- Ini adalah saat yang aneh, ketika seorang kerabat bayi merebut paksa anak mereka dari tangan seorang pendeta Prancis, yang menamparnya selama pembaptisannya.

Pendeta memukul anak di wajah dengan tangan kirinya, setelah dia marah ketika anak itu tidak berhenti menangis selama upacara. 
Pria dan wanita yang marah menyaksikan, yang tampak sebagai orang tuanya, bereaksi dengan kaget dan melangkah untuk merebut kembali bayinya.
Tidak diketahui kapan rekaman itu difilmkan, tetapi ditangkap di sebuah gereja di mana upacara dilakukan dalam bahasa Prancis. 
Imam itu mencoba menenangkan anak itu, sebelum memukul wajahnya setelah dia kehilangan kesabarannya, ketika bayi itu tidak akan berhenti menangis selama upacara pembaptisan di sebuah gereja berbahasa Perancis.
Pada awal klip, wanita yang tampaknya ibu bayi memeluknya sementara pendeta, mengenakan jubah putih, memulai upacara di sebelah font baptis.
Tetapi segera menjadi jelas bahwa anak itu tidak menikmati prosesnya, karena dapat didengar berteriak dengan keras. 
Pendeta mulai terlihat kesal, mendengar suara keras itu dan menaikkan suaranya agar terdengar saat bayi menangis, tampaknya berbicara langsung kepada anak itu. 

Kerabat anak itu masih tampak tersenyum, saat pendeta membawa kepala bayi itu ke arahnya, tetapi bayinya bereaksi dengan buruk dan memukul lengan kanannya ke arah wanita itu. 
Saat dia menangis, pendeta berkata: 'Tenang, tenanglah, kamu harus tenang.' 
Pastor itu, sekarang tampak jengkel, lalu memegang wajah bayi itu di tangannya, melihatnya di mata dan menampar keras pipinya dengan tangan kirinya.  
Agresinya mendorong reaksi segera saat bayi menangis lebih keras, kerabatnya terlihat terkejut dan wanita lain datang untuk mencoba menenangkan situasi dengan meletakkan tangannya di dada pendeta seakan menahannya. 
Ketika penonton mulai bergumam dia mengulangi: "Di sana, Anda harus menenangkan diri, Anda harus menenangkan diri, di sana, di sana."
Laki-laki yang tampaknya ayah anak itu kemudian melangkah masuk, menarik anak itu keluar dari cengkeraman imam, bahkan ketika pendeta itu tampaknya tidak bertobat dan bergumul untuk memilikinya.

http://news.rakyatku.com/read/106421...rga-bayi-geram