Waduh Bintang Walk of Fame Milik Presiden Mamarika Dirusak
TS
imujination
Waduh Bintang Walk of Fame Milik Presiden Mamarika Dirusak
INTRO
Siapa yang tidak bangga kalau namanya terpampang di Hollywood Walk Of Fame. Sebuah penghargaan yang sangat besar bilamana nama terpampang dijalanan bergengsi itu. Dengan seleksi yang begitu ketat dari pihak Kamar Dagang Hollywood. Pemilik namapun harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk bisa mendapatkan tempat di Hollywood Hall of Fame ini dan mungkin sekarang sudah sedikit slot untuk menyimpan nama.
Kejadian mengejutkan terjadi, tepat pada tanggal 25 Juli 2018 kemarin bintang Walk of Fame milik Presiden Mamarika a.k.a Donald Trump dirusak. kurang dari 24 jam, berita ini meluas ke seluruh penjuru dunia, termasuk TS yang ikut-ikutan tulis di KASKUS. Dari yang kita semua tahu, biasanya yang membuat dunia tercengang dengan hal-hal nyeleneh adalah Donald Trump sendiri pelakunya. Namun polisi setempat telah mengamankan sesorang yang jelas bukan Trump orangnya. Tepat di bawah TS kutip berita dari dua sumber situs yang populer di Indonesia.
selamat membaca
Spoiler for Hollywood Walk of Fame:
Sekilas Tentang Hollywood Walk of Fame
Spoiler for mulustrasi:
Hollywood Walk of Fame adalah sebuah trotoar sepanjang 15 blok Hollywood Boulevard dan 3 blok Vine Street di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat yang menampilkan lebih dari 2600 kerakit teras bergambar bintang dan bertuliskan nama artis dan karakter fiksi sebagai bentuk penghargaan dari Kamar Dagang Hollywood terhadap sumbangsih mereka bagi industri hiburan. Artis pertama yang masuk jajaran ini adalah Joanne Woodward pada tanggal 9 Februari 1960.
Spoiler for kata DETIK.COM:
Hollywood Walk Of Fame Donald Trump Dirusak
Spoiler for mulustrasi:
Jakarta - Hollywood Walk of Fame Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dirusak seorang pria. Pria tersebut menggunakan kapak runcing dalam aksinya.
Dilansir CNN, petugas kepolisian Los Angeles, Ray Brown, mengatakan, aksi perusakan Hollywood Walk of Fame Donald Trump dilakukan Rabu (25/7/2018).
Seorang saksi mata bernama Patricia Cox mengatakan kepada CNN bahwa dia melihat seorang pria memukul Hollywood Walk of Fame Donald Trumo. "Seperti itu memang pekerjaannya untuk menghancurkan tanah," katanya.
Polisi lalu menangkap Austin Clay, pria 24 tahun, terduga kejahatan vandalisme. Brown mengatakan, Clay tak bisa menjelaskan motif perusakan itu dan kini penyelidikan terus berlanjut. Dia ditahan dengan jaminan US$ 20.000.
Presiden dan CEO Kamar Dagang Hollywood Leroy Gubler mengatakan, Walk of Fame merupakan "institusi yang merayakan kontribusi positif dari orang yang ditunjuk".
"Ketika orang tidak puas dengan salah satu honoures kami, kami berarap mereka menyalurkan kemarahan itu dengan cara yang lebih positif daripada merusak," kata Gubler.
"Demokrasi kita berlandaskan pada penghormatan terhadap hukum. Orang dapat membuat perbedaan dengan memilih dan tidak menghancurkan properti publik," pungkasnya.
Spoiler for kata CNN INDO:
Pria Rusak Bintang Trump di Walk of Fame, Didenda Rp288 Juta
Spoiler for mulustrasi:
Jakarta, CNN Indonesia -- Bintang di Walk of Fame Hollywood yang berisikan nama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dirusak seorang pria menggunakan kapak, Rabu pagi (25/7). Hal ini disebutkan polisi Los Angeles, Ray Brown.
Sebelumnya, pihak kepolisian mendapat telepon pada pukul 3:33 pagi dari area wisatawan. Seorang saksi Patricia Cox menyebutkan bahwa ia melihat seorang pria seperti sedang mengerjakan pekerjaan konstruksi jalan. "Saya kira memangg sedang ada pekerjaan (perbaikan) disini," tuturnya, seperti dikutip CNN.
Polisi lantas menahan Austin Clay, pria berusia 24 tahun yang diduga melakukan vandalisme terhadap bintang berisikan nama Donald Trump di area tersebut.
Brown menyebut bahwa Clay tidak mengungkap motif dari tindakan vandalismenya tersebut. Meski demikian, penyelidikan akan tetap dilakukan. Clay dikenakan penalti berupa uang jaminan sebesar US$20.000 (Rp288,5 juta).
Berdasarkan video yang direkam stasiun televisi yang menjadi afiliasi CNN, orang-orang tampak berkerumun di area tersebut sembari mengambil foto dari bintang yang sudah rusak tersebut.
Dari gambar, tampak bahwa bintang tersebut sudah hancur total. Bagian tengah bintang yang berwarna merah itu telah menjadi serpihan pasir dan batu. Hanya tersisa sebagian kecil sisi bintang yang terlihat utuh.
Leron Gubler, President dan CEO Kamar Dagang Hollywood menyebut bahwa Walk of Fame adalah bentuk perayaan kontribusi positif dari orang-orang yang namanya tertera disana.
"Ketika seseorang tidak senang dengan penghargaan kami, kami harap mereka bisa menampilkan kekesalan mereka dengan cara-cara yang lebih positif ketimbang melakukan vandalisme di salah satu ikon California," tuturnya.
"Demokrasi kita berdasarkan penghormatan atas aturan hukum. Seserang bisa membuat perbedaan dengan voting dan bukan dengan menghancurkan fasilitas umum."
Walk of Fame sendiri adalah salah satu lokasi atraksi turis di kawasan Hollywood. Sebab trotoar di jalanan itu berisikan bintang-bintang yang berisi nama selebriti Hollywood. Mereka yang namanya terpasang disana biasanya juga membubuhi tandatangan pada bintang tersebut.
Bintang Trump sendiri telah berulang kali menjadi target vandalisme dan protes semenjak ia diangkat menjadi Presiden AS. Pada 2015, seseorang menorehkan coretan X besar warna kuning di atas bintang itu.
Sepanjang 2016, tercatat sedikitnya ada tiga kali usaha vandalisme yang dilakukan di bintang milik Trump itu. Selain itu, banyak juga yang mengungkap kekesalan dengan meludahi atau menendang buntang itu dengan sepatu mereka. (eks)
PENUTUP
Thread ini dibuat dengan tujuan sebagai hiburan dan pengetahuan khususnya bagi TS dan umumnya untuk kita semua. Tidak ada tujuan menjatuhkan salah satu atau banyak pihak dalam thread ini. Sekian dan terimakasih