PILIH MANA, BACKPACKER ATAU FLASHPACKER?

Lo mungkin udah sering denger istilah backpacker. Yap, traveling ala kadarnya dengan manfaatin tiket promo, bawa baju seadanya di tas panggul, dan nginep di tempat murah meriah yang satu kamar isinya 10 orang. Terus, apaan tuh flashpacker?
Yang jelas bukan liburan kilat yang semuanya dilakukan terburu-buru. Flashpacker juga termasuk ke dalam traveler yang mencari kesenangan dengan jalan-jalan keliling dunia. Namun, keduanya punya perbedaan yang cukup mendasar nih. Dibanding banyak pertanyaan yang muncul, disimak aja nih perbedaan dari backpacker dan flashpacker!

Finansial Jadi Pembeda

Baik backpacker atau flashpacker, sama-sama mencari kesenangan dengan melakukan traveling. Bedanya, flashpacker lebih punya dan mau untuk ngeluarin uangnya untuk mendapatkan kenyamanan waktu jalan-jalan. Backpacker biasanya orang yang cuma mau jalan-jalan dengan uang seadanya.
Sedangkan, flashpacker emang niat buat jalan-jalan dan udah menganggarkan uang untuk itu. Orang-orang yang melakukan flashpacking biasanya emang orang yang udah matang dari sisi finansial. Mereka punya penghasilan yang cukup dan umurnya pun udah terbilang matang.

Pas maskapai lagi banting harga, di situlah backpacker biasanya berjuang biar dapet tiket. Mereka akan menekan budget sedalam-dalamnya supaya bisa ngirit. Kalau bisa dapet tiket murah, uangnya bisa buat tambahan sewa penginapan yang murah juga. Kalau bisa, backpacker akan ngambil penerbangan transit dan naik kereta yang disambung bus pas udah sampai tempat tujuan.
Beda sama Flashpacker yang cari tiket dengan maskapai terbaik dan memilih posisi duduk. Kalau emang ada tiket promo, itu adalah sebuah bonus buat seorang flashpacker. Ya, toh mereka pun bisa beli pas harganya normal.

Flashpacker Pilih Nyaman Ketimbang Uang


Berbeda dengan flashpacker yang lebih milih hotel nyaman dengan kamar besar dan Kasur yang empuk. Kenyamanan jadi hal terpenting dalam hal ini. Bukan enggak mungkin flashpacker menyewa hotel dengan layanan atar jemput dari bandara. Lebih tepatnya, mereka bayar dan tinggal bawa bodi aja.
Backpacker selalu cari tempat termurah di kota tujuan. Banyak dari mereka pun yang rela untuk tidur dengan backpacker lainnya di penginapan dengan satu kamar diisi oleh 9 backpacker lainnya. Hal ini buat ngirit biaya dan pengeluaran enggak bengkak di satu hal aja

Yang Ada di Dalam Tas?


 

PILIH MANA, BACKPACKER ATAU FLASHPACKER?

Backpacker atau Flashpacker, bebas, tinggal pilih murah atau nyaman aja, sih.

BY TOGETHERWHATEVER

Share this:

 

 

 

 

DAY TRIPPER

Lo mungkin udah sering denger istilah backpacker. Yap, traveling ala kadarnya dengan manfaatin tiket promo, bawa baju seadanya di tas panggul, dan nginep di tempat murah meriah yang satu kamar isinya 10 orang. Terus, apaan tuh flashpacker?
Yang jelas bukan liburan kilat yang semuanya dilakukan terburu-buru. Flashpacker juga termasuk ke dalam traveler yang mencari kesenangan dengan jalan-jalan keliling dunia. Namun, keduanya punya perbedaan yang cukup mendasar nih. Dibanding banyak pertanyaan yang muncul, disimak aja nih perbedaan dari backpacker dan flashpacker!
Baca juga: Dilema Belanja Oleh-oleh Saat Traveling dan Cara Ngelesnya

Finansial Jadi Pembeda


Baik backpacker atau flashpacker, sama-sama mencari kesenangan dengan melakukan traveling. Bedanya, flashpacker lebih punya dan mau untuk ngeluarin uangnya untuk mendapatkan kenyamanan waktu jalan-jalan. Backpacker biasanya orang yang cuma mau jalan-jalan dengan uang seadanya.
Sedangkan, flashpacker emang niat buat jalan-jalan dan udah menganggarkan uang untuk itu. Orang-orang yang melakukan flashpacking biasanya emang orang yang udah matang dari sisi finansial. Mereka punya penghasilan yang cukup dan umurnya pun udah terbilang matang.

Backpacker Beli Tiket Pas Ada Promo


Pas maskapai lagi banting harga, di situlah backpacker biasanya berjuang biar dapet tiket. Mereka akan menekan budget sedalam-dalamnya supaya bisa ngirit. Kalau bisa dapet tiket murah, uangnya bisa buat tambahan sewa penginapan yang murah juga. Kalau bisa, backpacker akan ngambil penerbangan transit dan naik kereta yang disambung bus pas udah sampai tempat tujuan.
Beda sama Flashpacker yang cari tiket dengan maskapai terbaik dan memilih posisi duduk. Kalau emang ada tiket promo, itu adalah sebuah bonus buat seorang flashpacker. Ya, toh mereka pun bisa beli pas harganya normal.
Baca juga: Apa jadinya Kalo Semua Traveller Indonesia Gabung Jadi Satu Komunitas?

Flashpacker Pilih Nyaman Ketimbang Uang


Berbeda dengan flashpacker yang lebih milih hotel nyaman dengan kamar besar dan Kasur yang empuk. Kenyamanan jadi hal terpenting dalam hal ini. Bukan enggak mungkin flashpacker menyewa hotel dengan layanan atar jemput dari bandara. Lebih tepatnya, mereka bayar dan tinggal bawa bodi aja.
Backpacker selalu cari tempat termurah di kota tujuan. Banyak dari mereka pun yang rela untuk tidur dengan backpacker lainnya di penginapan dengan satu kamar diisi oleh 9 backpacker lainnya. Hal ini buat ngirit biaya dan pengeluaran enggak bengkak di satu hal aja.

Yang Ada di Dalam Tas?


Baik flashpacker dan backpacker sebenarnya bawa tas besar dengan semua barang dimasukin ke dalam sana. Namun, lo enggak akan nemuin banyak baju atau sepatu di dalam tas backpacker walaupun harus pergi untuk beberapa hari. Satu atau dua baju yang paling nyaman dipakai dan sisanya bisa dicuci dan manfaatin pengering rambut supaya bisa langsung dipakai lagi.
Tas flashpacker akan berisi kamera DSLR dan power bank karena mereka enggak mau ketinggalan momen berharga pas lagi traveling. Di dalam tas flashpacker, baju akan sangat beragam. Akan ada kalanya pakai pakaian santai dan siap buat berbusana rapi pas dibutuhin.

Tempat Jajanan lokal Vs Restoran

Backpacker akan lebih milih bertualang dengan jajanan lokal di tempat tujuan walaupun belum tentu sesuai dengan perut mereka. Mencoba makanan baru jadi hal yang wajib dilakukan buat backpacker dan mereka sama sekali enggak takut makan serangga dan kalajengking kalau itu emang murah.
Di lain sisi, lo bisa nemuin flashpacker di coffe shop atau restoran di pusat kota sambil. Mereka biasanya duduk dengan laptop dan musik favorit sambil menikmati suasana kota di tempat tujuan. Sebenarnya, itu pun jadi hal menarik buat dicoba.
Punya pendapat lain tentang flashpacker dan backpacker?