Hi GanSis, kenalan dulu ya.
Nama ane Agnes, usia menjelang 30 tahun, saat ini bekerja di perusahaan swasta. Ane suka banget sama pekerjaan ane, karena setiap hari ane ketemu orang baru, dia antara semua orang baru yang ane temui, Elvand adalah salah satu yang paling berarti.

Elvand adalah seorang laki-laki berusia 14 tahun duduk di kelas 3 SMP. Elvand tinggal di kawasan padat penduduk di Jakarta. Dia anggota OSIS di sekolahnya lho dan hobby elvand adalah bermain basket. Tingginya 169 cm, tubuh atletis dan macho. Untuk ukuran teman-temannya Elvand tampak lebih dewasa dan berwibawa. Namun dia kelihatannya gugup saat pertama kali ketemu ane.

Aku(A): hai adik, nama kamu siapa?
Elvand(E): Elvand kak

Jawabnya sambil tersenyum kaku. Walaupun kaku, tp senyuman Elvand sangat manis, seperti es krim vanilla dengan saus karamel. Dia jadi lebih ganteng berkali lipat saat tersenyum.

A: Oke Elvand, kakak mau bertanya sama kamu dong. Elvand pernah merokok?
E: Jujur aja saya pernah kak, saya kebawa pergaulan. Soalnya anak-anak gaul yang saya kenal, rata2 perokok. Jadi saya ngerokok juga.
A: Baik, saat ini Elvand masih merokok?
E: Sekarang udah enggak kak.
A: Berarti Elvand udah ga jadi anak gaul lagi dong?
E: Tetep gaul dong kak, tp caranya aja lain.
A: Cara lain tuh kaya gimana?
E: Sekarang saya aktif di organisasi, kalau pas kelas 7 kan ngerasa belum punya power. Jadi masih ngikut2, masih terlalu nurut.
Untungnya kesini2 semakin tau mana yang baik mana yang engga. Saya tetep ngerasa gaul jadi anggota OSIS, sekaligus pengurus Basket di sekolah.
A: Wah, pantes famous beutz


Hmmm... untuk ukuran anak smp dia cukup terbuka.

A: kamu kan terkenal nih, kamu pernah usaha ga sih buat ngajak temen kamu berenti ngerokok?
E: menurut Elvand sih, semua tergantung niat dan kesadaran diri sendiri, kak. Elvand pernah ngajak temen2, tp Elvand cm bisa ingetin, Elvand ga bisa merubah keputusan seseorang untuk dirinya sendiri.

Mendengar jawaban ini aku menaruh kagum dengan Elvand. Dia gak sok pahlawan, tapi berjiwa pahlawan.

A: Gimana cara kamu ngajak temen2 buat berenti rokok?
E: lebih ke postingan social media aja sih kak, kalo ngomong langsung pasti temen2 jadi males sama Elvand. Sok bener banget gt hidup gue kak
A: Kalo misalnya temen2 kamu bakal nerima aja. Emangnya kamu mau ngomong apa sama mereka?
E: temen2, berenti ngerokok yuk. Ngerokok tuh ruginya 3 kali: uang kalian abis, badan kalian sakit, orang-orang disekitar kalian jadi perokok pasif. 3 hal ini, sama-sama ga baik buat hidup kalian.

Aku tersenyum kecil mendengarnya. Dia pun tampak bersemangat saat menguraikan pendapatnya.
A: Kalau keluarga ada yang merokok?
E: Ada, ayah
A: Kamu seneng liat ayah ngerokok?
E: Enggak kak
A: Pernah bilang?
E: Enggak kak, hmmm

Dia tampak menelan ludahnya
E: buat aku, ga gampang kak kalau harus ngomong sama orang tua. Jadi bingung, aku mau bilang sama ayah,,, tapi mulainya dari mana?
A: hmmm, Elvand ga sendiri. Dulu, kakakpun sama seperti kamu. Bingung banget kl harus mulai diskusi sama bonyok.

Aku menghela nafas
A: kalo gt anggap kakak itu ayah, Elvand mau ngomong apa?
E: Ayah....

Nafas Elvand tampak berat, rahang dia terpaku dan dia mulai meneteskan air matanya
E: Ayah...
A: That’s oke, kakak akan kasih kamu waktu

Elvand tampak menahan tangisnya, namun ketika menyebut kata ayah, airmatanya tak terbendung lagi.

E: maaf ya kak
A: gak papa Fand, take a deep breath. Inhale exhale, semoga membantu

Aku jadi baper juga liat Elvand nangis, mataku kini berkaca2 melihatnya.
E: Ayah, Hari ini Elvand jadi duta anti rokok di sekolah, elvand akan merasa sangat berhasil jika ayah berenti merokok.
A: kenapa ayah harus berenti merokok?
E: karena elvand takut kehilangan ayah, rokok itu dampaknya buruk buat kesehatan. Mungkin ini pertama kalinya Elvand bilang.... Ayah, Elvand mau ayah berhenti merokok.
A: Okay, kakak nangis nih & it’s a wrap!!! Video kamu akan kakak simpen ya vand....

Ane edit video Elvand, ane kirimke dia.

Sekarang statusnya: wait in progress elvand share ke ayahnya. Kendalanya dia malu, krn ga biasa ngobrol terbuka sama ayahnya. Dia blm ready klo ada awkward moment di rumah. Tp dia gatel mo kirim, gue juga sama gatel mo kirim.

Hubungan bapak anak bisa gt banget...

Nah, menurut agan2 kasus tercinta. Perlukah saya memberikan video tersebut pada ayahnya Elvand?