Kejadian ini baru saja saya alami awal Maret 2018,
Dan semuanya dimulai dari keinginan saya mencoba upgrade software untuk TV LED Samsung type UA22ES5000R.
Untuk orang awam seperti saya yang tidak mengerti elektronik seperti TV dan hanya guiding by seeing lewat Youtube dan situs lainnya, terbilang nekat tapi dari rasa kenekatan dan keingintahuan saya, bisa ditebak jika akan ada problem di TV tersebut.
dan benar saja setelah proses download software di website resmi samsung dan mentransfer file tersebut melalui flashdisk yg diconnect ke TV masuk ke menu dan upgrade software terlihat baru 9% proses loading berjalan tiba-tiba TV mati dengan sendirinya.
singkat cerita setelah seharian saya biarkan kondisi mati dan tidak lagi tercolok ke stopkontak saya mulai panik dan mencari solusi seperti yg saya alami, dan ketemu postingan di sebuah blog servis TV jika kondisi yg saya alami disebut TV Mati Standby, persis dengan TV saya yang mati saat belum selesai mengupgrade file software TV itu dan solusinya hanya mengganti IC nya saja lalu TV itu bisa kembali hidup.
Lalu saya sigap mencari info servis TV melalui driver ojek kenalan saya,
disini saya memang salah mencoba sesuatu tanpa basic pengetahuan elektronik, tapi jika tidak ada kejadian seperti ini mungkin tidak akan pernah ketahuan bagaimana pelayanan si Jasa Servis yg saya hubungi tersebut.
Oke jadi melalui kenalan driver ojek saya dapat contact si jasa servis itu,
setelah saya hubungi orang itu yg katanya masih "keluarga jauh" si driver ojek saya gak bisa untuk perbaiki TV LED dia akan bawa temannya yg lebih ngerti,saya gak mau pusing saya iyain untuk dicek karena sudah pusing dgn kondisi TV saya,

Sekitar siang hari dia datang bersama seseorang cek kerumah dan setelah dicek TV tidak nyala hanya lampu standby saja, dan ngobrol ini itu tentang tv nya saya kog mulai curiga ini orang apa benar bisa servis tv LED sepertinya dari cara bicaranya dua orang ini kog hanya bisa servis TV Tabung jadul.
Dia menghubungi yang katanya temannya(lagi) untuk menanyakan mainboard TV LED type punya saya, padahal dalam obrolan saya sudah bilang hanya IC saja yg diganti.
Skip TV pun dibawa oleh dia yang katanya akan dibongkar malamnya, saya pun setuju setelah saya meminta contact si orang ketiga ini
tidak berapa lama sekitar habis isya saya whatsapp menanyakan kondisinya, dia membalas "belum bos" oke saya pikir baru sehari mungkin barang atau part IC nya kosong atau belum dicek.
keesokan harinya dia whatsapp saya mengirimkan foto sebuah lempengan mainboard TV entah apa maksudnya, lalu saya tanya "gimana IC bisa diganti?" dan saya tidak mendapat balasan hanya di read saja.
lalu esok harinya menjelang magrib kog ini gak ada kabar progres TV saya, lalu saya tanyakan lagi ttg IC sudah bisa diganti belum dan lagi-lagi hanya dibaca tanpa dibalas, saya pikir kog seperti ini pelayanan sebuah jasa servis.
Esok harinya saya sekitar siang hari saya hubungi dan dia balas sedang belanja part IC nya, tapi gaktau kenapa yah feeling saya gak enak dan keesokan hari saya bilang kalo part IC nya blom dapat dicancel saja gausah servis dan dijawab oleh dia "iya" dan benar kan perkiraan saya ternyata memang blum dapat partnya dengan dia balas seperti itu, tapi saya gak terlalu memusingkan karena saya juga ada kesibukan lain.

esok hari sekitar siang saya telfon orang kedua yg masih keluarga driver ojek saya tadi karena menurut saya dia juga bertanggung jawab dengan TV saya karena dia yg "bawa" orang ketiga untuk servis untuk segera dikembalikan saja TV saya dan dia menyanggupi dan bilang sebentar lagi jalan menuju rumah saya tapi sampai  lewat magrib ditunggu tidak muncul sama sekali, saya telfon lah si orang ketiga ini dan bilang untuk mengembalikan saja dan di percakapan itu dia ngalor ngidul kalo sudah belanja part IC nya kenapa dicancel, dan gak langsung mengembalikan TV saya karena lagi menservis TV orang lain, wah saya pikir ini sudah gak bener tentu saja saya ultimatum saya bilang malam ini kembalikan TV saya.
Sekitar lewat jam 9 malam dia datang bersama temannya dan tentunya saya langsung cek *)kondisi TV, saat disini saya melakukan kesalahan saya tidak cek menyeluruh fisik nya saya hanya mencoba mencolokkan dan memastikan tv tetap dalam kondisi standby karena saya sudah takut akan mati total,
dan yang mengesalkan orang itu seakan tidak mau pulang tanpa dibayar "jasa servis" nya, tentu saya menolak karena dari cara pelayanan sebuah jasa saja sudah mengecewakan, dan dia pulang dengan nada yg kesal karena "uang rokok" nya tidak saya kasih sembari saya menutup pagar dia berbisik kepada temannya seperti akan mengancam saya, ya saya tidak hiraukan karena saya tau saya benar jadi kenapa harus takut, setelah saya masuk rumah saya lihat TV saya ada keanehan (lihat gambar di spoiler) lalu saya buru2 whatsapp si orang itu komplain kenapa TV saya jadi cacat seperti ini dan tentunya sudah saya duga hanya dibaca saja, sudahlah saya capek memperpanjang persoalan ini toh gak akan juga jadi hasil yg bagus buat saya.
Karena sebuah pelayanan jasa seharusnya memberikan servis terbaik ke customer agar puas dan customer percaya sepenuhnya.

*)Catatan kondisi TV saya dari beli belum pernah diservis apalagi dibongkar-bongkar..





Sekian Keluh Kesah saya semoga agan dan aganwati lebih hati-hati dalam bertindak mengenai masalah elektronik dan juga cek dan kroscek kembali jika ingin menggunakan Jasa Servis dalam Bidang apapun.
Terimakasih