Jakarta - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, yang semakin rusak terhubung dengan halte TransJakarta. Akibatnya, pelayanan di halte tersebut menjadi kurang maksimal.

"Tentu mengurangi pelayanan," kata Humas TransJakarta Wibowo kepada detikcom, Sabtu (28/7/2018).

Namun, Wibowo mengatakan TransJakarta tak bisa berbuat banyak terkait kerusakan JPO itu. Pihaknya juga sudah menyampaikan kerusakan itu ke pihak Dinas Bina Marga DKI.

"Kami sudah sampaikan ke Bina Marga. Bina Marga DKI Jakarta yang berwenang bicara soal JPO, karena aset itu milik Bina Marga DKI Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, kondisi JPO itu semakin rusak karena kembali tertabrak truk setelah setahun tidak diperbaiki. Malam ini, Dinas Bina Marga DKI rencananya akan memperbaiki jembatan itu.

"Malam ini langsung diperbaiki," kata Plt Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/7).

detikcom mendatangi JPO itu pada Jumat (27/7) sekitar pukul 14.51 WIB. Jembatan itu tampak renggang di persimpangan. Terdapat lubang sekitar 50 cm karena lantainya terpisah.

Di atas lubang itu dipasangi warga dengan besi untuk titian. Di sampingnya, tepat di persimpangan JPO, terdapat kertas besar bertuliskan 'hati-hati ada lubang'.

Kertas pengingat itu jadi pembatas jembatan yang terputus akibat ditabrak truk pertengahan Juli 2017 lalu. Kertas itu diikat menutupi rangkaian besi untuk pembatas sementara yang diikat ke tiang utama memakai tali plastik.

Akibat berlubang ini, pengguna melintas dengan hati-hati. Sambil berpegangan ataupun dibantu pengguna jalan lainnya. (ibh/idh)

https://m.detik.com/news/berita/d-41...era-diperbaiki