Kemungkinan Suatu Saat Nanti Bulan Benar-Benar Meninggalkan Bumi








Seperti kita ketahui bersama, bulan adalah tetangga terdekat bumi dalam susunan tata surya kita. Oleh sebab itu, secara tidak langsung posisi bulan memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan di bumi. Sebenarnya semakin menjauhnya orbit bulan dari bumi telah lama diteliti. Para ahli meyakini, 4,6 miliar tahun lalu, saat awal terbentuknya, ukuran bulan yang terlihat dari bumi bisa 15 kali lipat daripada sekarang. Jaraknya saat itu hanya 22,530 Km dari bumi, seperduapuluh jarak sekarang (385.000 km). Dari hasil pengamatan di McDonald Observatory, Texas, AS, dengan menggunakan teleskop 0,7 meter diperoleh fakta yang sangat mengejutkan, bahwa jarak orbit bulan bergerak menjauhi bumi 3,8 sentimeter per tahun.


Gaya pasang surut yang diakibatkan bulan terhadap lautan di bumi ternyata berangsur-angsur memindahkan gaya rotasi bumi ke gaya pergerakan orbit bulan. Akibatnya, tiap tahun orbit bulan menjauh. Sebaliknya, rotasi bumi melambat 0,000017 detik per tahun. Selain itu dimensi / ukuran bulan yang terus bertambah, juga memungkinkan suatu saat bulan terlepas dari bumi dan memiliki orbit sendiri dalam mengelilingi matahari layaknya bumi sekarang. Ya, meteor dan benda-benda langit lainnya yang menghantam dan mendarat di bulan lama kelamaan membuat ukuran bulan bertambah besar dari sebelumnya.

Kemungkinan Suatu Saat Nanti Bulan Benar-Benar Meninggalkan Bumi

Lantas apa dampak dari posisi bulan terhadap bumi..??

Pasang surut air laut misalnya, hal itu adalah akibat dari gravitasi bulan. Terumbu karang, misalnya, biasa berkembang biak, mengeluarkan spora, ketika air pasang saat terjadinya bulan purnama. Selain itu pergerakan bulan, seperti diungkapkan Dr Jacques Laskar, astronom dari Paris Observatory, berperan penting menjaga stabilitas iklim dan suhu di bumi.
Bulan adalah regulator iklim bumi. Gaya gravitasinya menjaga bumi tetap berevolusi mengelilingi matahari dengan sumbu rotasi 23 derajat. Jika gaya ini tidak ada, suhu dan iklim bumi akan kacau balau. Gurun Sahara bisa jadi lautan es, sementara Antartika menjadi gurun pasir, ucapnya kepada Science Channel.

Menjauhnya bulan dari bumi diyakini ahli geologis juga berpengaruh terhadap aktivitas lempeng bumi. Beberapa ahli telah lama menghubungkan kejadian sejumlah gempa dengan aktivitas bulan. Konon menurut penelitian, beberapa kejadian gempa besar di Indonesia yang pernah tercatat diketahui juga terkait dengan pergerakan bulan. Gempa-tsunami Nanggroe Aceh Darussalam (2004), Nabire (2004), Simeuleu (2005), dan Nias (2005) terjadi saat purnama. Gempa Mentawai (2005) dan Yogyakarta (2005) terjadi pada saat bulan baru dan posisi bulan di selatan.

Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat...




sumber : mbah google




 

Diubah oleh jabrixs 11-06-2018 07:25
0
2.4K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan