Bogor: Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, enggan membicarakan suaminya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Wawan tengah disorot karena selnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, disegel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


Airin ditemui wartawan di sela silaturahmi dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin siang, 23 Juli 2018. Awalnya, dia ditanyakan soal isi pertemuan dengan Presiden.


Mojang Provinsi Jawa Barat 1995 itu dengan gamblang memberitahu diskusi di Istana Bogor. Setelah itu, wartawan menggeser pertanyaan soal Wawan, tetapi Airin enggan merespons. 'Ah nanti saja,' kata Airin.


Alumni Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung itu mengaku sudah harus kembali ke pertemuan dengan Jokowi. 'Sudah ditunggu, makasih ya.'


(Baca juga: Tak Seorang pun Boleh Masuk Ruang Tahanan Fuad Amin dan Wawan)


Perempuan kelahiran Banjar, Jawa Barat, 28 Agustus 1976 itu segera menyudahi sesi wawancara. Dia bergegas meninggalkan wartawan dan menemui Presiden.


KPK menyegel dua sel di Lapas Sukamiskin, satu ruangan ditempati Wawan dan yang lain ditempati napi kasus korupsi Fuad Amin Imron. Penyegelan ini terkait dugaan suap untuk fasilitas narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin.


Lembaga Antirasuah sudah menetapkan empat orang tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husen, Hendy Saputra selaku staf Wahid, napi korupsi Fahmi Darmawansyah, dan napi umum Andi Rahmat.


Wahid diduga telah menerima dua unit mobil; Mitsubishi Triton Exceed dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar serta uang senilai Rp279.920.000 dan USD1.410. Pemberian itu diduga imbalan dari Fahmi Darmawansyah yang telah mendapatkan fasilitas sel kamar di Lapas Sukamiskin.




Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/GK...icarakan-wawan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Uang Rp102 Juta Ditemukan di Lapas Sukamiskin

- Anggota Komisi III Minta Kinerja Menkumham Dievaluasi

- Fasilitas Khusus Lapas Sukamiskin Jadi Rahasia Umum