[ltr]Laga antara srikandi Universitas Surabaya (Ubaya) kontra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi sajian pembuka LIMA Basketball: McDonald's East Java Conference (EJC) 2018 hari pertama, Senin (30/7). Sang juara musim lalu, Ubaya, masih menunjukkan kelebihannya setelah menekuk ITS dengan skor akhir 84-15.[/ltr]





[ltr]Sejak kuarter awal, Ubaya telah mendominasi permainan. Penguasaan bola yang kuat dari tim asuhan Sapto Wahyu Purnomo itu membuahkan 15 poin di kuarter pertama. Sementara itu, sang lawan hanya diberi kesempatan memasukkan dua bola. Skor sementara 15-4 di akhir kuarter pertama.[/ltr]





[ltr]Ubaya berhasil mencetak 20 poin tambahan di kuarter kedua. Torehan apik diciptakan Nikita Berliana (nomor punggung 9), yang menyumbang 12 poin dari hasil dua kali tembakan tiga angka dan tiga kali tembakan dua angkanya. Tim berkostum putih itu semakin memperjauh jaraknya dengan ITS dengan skor sementara 35-8 hingga akhir paruh pertama.[/ltr]





[ltr]ITS belum mampu keluar dari tekanan Ubaya di paruh kedua. Kembali, tim asuhan Elanggono Eko itu hanya mampu menambah empat poin. Ubaya semakin melejit dengan tambahan 20 poinnya, yang membuatnya unggul dengan skor 55-12 di akhir kuarter ketiga.[/ltr]





[ltr]Ubaya akhirnya menutup laga dengan kemenangan telak. Tim asal kampus yang terletak di bilangan Rungkut, Surabaya, itu mengakhiri laga babak penyisihan Pul X dengan skor 84-15.[/ltr]



[ltr]"Kami tidak dominan tadi. Hanya, ITS bermain kurang bagus. Hasil hari ini tidak bisa kami jadikan sebagai acuan. Masih banyak yang harus kami evaluasi, terutama rebound kami," kata Sapto Wahyu Purnomo usai laga yang digelar di GOR Universitas Airlangga (Unair) Kampus C, Surabaya, ini.[/ltr]



[ltr]#LigaMahasiswa #LIMABasketball #AwalMasaDepan[/ltr]