Mengecas mobil terbarunya, yaitu Tesla Model S 60 D, dimana mobil listrik ini memiliki kapasitas baterai sebesar 60 kWh, kata Rudy Salim sebagai presiden Prestige Motor, importir dari mobil Bamsoet, menjelaskan, bahawa untuk melakaukan pengecasan mobil Tesla Model S 60D dengan cepat, maka di butuhkan daya sebesar 10.000 watt, dan biaya untuk sekali ngecas selama 8-10 jam adalah 270.000. Jadi setiap pemilik harus mempersiapkan daya sebesar itu di rumahnya jika ingin mengecas lebih cepat, sebenarnya dengan daya yang ada di rumah-rumah juga cukup untuk mengecas mobil ini, namun menjadikan waktu untuk mengecas menjadi lebih  lama. Walaupun membutuhkan daya besar  dan biaya yang dikeluarkan dalam sekali mengecas bisa sampai 270.000, dalam sekali cas, mobil ini bisa melaju sejauh 400 km, lumayan irirt, jika di bandingkan dengan mengisi bahan bakar konvensional. Rudy juga mengatakan bahwa, mobil Tesla Model S 60D ini juga bukan sekedar mobil listrik biasa, karena mobil ini mampu menembus 0-96 km/jam dalam waktu 5,2 detik saja.

Dan ternyata Bamsoet yang memang dikenal suka dengan mobil-mobil mewah ini, bukan hanya memiliki Tesla Model S 60D saja, dikabarkan Bamsoet juga memiliki Tesla Model X, sebuah mobil listrik bermodel SUV, yang paling unik dari mobil ini ada pada bagian pintu belakangnya, dimana cara membuka pintu ini dengan membuka ke atas, mirip seperti sayap. Untuk harganya sendiri Tesla Model S 60D berkisar di 2 Milyar, sedangkan Tesla Model X 2,8 Milyar, harga itu adalah perkiraan dari harga pasaran di luar negeri, bukan harga di Indonesia, yang pastinya bakal lebih mahal.

Apakah tertarik mengikuti Bamsoet membeli mobil listrik biar lebih irit, dan bisa membantu mengurangi polusi udara, sama beban negara dengan tidak menggunakan bahan bakar minyak bersubsidi.

Anehnya di kesempatan sebelumnya, Bamsoet menuturkan jika mobil ini sekali cas hanya butuh biaya 15,000 saja, sedangkan pihak Prestige mengatakan biayanya 270.000, mungkin itu jika menggunakan daya 10.000 watt.