Kaskus

News

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Sejumlah Kalangan Bully Anies Baswedan karena Dianggap Menyalahkan Ahok
ANIES Baswedan dinilai melakukan aksi lempar tanggung jawab dan menyalahkan orang lain atas persoalan yang terjadi di Ibu Kota.

Apa yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memicu tren baru.

Tren itu disebut Anies Syndrome di media sosial karena dianggap menyalahkan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok .

Berdasarkan sejumlah postingan, Anies Syndrome dapat disimpulkan sebagai bentuk aksi berkelit dan lempar tanggung jawab.

Netizen menganalogikan sikap itu pada sejumlah kejadian sehari-hari.

"Jakarta banjir, Anies salahkan hujannya," tulis Afian Setiawan Pratama lewat akun @AfianPratama27.

"Hujannya minta maaf ga tuh?," tanya Dadang Haryadi lewat akun @DadangHaryadi.

"Minta maaf, tapi pake petir segala," balas Afian.

Selain Afian, Retno Arydiah lewat akun @nochandwiarto juga menganalogikan Syndrome Anies. Misal ketika orangtua menemukan anaknya terantuk meja, orangtua akan menyalahkan mejanya, bukan mengingatkan sang anak untuk lebih berhati-hati.
"Tipe-tipe ortu yg kalo anaknya kejedot meja, pasti mejanya yang di salah-salahin," ungkapnya.

"Huahahahahaaaa.... berarti aku kena anies syndrome ya, anak aku klo kepleset di jalan, jalannya yg aku marah2in," ungkap Indra Sulistio lewat akun @IndraSulisti0.

Sementara Evalita lewat akun @evalita26 menyebut Anies yang tidak melakukan instropeksi dan menyalahkan orang lain menurutnya bersifat arogan. Sikap yang menunjukkan kelemahan Anies sebagai pemimpin.

"Gubernur yg tdk mau melihat kekurangannya tapi hanya ngeles dan menyalahkan orang lain, adalah Gubernur yg arogan dan sesungguhnya menunjukan kebodohannya sendiri," ungkapnya.

"Dulu banyak gak tahu nya sekarang banyak nyalahin yang lain,, mantap nih Gubernur pilihannya @Pak_JK dan @pandji," tambah Maulana lewat akun @rasionalitas09.

Anies Syndrome serupa dengan sindirian ketika Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Abraham Lunggana bersitegang dengan Ahok terkait Korupsi uninterruptible power supply (ups) tahun 2016 lalu. Kala itu, netizen ramai mem-bully Haji Lulung atas kekuasaannya yang besar.

Sementara, Anies Syndrome sendiri berasal dari sejumlah pemberitaan, seperti yang diunggah oleh Dee-dee, penyiar program Sonora Pagi Ini lewat akun @rockadocta pada siang ini, Rabu (25/7/2018).

Dee-dee memposting kumpulan screenshoot artikel berita tentang Anies yang menyalahkan orang lain atas permasalahan Jakarta.

Pemberitaan tersebut antara lain poskotanews.com berjudul 'Ruang Makan Kena Bau Kali Item, Anies Salahkan Desain Awal Wisma Atlet' pada Sabtu (21/7/2018), solopos.com berjudul 'Viral Pohon Palsu, Anies Baswedan Salahkan Sudin PE Jakpus' pada Jumat (1/6/2018).

Selain itu, pemberitaan Suara.com berjudul 'Media Asing Beritakan Waring Kali Item, Anies Salahkan Wartawan' pada Selasa (24/7/2018) dan detik.com berjudul 'Anies Salahkan Pemerintah Terdahulu Soal Kali Item'.

"Salahin aja aku Mz... Salahin!!," tulis Dee-dee lewat akun @rockadocta.
Sindiran yang dituliskan Dee-dee disambut meriah pengikutnya. Mereka pun mengolok-olok Anies yang dinilai salah mengambil kebijakan.

Seperti Ernest Prakasa, standup comedian. Lewat akun twitternya @ernestprakasa, aksi lempar kesalahan yang diutarakan Anies disebutnya sebagai ajang latihan.

Anies menurutnya akan mengikuti pertandingan Atletik cabang olahraga lempar tanggung jawab.

"Mungkin, Anies lagi latihan buat atletik di Asian Games, cabang olahraga lempar tanggung jawab," tulis Ernest nyinyir.

"Kebijakan gubernur tidak sesuai, Anies salahkan rakyat yang memilih dirinya menjadi gubernur," ungkap M Alief Ridwansyah lewat akun @boomfybk.

Sementara Jonnesy lewat akun @jnessy_ menilai aksi Anies dengan Ahok serupa, keduanya menyalahkan kepemimpinan terdahulu atas permasalahan Ibu Kota. Namun yang membedakan Ahok dengan Anies adalah solusi jangka panjang lewat perencana dan data. Sementara kordinasi antar Anies dengan jajarannya menurutnya payah.

"Objective speaking, sebenarnya dulu pak ahok juga ga luput dari main salah2an, cuma bedanya dulu dia punya perbandingan data dan solusinya lebih long term & efektif, klo sekarang aduh,,, agak susah ngomongnya, kaya ngga sinkron atas sama bawah," katanya.



http://wartakota.tribunnews.com/2018...-ahok?page=all


0
3.7K
43
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan