Per-definisi, Mumi merupakan sebuah artefak biologis yang merupakan hasil jasad makhluk hidup yang terawetkan. Bisa dibilang, mereka-mereka (atau apa-apa saja, karena kata mumi bukan Cuma untuk manusia) yang telah “ter-mumifikasi” merupakan seorang penjelajah waktu. Mungkin jiwa, nyawa, kehidupan mereka telah lama meninggalkan jasadnya, namun tubuh mereka tetap ada sampai saat ini untuk menceritakan kisah hidup mereka. Ya, jasad mereka bagai buku diari dari seorang penjelajah waktu.

Bayangkan sebuah mumi yang ditemukan dalam keadaan yang baik, tentu dapat menjadi petunjuk untuk memahami sejarah. Pendataan karbon juga dapat digunakan untuk mengetahui sebarapa tua usia mumi tersebut . Dari jasad tersebut kita bisa mengetahui bagaimana dia mati hingga budaya yang dia ikuti semasa hidup. Hal ini tentu membantu kita mengenal sejarah sesungguhnya dari zaman dimana mereka masih hidup. Wkwk jadi Mumi bukan cuma soal menjadi seram atau menakutkan ya gengs.
Oleh karena ini juga, ane tertarik buat mencoba membahas tentang mumi di thread edisi ini gan wkwk. So, mari kita telusuri lebih dalam

Wkwk mungkin banyak dari agan (atau bahkan mungkin semua wkwk) akan selalu memikirkan tentang Mesir Kuno apabila berbicara tentang Mumi. Rasanya seperti bangsa Mesir Kuno lah yang pertama membuat Mumi, merekalah yang memperkenalkan kebudayaan pembuatan mumi, dan segala hal tentang mumi lainnya. Tenang gan, ngga salah kok, budaya mumifikasi yang paling terkenal di dunia memang berasal dari budaya Mesir Kuno. Namun hal tersebut tidak selamanya benar, terutama untuk jawaban kepada kebudayaan yang pertama kali melakukan mumifikasi. Jawabannya ada di suatu kebudayaan kuno yang berada di daerah ChilI, Amerika Selatan. Mereka adalah bangsa Chinchorro, Sang pembuat mumi pertama.

Kebudayaan Chincorro berlangsung dari tahun 7.000 hingga 1.500 sebelum masehi (sebagai perbandingan gan, mesir kuno mulai berlangsung pada tahun 3.150 sebelum masehi). Mereka masih hidup secara sedenter (hunter-and-gather). Kebudayaan mereka yang paling terkenal tentu adalah budaya mumifikasinya, yang mana yang tertua di planet ini.

Pada tahun 1983, dilakukan usaha pembongkaran sebuah kuburan tua di daerah Chili utara (tempat kebudayaan Chinchorro ini dan ditemukan tidak kurang 96 mumi oleh sekelompok pekerja. Setelah diteliti gan, ternyata mumi tertua dari sekumpulan mumi tersebut berusia sekitar 7.000 tahun. Itu berarti mumi tersebut berasal dari suatu peradaban 5.000 tahun sebelum masehi. Saat itu juga, ditemukanlah bahwa peradaban yang membuat mumi tersebut merupakan yang pertama dan tentu saja tertua di muka bumi ini. Kebudayaan tersebut dinamakan Chinchorro, diambil dari nama pantai dimana sisa-sisa peradaban tersebut ditemukan (Pantai Chinchorro, Chincorro berarti “jala”).

Bagaimana cara Orang Chincorro membuat mumi mereka?

Well, mereka memiliki cara unik dalam membuat mumi-mumi mereka. Pertama mereka membedah perut dan dada sang mayit dan mengambil seluruh organ di dalamnya (yaa, organ adalah bagian yang paling gampang membusuk karena kandungan airnya). Selanjutnya gan, orang Chincorro ini mengambil otak mayit (ya dengan alasan yang sama seperti organ di perut). Setelah semua organ diambil, mereka menyatukan kembali tubuhnya.

Cara menyatukan tubuhnya? Wkwk ini agak unik gan. Pertama mereka menggunakan ranting pohon untuk menguatkan tulang belakang, tangan dan kaki. Setelah itu, tulang dan ranting tersebut dilapisi tanah liat dan serat tumbuhan untuk membuat bentuk tubuh. Lalu, baru setelah itu kulit mereka kembali dipasang untuk menutupi “tubuh baru” yang dibentuk dari tanah liat dan serat tumbuhan tersebut. Terkadang mereka juga menggunakan kulit singa laut gan untuk menutupi daerah yang kosong (Mereka deket pantai sih gan).

Setelah kulit kembali dipasang, mereka melapisi sang “calon mumi” dengan pasta dan abu halus.Lapisan nantinya akan mengeras gan dan permukaannya akan halus (Ini kyk disemen putih gitu ceritanya gan). Lalu mumi pun dihias dan didandani layaknya orang hidup. Mereka mencat mumi (dengan warna hitam dulu, baru warna cerah seperti merah), diberi topeng, dan lainnya (bahkan ada yang dikasih wig gan). Barulah mumi yang sudah selesai dihias akan dimakamkan di kuburan orang Chincorro.
Sungguh cara yang unik untuk memperlakukan kerabat yang telah pergi selama-lamanya.

Semua tahulah ya soal mumi mesir. Mayat yang ditutupi linen dan dikubur dalam sarkofagus, seperti yang kebanyakan ditampilkan di film-film beken.

Nah tapi agan tahu ngga kenapa bangsa mesir membuat mumi?

Alasannya adalah mereka percaya bahwa setelah mati terdapat tahap lanjutan kehidupan (kematian seperti permulaan tahap selanjutnya gitu gan). Mereka percaya bahwa setelah meninggal, ba mereka akan pergi ke dunia para roh untuk selanjutnya hidup kekal di sana gan. Ba ini adalah roh yang mewakili kepribadian seseorang gan. Mereka percaya bentuk ba ini adalah roh burung dengan kepalam manusia. Namun untuk hidup kekal di sana, mereka percaya bahwa tubuh orang tersebut harus dalam keadaan utuh. Karena alasan itulah mereka membuat mumi supaya bisa hidup kekal di alam roh sana, melanjutkan kehidupan mereka di bumi. FYI gan jalan mereka buat datang ke dunia para roh unik banget wkwk. Sang roh nantinya akan melewati ‘malam menuju kehidupan’. Di sana mereka akan diuji dengan danau api dan monster-monster. Barulah kalau mereka lulus ujian, Mereka akan sampai di dunia roh.

Bagaimana cara mereka membuat Mumi yang begitu terkenal?

Caranya agak sedikit sadis gan. Pertama-tama mayat akan dibawa masuk ke ‘Tenda Kecantikan’ (ya wkwk itu nama bengkel pembalsam). Pembuatan mumi akan dikerjakan oleh pembalsam dan pemimpinnya akan menggunakan topeng anubis (lihat di google kan apa itu anubis) sebagai ‘penguasa rahasia’. Mayat lalu ditempatkan di meja miring agar seluruh cairan dapat keluar ke penampung. Nah prosedur pertama nih gan, mereka akan mengeluarkan otak mayat. Caranya? Wkwk ini cukup ngeri gan. Mereka akan memasukkan pengait perunggu ke dalam lubang hidung kiri jasad sampai tengkoraknya lalu diputar putar hingga otaknya hancur dan keluar lewat hidung (ini ngeri sih. Oh iya, di dunia medis modern teknik ini disebut dengan Lobotomi). Kemudian barulah sisi kiri perut di buka dan organ-organ kecuali ginjal dan jantung dibiarkan di dalam. Organ lain yang dibuang ini nantinya akan dimumifikasi terpisah. Bagi mereka otak ngga berguna, yang penting itu jantung gan. Mereka percaya bahwa jantung adalah pusat kendali, bukan otak (yaa, ilmu memang berkembang gan seiring zaman).

Setalah organ dikeluarkan, dimulailah pengeringan. Mereka menggunakan Natron (sejenis garam) untuk menyerap cairan. Caranya mereka akan mencuci jasad, lalu memasukkan jasad kosong dengan kantung natron, kain dan jerami agar kembali ke bentuk semula. Lalu akan ditaburi lagi lebih banyak garam natron (bahkan Natron yang digunakan untuk 1 jenazah bisa sampai 225 kg). Kemduian jasad dibiarkan mengering selama 40 Hari.

Kemudian tahap terakhir adalah mempercantik mumi. Jasad setelah dikeringkan akan menciut dan menghitam, pembalsam ingin agar sang mumi tampak cantik dan hidup. Mereka kemudian mencuci kembali jasad dan mengeluarkan natron. Lalu jasad diisi kain linen, serbuk gergaji, dan lumpur untuk mengembalikan bentuk. Selanjutnya kulit diolesi minyak dan wewangian serta resin cemara panas (hal ini digunakan untuk mencegah tumbuh jamur). Mata palsu sering dipasang pada mayat (serem), begitu juga wig. Kemudian jimat dituliskan pada kain linen dan mayat akan dibungkus dengan linen yang sudah bertuliskan jimat tersebut (untuk terbebas dari roh jahat). Pembungkusan ini membutuhkan waktu sampai 15 hari gan, wkwk ngga kayak bungkus kado ye. Setelah itu tahap terakhir mumi kemudian disiram resin agar tahan air. Selesailah pembuatan mumi mesir. Mumi lalu dimasukkan ke sarkofagus (kalau mumi orang kaya seperti firaun) dan dikembalikan ke keluarga.

Dengan Cara tersebutlah mumi-mumi Firaun seperti Tutankhamun, Rameses II, Seti I dibuat. Cara yang panjang untuk sebuah prosesi pemakaman.

Seperti yang udah ane sebut di atas gan, Mumi ngga cuma digunain jadi pajangan gan tapi banyak sekali digunakan untuk kepentingan manusia modern. Namun kegunaan yang dimiliki Mumi ini sayangnya bukan hanya digunakan untuk hal yang positif. Banyak penyalahgunaan yang dilakukan terhadap mumi dengan semata-mata kepentingan pribadi sesaat. Dan beberapa diantaranya mungkin akan terdengar creepy gan.

Mumi dapat menceritakan kepada kita banyak sekali hal tentang informasi semasa hidupnya. Sebuah studi yang bernama Paleopatologi, yaitu ilmu yang mempelajari penyakit zaman kuno dapat berkembang pesat akibat keberadaan mumi gan. Seperti contoh kita bisa mengetahui tentang penyakit-penyakit yang diderita orang zaman dulu. Lalu dengan membandingkan dengan penyakit sekarang, kita bisa mengetahui apakah penyakit sekarang disebabkan oleh gaya hidup modern ataukah tidak (seperti contoh, hipertensi dianggap sebagai penyakit orang kaya, namun mumi-mumi mesir kuno juga menderita penyakit ini). Selain itu, kita bisa membayangkan gaya hidup zaman dahulu, mulai dari makanannya, gaya hidup dan lain lain. Selain itu kita bahkan bisa melakukan studi dengan DNA dari mumi tersebut (PCR lalu melakukan DNA Assay lain) untuk mengetahui banyak hal, seperti kekerabatan pada mumi-mumi kerajaan mesir.

Namun selain dapat digunakan untuk kepentingan Ilmu Pengetahuan, Kegunaan mumi jauh melebihi hal tersebut. Bagi manusia tidak beradab, Mumi ternyata dapat menjadi peluang bisnis. Mumi juga ternyata dapat disalahgunakan. Ini nyata bukan mitos gan. Sampai tahun 1900-an Mumi Mesir dihancurkan dan digunakan sebagai cat bubuk warna coklat. Bayangin gan, lukisan yang dibuat dari mayat manusia (ane udah ngga bisa bayangin dah kalo tau ternyata krayon coklat yang gua pake pas bocah dibuat dari Mayat Orang gan). Ada yang menjadikan mumi sebagai pupuk. Bahkan yang lebih gilanya lagi adalah pada tahun 1500-an di Eropa, mumi dijadikan sebagai obat dan dikonsumsi luas (pengen muntah ane bayanginnya juga). Gila gan, diminum coba! Jumlahnya juga ngga main-main. Obat dari mumi tersebut dibuat dari mumi2 orang Guanche di Pulau Canary. Sebenernya bahkan ada jurnal yang ngebahas soal ini gan, cuma ngga ane bahas di sini ya.

Mumi-mumi yang disalahgunakan ini biasanya berasal dari mumi-mumi hasil penjarahan atau perampokan mumi. Sama seperti barang lainnya, mumi juga diperjual-belikan. Perdagangan Mumi ini tentu diatur oleh hukum dan konsistusi. Tapi tetap saja ada Perdagangan (Mummy Traficking) yang ilegal (ya, Black Market untuk mumi). Mumi2 ini biasanya dirampok dari tempat asalnya dan dijual tanpa legalitas. Mumi secara tidak etis digunakan seakan akan ia bukan merupakan seorang mayat, lebih mendekati sebuah barang. Untungnya sekarang hal tersebut udah ngga ada gan (atau masih, wallahualam). Wkwk lagian siapa sih yang mau minum obat dari mayat orang.