- Beranda
- Komunitas
- Story
- Heart to Heart
Gimana rasanya jadi anak kuliahan di Indo? Merasa ada yang terlewatkan


TS
nufix
Gimana rasanya jadi anak kuliahan di Indo? Merasa ada yang terlewatkan
Curhat dikit gans, ini postingan saya pertama disini semenjak lama absen ngaskus. Umur saya baru naik 24 tahun. Singkat cerita, kehidupan perkuliahan dan kemudian karir saya lancar. Selesai SMA dan persiapan kuliah di luar, saya langsung terbang ke Eropa untuk kuliah, sebut negara X, dan selesai bachelor pada 2017. Sebelum saya lulus, saya sudah diterima kerja di negara X ini. Sebulan setelah itu saya ambil master di samping kerja, dan hari ini, saya baru saja menyelesaikan semua kelas master. Sebentar lagi, saya juga akan menikah.
Teman teman bilang kehidupan yang saya miliki adalah "kehidupan impian" dalam artian saya serius menjalani kuliah lalu kemudian karir, tidak neko-neko, cari pacar langsung untuk dinikahin, berkarir, kemudian nikah dan bangun keluarga, etc. Tapi saya merasa ada yang kurang, dan itu cukup mengganggu saya terkadang, terlebih kalau saya melihat foto-foto teman-teman saya yang kuliah di Indonesia dan mendengar cerita tentang serunya jadi anak kuliahan, nongkrong sambil main gitar sampai malam. Berbanding terbalik dengan saya yang kuliah sampai siang, lalu lanjut ke perpustakaan dan ngegym, dan hari saya akhiri dengan tidur jam 10 malam.
Saya pernah cerita ini dengan beberapa orang, tapi jawabannya selalu sama, yaitu "coba syukuri" atau "kamu mesti lihat positifnya". Tapi tidak ada yang memberikan pandangan yang lain selain itu. Apa agan agan punya pandangan lain atau saran bagaimana saya tidak merasa seperti ada yang terlewat? Apakah saya harus ke Indo dan mencoba menjadi mahasiswa Indo seminggu untuk ngerasain "keseruan" yang teman teman saya ceritakan?
Thanks sebelumnya gans!
Teman teman bilang kehidupan yang saya miliki adalah "kehidupan impian" dalam artian saya serius menjalani kuliah lalu kemudian karir, tidak neko-neko, cari pacar langsung untuk dinikahin, berkarir, kemudian nikah dan bangun keluarga, etc. Tapi saya merasa ada yang kurang, dan itu cukup mengganggu saya terkadang, terlebih kalau saya melihat foto-foto teman-teman saya yang kuliah di Indonesia dan mendengar cerita tentang serunya jadi anak kuliahan, nongkrong sambil main gitar sampai malam. Berbanding terbalik dengan saya yang kuliah sampai siang, lalu lanjut ke perpustakaan dan ngegym, dan hari saya akhiri dengan tidur jam 10 malam.
Saya pernah cerita ini dengan beberapa orang, tapi jawabannya selalu sama, yaitu "coba syukuri" atau "kamu mesti lihat positifnya". Tapi tidak ada yang memberikan pandangan yang lain selain itu. Apa agan agan punya pandangan lain atau saran bagaimana saya tidak merasa seperti ada yang terlewat? Apakah saya harus ke Indo dan mencoba menjadi mahasiswa Indo seminggu untuk ngerasain "keseruan" yang teman teman saya ceritakan?
Thanks sebelumnya gans!
0
1.6K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan