Jangan Pake Teknik "Recovery Zone Trading Strategy" Terus Terusan

Beranda
Komunitas
News
Forex
Jangan Pake Teknik "Recovery Zone Trading Strategy" Terus Terusan

saworman

28-07-2018 09:39

Jangan Pake Teknik "Recovery Zone Trading Strategy" Terus Terusan

Salam buat semua agan & agan wati, para master, dan admin sekalian.

Langsung aja yah gan...
Begini ceritanya :

Saya belum bisa dianggap sebagai seorang trader. Yah begitulah umumnya seorang yg kurang ilmu dan langsung mencoba terjun ke dunia forex trading. Berkali-kali MC, berkali-kali deposit, berkali-kali ganti strategi dan seperti yang anda duga duitpun habis.

Namun demikian motivasi saya untuk sukses di dunia forex trading ini membuat saya selalu penasaran, apa tidak ada cara bodoh untuk sukses di dunia forex trading ini ? Bukankah membuat profit semudah memencet tombol klik ?
Sampai ahirnya saya membaca forum (mql5 forum) yang membawa saya pada sebuah video yang menurut saya sangat menginspirasi waktu itu.

Spoiler for Video Youtube:

Dalam video tersebut diceritakan tentang salah satu strategi yang konon katanya merupakan cara bodoh untuk sukses di dunia forex trading (sebenarnya ada 2 teknikal analisis pada video tersebut, namun salah satu yg lebih difokuskan adalah strategi Recovery Zone). Bahkan tanpa indikator apapun (blind trade) pada ahirnya trading akan berahir profit.

Cara kerja sistem ini adalah sebagai berikut :

Lakukan buy saat harga diperkirakan akan naik atau sell saat harga diperkirakan akan turun.
Apabila harga sesuai perkiraan lakukan take profit sesuai rencana.
Apabila harga melawan perkiraan kita (misal kita buy namun harga turun atau kita sell namun harga naik) maka pada jarak tertentu lakukan open posisi opositnya dengan lot yg lebih besar (misal awalnya buy maka setelah harga turun lakukan sell dan sebaliknya, jarak antara open posisi pertama dengan opositnya disebut recovery zone).
Apabila harga terus melawan arah posisi pertama (searah dengan oposit) maka pada saat telah profit tertentu lakukan close semua order. Namun apabila harga kembali ke arah semula (menuju open order awal) maka saat harga = harga order awal lakukan open order sama dengan order awal (misal order pertama buy maka lakukan buy lagi, begitupun sebaliknya) dengan total lot (lot order awal + order yang akan dibuka harus lebih besar daripada total lot opositnya).
Apabila harga terus sesuai harga awal maka lakukan take profit saat profit sesuai yang diinginkan, namun saat harga berbalik arah lagi maka lakukan seperti no 4 namun pada posisi oposit.
Inti dari sistem ini adalah penambahan lot pada posisi order yang sesuai dengan pergerakan harga, sehingga suatu saat harga bergerak kemanapun menjauhi recovery zone hasil ahir trading akan selalu profit.

Berbekal sedikit ilmu programming dan rasa penasaran, setelah melihat video tersebut saya mencoba membuat EA (Expert Advisor) di MT4 (Meta Trader Versi 4).
Algoritma EA tersebut adalah sebagai berikut (maaf tidak disamakan dengan algoritma saat belajar ilmu komputer supaya mudah dipahami semuanya ) :

Buka pending order buy stop pada posisi ask + spread. Buka pula pending order sell stop pada posisi bid - spread. Jadi total jarak harga antara pending order buy stop dan pending order sell stop adalah 3 x spread.
Posisi harga pending order buy stop saya namai Entry Atas dan untuk posisi sell stop saya namai Entry Bawah.Saat harga bergerak dan mengaktifkan salah satu pending order (saya namakan order 1) maka pending order oposit (saya namakan order 2) ditambah lot nya (dengan cara menghapus dan melakukan order lagi pada posisi yang sama). Lotnya adalah sebesar 2 x Lot semula.
Apabila harga terus bergerak sesuai order 1 maka saat profit sesuai keinginan (pada EA di set sebesar 2 x recovery zone) lakukan close semua order, namun saat harga berbalik dan menyentuh order 2 (mengaktifkan pending order yg tersisa) maka open posisi pending order kembali pada posisi order 1 (buy stop atau sell stop disesuaikan dengan kebutuhan, apabila order 1 awalanya adalah buy stop maka lakukan buy stop, begitupun sebaliknya).
Apabila harga terus bergerak sesuai arah order 2 maka saat profit (2 x recovery zone) lakukan close semua order, namun saat harga berbalik arah dan melewati order 1 maka lakukan seperti no 3.
Inti dari EA ini adalah :
- Awalnya pasang 2 pending order dengan asumsi bahwa harga akan menyentuh salah satu pending order dan terus berlanjut sampai profit yang diinginkan. Namun apabila harga berbalik, maka (lihat bawah)
- Saat pending order tereksekusi, buat pending order pada posisi opositnya. Apabila pada posisi oposit masih ada pending ordernya maka sesaikan lotnya.
- Jaga total lot pada entry point yang ada pending ordernya agar selalu lebih besar dari jumlah lot pada entri point tanpa pending order. Pada EA yg saya buat maka total lot pada entri point dengan pending order = 2 x total lot pada entri point tanpa pending order.
- Saat harga diatas 2 x Recovery Zone, atau harga di bawah 2 x Recovery Zone (sudah profit) maka close all order)

Sistem tersebut terlihat sempurna kan ? Namun setelah saya melakukan back test dengan EA yang saya buat, saya menyadari kelemahan dari sistem tersebut yaitu :

"Ternyata harga bisa bolak balik menyentuh entri atas dan entri bawah berkali-kali sampai equity habis."

Saya melakukan beberapa penyesuaian terhadap EA yang saya buat mulai dari memperlebar recovery zone, memperkecil lot dan membatasi open order, namun hanya maslah waktu, pada ahirnya equity akan habis.

Berikut adalah koding yg saya buat (tidak sepenuhnya sama dg yg saya tuliskan karena sudah saya otak atik tapi secara umum masih sesuai).

Spoiler for Source Code:

Code:

//+------------------------------------------------------------------+

//|                                                        Tuyul.mq4 |

//|                                                            Sawor |

//|                                             https://www.mql5.com |

//+------------------------------------------------------------------+

#property copyright "Sawor"

#property link      "https://www.mql5.com"

#property version   "1.00"

#property strict

//+------------------------------------------------------------------+

//| Expert initialization function                                   |

//+------------------------------------------------------------------+



//--- Inputs

input float Lott          =0.01;

input uchar RecoveryZone  =1; //

input uchar MaxTotalOrder =4;

//input double Pengali       =1.5;



uchar TotalOrder, TotalBuy, TotalSell, TotalBuyStop, TotalSellStop;

double EntryUp, EntryDown;

float LotBuy, LotSell, LotBuyStop, LotSellStop;

string CheckAja;

int Counter;

double Lots;

bool TargetTercapai=false;



void HitungOrder()

   {

      uchar buys,sells,BuyStop,SellStop;

      float _LotBuy, _LotSell, _LotBuyStop, _LotSellStop;

      uchar _TotalOrder=OrdersTotal();

      if(_TotalOrder!=0)

      {

      

      for(int i=0;i<_TotalOrder;i++)

     {

      if(OrderSelect(i,SELECT_BY_POS,MODE_TRADES)==false) break;

      if(OrderSymbol()==Symbol())

        {

         switch(OrderType())

         {

           case OP_BUY  : 

               {

                  buys++;

                  _LotBuy=_LotBuy+OrderLots();

                  EntryUp=OrderOpenPrice();

               } break;

           case OP_SELL : 

               {

                  sells++;     

                  _LotSell=_LotSell+OrderLots();

                  EntryDown=OrderOpenPrice();

               } break;

           case OP_BUYSTOP : 

               {

                  BuyStop++;   

                  _LotBuyStop=_LotBuyStop+OrderLots();

                  EntryUp=OrderOpenPrice();

               } break;

           case OP_SELLSTOP   :

               {

                 SellStop++;

                 _LotSellStop=_LotSellStop+OrderLots();

                 EntryDown=OrderOpenPrice();

               } break;

           default :

           {

               buys=0;

               sells=0;

               BuyStop=0;

               SellStop=0;

               _LotBuy=0;

               _LotSell=0;

               _LotBuyStop=0;

               _LotSellStop=0;

           }

         }

        }

     }   

      

      }

      

     TotalOrder=OrdersTotal();

     TotalBuy=buys;

     TotalSell=sells;

     TotalBuyStop=BuyStop;

     TotalSellStop=SellStop;

     LotBuy=_LotBuy;

     LotSell=_LotSell;

     LotBuyStop=_LotBuyStop;

     LotSellStop=_LotSellStop;

   }

int ticketUp, ticketDown;



void BukaOrder()

{

   

   int spread = (int)MarketInfo(Symbol(),MODE_SPREAD);

   

   Lots=AccountFreeMargin()*0.01/1000;

   if(Lots<0.01) Lots=0.01;

   

   //Jika tidak ada order

   if(TotalOrder<=0) 

   {

      //Buka Buy Stop pending order

      ticketUp=OrderSend(Symbol(),OP_BUYSTOP,Lots,Ask+spread*Point*RecoveryZone,3,0,0,"Tuyul Beraksi",0,0,Green);

         if(ticketUp>0)

           {

            if(OrderSelect(ticketUp,SELECT_BY_TICKET,MODE_TRADES))

               Print("BUY STOP order opened : ",ticketUp);

           }

         else

            Print("Error opening BUY STOP order : ",GetLastError());

      

      //Buka Sell Stop Pending order

      ticketDown=OrderSend(Symbol(),OP_SELLSTOP,Lots,Bid-spread*Point*RecoveryZone,3,0,0,"Tuyul Beraksi",0,0,Green);

         if(ticketDown>0)

           {

            if(OrderSelect(ticketDown,SELECT_BY_TICKET,MODE_TRADES))

               

               Print("SELL STOP order opened : ",ticketDown);

           }

         else

            Print("Error opening SELL STOP order : ",GetLastError());

   }

   else

   {

      if(TotalBuyStop==0 && TotalSellStop==0 && TotalOrder<MaxTotalOrder)

      {

         if(LotBuy+LotBuyStop>LotSell+LotSellStop)

         {

            ticketDown=OrderSend(Symbol(),OP_SELLSTOP,(LotBuy+LotBuyStop)*2-LotSell,EntryDown,3,0,0,"Tuyul Beraksi",0,0,Green);

            if(ticketDown>0)

            {

               if(OrderSelect(ticketDown,SELECT_BY_TICKET,MODE_TRADES))

               Print("BUY STOP order opened : ",ticketDown);

            }

            else

            Print("Error opening SELL STOP order : ",GetLastError());

         }

         if(LotBuy+LotBuyStop<LotSell+LotSellStop)

         {

            ticketUp=OrderSend(Symbol(),OP_BUYSTOP,(LotSell+LotSellStop)*2-LotSell,EntryUp,3,0,0,"Tuyul Beraksi",0,0,Green);

            if(ticketUp>0)

            {

               if(OrderSelect(ticketUp,SELECT_BY_TICKET,MODE_TRADES))

               Print("BUY STOP order opened : ",ticketUp);

            }

            else

            Print("Error opening SELL STOP order : ",GetLastError());

         }

      }

      //Atas ini Sudah benar

      if(TotalBuyStop>TotalSellStop || TotalBuyStop<TotalSellStop)

      {

         

         for(int i=0;i<OrdersTotal();i++)

         {

            if(OrderSelect(i,SELECT_BY_POS,MODE_TRADES)==false) break;

//            if(OrderType()!=OP_BUYSTOP || OrderType()!=OP_SELLSTOP) continue;

            if(OrderType()==OP_BUYSTOP && LotBuy+LotBuyStop<=LotSell+LotSellStop)

            {

               Print("Atau buy stop sini ?");

               if(OrderDelete(OrderTicket()))

               {

                  Print("Buy Stop Lots increase");

                  ticketUp=OrderSend(Symbol(),OP_BUYSTOP,(LotSell+LotSellStop)*2-LotBuy,EntryUp,3,0,0,"Tuyul Beraksi",0,0,Green);

                  if(ticketUp>0)

                  {

                     if(OrderSelect(ticketUp,SELECT_BY_TICKET,MODE_TRADES))

                     Print("BUY STOP order opened : ",ticketUp);

                  }

                  else

                  Print("Error opening BUY STOP order : ",GetLastError());

               }else Print("Ganti lot Buy Stop gagal: ",GetLastError());

               break;

            }

            /////////=============////////////

            if(OrderType()==OP_SELLSTOP && LotBuy+LotBuyStop>=LotSell+LotSellStop)

            {

               Print("Atau sell stop sini ?");

               if(OrderDelete(OrderTicket()))

               {

                  Print("Sell Stop Lots increase");

                  ticketDown=OrderSend(Symbol(),OP_SELLSTOP,(LotBuy+LotBuyStop)*2-LotSell,EntryDown,3,0,0,"Tuyul Beraksi",0,0,Green);

                  if(ticketDown>0)

                  {

                     if(OrderSelect(ticketDown,SELECT_BY_TICKET,MODE_TRADES))

                     Print("BUY STOP order opened : ",ticketDown);

                  }

                  else

                  Print("Error opening SELL STOP order : ",GetLastError());

               }else Print("Ganti lot Sell Stop gagal: ",GetLastError());

               break;

            }

         }

      }

   }

}



void CloseAllOrder()

{

   bool res;

   for(int i=0;i<OrdersTotal();i++)

   {

      if(OrderSelect(i,SELECT_BY_POS,MODE_TRADES)==false) break;

      else

      {

         if(OrderType()==OP_BUYSTOP || OrderType()==OP_SELLSTOP)

         {

            res=OrderDelete(OrderTicket());

            if(!res)

            Print("Error in Delete Order. Error code= ",GetLastError()," Ticket= ",OrderTicket());

            else

            Print("Order deleted successfully.");

            continue;

         }

         if(OrderType()==OP_BUY)

         {

            res=OrderClose(OrderTicket(),OrderLots(),Bid,5,CLR_NONE);

            if(!res)

            Print("Error in Delete Order. Error code= ",GetLastError()," Ticket= ",OrderTicket()," Ticket Up=",ticketUp);

            else//int ticketUp, ticketDown;

            Print("Order dleted successfully.");

            continue;

         }

         if(OrderType()==OP_SELL)

         {

            res=OrderClose (OrderTicket(),OrderLots(),Ask,5,CLR_NONE);

            if(!res)

            Print("Error in Delete Order. Error code=",GetLastError()," Ticket= ",OrderTicket()," Ticket down=",ticketDown);

            else

            Print("Order dleted successfully.");

            continue;

         }        

      }

   }

   if(OrdersTotal()==0)

   {

      TargetTercapai=false;

      EntryUp=0;

      EntryDown=0;

   }

}



int OnInit()

  {

//---

   

//---

   return(INIT_SUCCEEDED);

  }

//+------------------------------------------------------------------+

//| Expert deinitialization function                                 |

//+------------------------------------------------------------------+

void OnDeinit(const int reason)

  {

//---

   

  }

//+------------------------------------------------------------------+

//| Expert tick function                                             |

//+------------------------------------------------------------------+



void OnTick()

  {

//---

      HitungOrder();

      BukaOrder();

      if(OrdersTotal()>0 && EntryUp>0 && EntryDown>0)

      if(Bid>(EntryUp+(EntryUp-EntryDown)*2) || Ask<(EntryDown-(EntryUp-EntryDown)*2))//Recovery Zone

      TargetTercapai=true;

      if(MaxTotalOrder==OrdersTotal())

      {

         if(LotBuy>LotSell && Ask==EntryDown) TargetTercapai=true;

         if(LotBuy<LotSell && Bid==EntryUp) TargetTercapai=true;

      }

      if(TargetTercapai)

      CloseAllOrder();

  }

//+------------------------------------------------------------------+

Cukup sekian saja curhatan saya yang lagi mencari cara bodoh untuk bertrading, suatu sistem yg bisa diaplikasikan di segala cuaca trading, yang mendatangkan keuntungan besar secepat kilat, yang bertahan sampai kiyamat atau bahkan setelahnya.

Memang semua strategi punya kelebihan dan kekurangan. Semoga trit ini bisa memberikan referensi kepada anda yg ingin melakukan trading dengan sistem ini.
Dan semoga impian kita (saya khususnya) sukses dalam bidang ini segera terwujud.

Mohon maaf apabila ada sesuatu yang kurang berkenan.
Terimakasih

Salam (belum) profit

Saworman

Update

Dijadiin News Trap (Versi 1)
Multiple pairs News Trap (Versi 2)

Diubah oleh saworman 31-07-2018 20:58

2.4K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan