Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Satpol PP mencopot spanduk politik yang tidak berkaitan dengan Asian Games 2018. Sandiaga meminta semua pihak fokus untuk mendukung Asian Games.

"Saya kemarin sempat dilaporkan. Dan saya bilang sama Satpol PP, tolong diturunkan itu. Karena menurut kami tentunya banner-banner tersebut nanti merusak keindahan Asian Games," kata Sandiaga di Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).

Baca juga: Beredar Spanduk Gatot-Anies untuk Pilpres 2019

Salah satu spanduk yang beredar adalah foto dirinya yang disandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga meminta para politikus ikut untuk menyemarakkan Asian Games yang akan digelar kurang dari sebulan.


"Bagi kita proses politik bisa jeda dulu sementara untuk kita semua bersatu. Semua komponen bangsa bersatu," jelasnya.

Sandiaga meminta politikus lain mengikuti imbauannya tersebut. Meski demikian dia tidak bisa mencopot banner-banner yang dipasang secara resmi.

"Jadi dengan segala hormat, baik itu bannernya Pak Jokowi (Joko Widodo)-Pak Muhaimin maupun yang lain sebagainya, kalau mengganggu estetika dari kota dalam menyambut Asian Games ini, tentunya akan kita rapikan," jelas Sandiaga.

Sandiaga mempersilakan politikus memasang kembali spanduk-spanduknya usai Asian Games. Untuk saat ini, pemasangan spanduk diimbau tidak dilakukan di jalan-jalan protokol.

"Nanti boleh naikin lagi setelah Asian Games. Setelah Asian Games tentunya boleh. Tapi pada saat sekarang ini kita fokus untuk menyambut Asian Games," paparnya. (fdu/dkp)

https://m.detik.com/news/berita/d-4127225/sandi-minta-spanduk-berbau-politik-dicopot-jelang-asian-games

Ikutan pencitraan lo nyet?