Home » News » Nasional
Ferdinand Hutahaean: Dana Desa Itu Amanat UU, Kebijakan SBY pada Masanya
Jumat, 27 Juli 2018 21:51

Ferdinand Hutahaean: Dana Desa Itu Amanat UU, Kebijakan SBY pada Masanya
sby ferdinand
TRIBUNWOW.COM - Politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa kebijakan soal dana desa dibuat pada masa era Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Mulanya, seorang netizen dengan akun @TranceX9 mengunggah sebuah video dan menuliskan cuitan.

Akun @TranceX9 menuliskan soal pembangunan desa yang merupakan kebijakan SBY.

"Ingat Desa Ingat SBY Bejatmiko mmg sukanya klaim-klaim masalah desa sbg legacy dia. Bahasanya seolah-olah tinggi pdhl substansi tidak ada," tulisnya.

Lantas, cuitan tersebut mendapatkan balasan dari Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand membenarkan bahwa dana desa merupakan kebijakan SBY.

Bahkan, Ferdinand menyebut pada saat kebijakan itu dibuat, PDIP menolak dana desa 10 persen dari APBN.

"Dana desa itu amanat UU, kebijakan @SBYudhoyono pada masanya.

Bahkan PDIP saat UU itu dibuat menolak dana desa 10% dari APBN," tulisnya.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuliskan cuitan soal dana pembangunan desa.

Dalam cuitan tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa selama 4 tahun dana yang telah dikucurkan sebanyak 187 triliun untuk pengembangan desa.

• Pemprov DKI Jakarta Akan Semprotkan Pewangi ke Kali Item, Guntur Romli: Berapa Truk Tangki Parfum?

"Dalam sejarah anggaran kita, pengucuran Rp187 triliun ke desa-desa dalam empat tahun itu besaaar sekali. Tujuannya agar pemerataan pembangunan tercipta di Tanah Air.

Tapi, harus tepat sasaran. Uangnya berputar di sekitar desa, tidak kembali lagi ke kota dan berujung di Jakarta," tulis Jokowi.

Seperti diketahui, alokasi dana desa ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Di dalam aturan tersebut, alokasi anggaran dana desa sebesar 10 persen dari total dana transfer ke daerah. (TribunWow.com/Woro Seto)


http://wow.tribunnews.com/2018/07/27/ferdinand-hutahaean-dana-desa-itu-amanat-uu-kebijakan-sby-pada-masanya

Jangan asal klaim, elu cuman ngelanjutin joke keberpihakan sby sama rakyat desa.