- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kualitas Udara Jakarta Tetap Terburuk di ASEAN


TS
the..chef
Kualitas Udara Jakarta Tetap Terburuk di ASEAN

PERINGKAT Jakarta dalam Indeks Kualitas Udara (AQI) menurut AirVisual, Jumat (27/7), berada di posisi kelima terburuk di dunia dan tetap paling buruk di antara negara-negara ASEAN.
Kualitas udara dapat diukur dengan mengukur tingkat partikel yang lebih kecil dari 10 mikrometer per meter kubik udara µg/m3, atau Particulate Matter 10 yang biasa disingkat PM10.
Ukuran ini kemudian telah diperbarui dengan PM2,5, yang mengukur partikel berukuran lebih kecil dari 2,5 µg/m3. PM2,5 adalah partikel udara halus sangat berbahaya karena dapat berpenetrasi menembus bagian terdalam dari paru-paru dan sistem jantung, menyebabkan gangguan kesehatan di antaranya infeksi saluran pernafasan akut, kanker paru-paru, penyakit kardiovaskular, dan bahkan kematian.
Data AirVisual pukul 20.57 WIB, Jumat (27/7), menunjukkan Jakarta mencapai 138 µg/m3.
Menurut kategori yang ditetapkan, konsentrasi skala 0-50 µg/m3 diklasifikasikan udara yang baik, 51-100 µg/m3 (moderat), 101-150 µg/m3 (tidak sehat untuk kelompok sensitif), 151-200 µg/m3 (tidak sehat), 201-300 µg/m3 (sangat tidak sehat), dan 300+ (bahaya).
Sebagai pembanding di dalam negeri, kualitas udara Jakarta jauh lebih buruk daripada Batam (Kepulauan Riau) 74 µg/m3 dan Medan (Sumatra Utara) 34 µg/m3.
Sehari sebelumnya, Kamis (26/7), nilai AQI Jakarta terburuk nomor dua di dunia dengan skors 157 µg/m3, hanya lebih baik dari Kuwait City (162 µg/m3). (OL-1)
http://m.mediaindonesia.com/read/detail/174762-kualitas-udara-jakarta-tetap-terburuk-di-asean
Bahagia warganya nyet

0
2.9K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan