

TS
metrotvnews.com
Pilkada DKI 2017 Terburuk

Jakarta: Pilkada DKI 2017 dinilai menjadi pilkada terburuk sejagat raya. Pilkada itu diwarnai isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA).
Antropolog dari King Fahd University for Petroleum and Minerals Arab Saudi Sumanto Al Qurtuby menyayangkan isu-isu agama digunakan dalam kontestasi pilkada.
'Pilgub Jakarta kemarin saya sebut sebagai pilgub terburuk sedunia akhirat. Sebab, isu-isu agama digunakan secara maksimal. Jangan ditiru, itu contoh buruk,' ujar Sumanto dalam sebuah diskusi di Gedung Museum Kebangkitan Nasional (Stovia), Jalan Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Juli 2018.
Menurutnya, isu agama dalam kontestasi pilkada digunakan untuk memobilisasi massa demi meraih kekuasaan. Dalam Pilgub DKI, lanjut dia, tempat ibadah seperti masjid pun dijadikan alat untuk memuluskan langkah salah satu calon demi meraih kursi kepala daerah.
'Dalam kasus Jakarta kemarin agak mengkhawatirkan. Baru kali ini masjid-masjid digunakan untuk politik praktis demi kepentingan dan kemenangan salah satu calon,' bebernya.
Baca: Isu SARA Pilkada DKI Dinilai Menjalar ke Sektor Pendidikan
Namun, Pilkada Jakarta 2017 belum masuk level genting. Sebab, isu agama tak banyak digunakan pada kontetasi Pilkada 2018.
Banyak kepala daerah yang enggan menggunakan isu agama sebagai strategi pemenangan mereka. Masyarakat kian sadar, penggunaan isu agama hanya untuk menjatuhkan sang lawan dalam perebutan kursi kepala daerah.
'Pilkada belakangan ini jadi sesuatu yang positif karena masyarakat semakin dewasa. Di Jateng, Jabar, dan Jatim, meskipun ada pihak yang mencoba menggunakan isu agama, tapi sedikit dan tidak berpengaruh,' pungkas Sumanto.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...-2017-terburuk
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-





tien212700 dan anasabila memberi reputasi
2
1.2K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan