KETUA Inasgoc Erick Thohir mengaku tidak khawatir dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang memutuskan tidak meliburkan pelajar selama perhelatan Asian Games 2018. Menurut Erick, hal itu karena hal itu tidak akan mengganggu aktivitas atlet di pesta olahraga se-Asia itu.

"Bagus kalau tidak libur. Di sini aksesnya lancar dan cukup bagus, jadi venue dan wisma atlet seluruhnya berada di satu kawasan Jakabaring. Cukup jalan atau pakai golfcar saja sudah sampai ke venue dari wisma," kata Eric, Minggu (29/7).

Selain itu, ia juga menyebut Palembang lebih siap dibandingkan DKI Jakarta. Hal itu karena Palembang telah siap sejak jauh hari untuk menjadi tuan Asian Games mendatang dengan berbagai fasilitas pendukungnya.

"Palembang lebih siap. Semua venue pun siap sejak jauh hari. Untuk transportasi dari airport ke venue Jakabaring juga ini sudah ada LRT," terang dia.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan tidak meliburkan pelajar selama Asian Games tersebut sudah dibahas dan memiliki alasan yang jelas. Bukan hanya karena pelajar akan
merugi bila tidak sekolah, pemerintah menilai kebijakan libur tidaklah tepat.

"Saat Asian Games sekolah tidak libur. Tapi nanti akan diarahkan untuk nonton rame-rame pertandingan Asian Games," ujar Alex.

Ia mengatakan, di Palembang ini beruntungnya tidak ada aturan ganjil genap, tol buka tutup, dan tentunya sekolah juga tidak diliburkan saat Asian Games.

"Nantinya, anak-anak sekolah akan diarahkan untuk nonton ramai-ramai, tentunya secara bergantian. Biayanya (tiket) akan disubsidi Pemprov Sumsel," tandasnya. (OL-2)


Ini yang dimaksud partisipasi warga DKI...??????