Ketum Parpol Di Indonesia Tak Punya Mental Petarung

RMOL. Langkah beberapa ketua umum partai politik pendukung pemerintah yang hanya mengincar kursi calon wakil presiden untuk mendampingi calon petahana, Presiden Jokowi dikritisi.

BERITA TERKAIT

Golkar: Siapa Cawapres Jokowi Belum Disampaikan

Polri Mulai Berbenah Kawal Pilpres 2019

PKS Jamin 9 Kadernya Punya Peluang Sama Dampingi Prabowo

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai sikap para ketua umum partai tersebut menandakan mereka tak punya mental petarung.

"Karena di negara lain ketum partainya bermental petarung. Dan partai politik menjadi tempat untuk memperebutkan kepemimpinan puncak, posisi presiden," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (24/7).

Ia curiga para ketum parpol itu khawatir kasus hukumnya diangkat ke permukaan jika nekad maju capres. Atau bisa saja mereka takut gurita bisnisnya diobrak-abrik kubu petahana.

"Iya. Di Indonesia ketum-ketum partainya tidak punya keberanian untuk bertarung melawan petahana karena banyak tersandera oleh kasus-kasus masa lalu," pungkasnya.

Setidaknya ada tiga Ketum partai koalisi pendukung Jokowi yang didorong untuk menjadi Cawapres. Mereka adalah Ketum PPP, Romahurmuziy; Ketum PBK, Muhaimin Iskandar; dan Ketum Golkar, Airlangga Hartarto. 

Sumber:
http://politik.rmol.co/read/2018/07/...ntal-Petarung-


Seperti biasa...
Mental ketua umum pendukung Don kowi Yang cenderung pragmatism Dan opportunis..

Mungkin mereka Belum pernah membaca kutipan ini..

"Butuh sentuhan seorang jenius – dan begitu banyak keberanian, untuk berada di posisi berseberangan.” ~ Albert Einstein