Indonesia adalah negara yang terkenal akan kekayaan alamnya maupun budayanya. Tidak heran-heran, dengan luasnya wilayah Indonesia ini pastilah memiliki penduduk yang cukup besar. Apalagi Indonesia terkenal akan pengguna media sosial terbesar didunia. Firmat game Newzoo juga menyebut Indonesia pasar game terbesar di Asia Tenggara. Pasalnya, pendapatan dari sektor game pada 2017 ini diprediksi mencapai lebih dari USD 840 juta.

Hasil penelitian dari firma riset game itu juga menyebutkan bahwa segmen mobile merupakan yang terbesar mencapai 60% dengan potensi pendapatan sebesar USD 542,2 juta.

Melihat besarnya potensi tersebut, tak heran jika Indonesia menjadi incaran perusahaan game untuk memasarkan produknya. "Salah satunya adalah Poker Time yang dikembangkan oleh perusahaan game asal Hong Kong, Ptwing Ltd," tulis keterangan tentang riset itu, Sabtu (21/1/2017).

Dari hasil penelusuran, Poker Time adalah sebuah game poker yang tersedia untuk smartphone dengan sistem operasi Android. Permainan poker digital ini katanya lumayan disukai oleh pecinta mobile game di Indonesia.

Pasalnya, selain menyajikan permainan yang seru dan menantang, game gratis ini juga rajin menawarkan hadiah. Salah satunya melalui Multi Tablet Tournament (MTT) untuk menandai setahun kiprahnya di Indonesia.

Maka tidak heran disetiap wilayah Indonesia pasti ada yang namanya warnet tempat bermain game online maupun offline. Baik di wilayah pedalaman ataupun kota yang namanya warnet pasti ada, apalagi jaman yang semakin canggih ini yang telah menyediakan hp android yang merupakan hp pemasaran yang cukup besar.
Dengan terjadinya hal-hal seperti ini, ada juga dampak positif dan negatif bagi para pengguna atau pecandu game. Seperti halnya dalam dunia pendidikan, anak-anak sampai lupa akan kewajibannya sebagai pelajar/mahasiswa , begitupun dikalangan masyarakat yang dapat membuat sosialisasi dalam masyarakat berkurang, dan juga dapat membuat seseorang lupa akan dirinya dan kewajibannya untuk menjalankannnya.