- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siswi Ini Lumpuh Setelah Menerima Hukuman Squat Jump 90 Kali
TS
pog94
Siswi Ini Lumpuh Setelah Menerima Hukuman Squat Jump 90 Kali
Hukuman berujung kelumpuhan
Quote:
Seorang siswi di SMAN 1 Gondang, Mojokerto lumpuh total setelah menjalani hukuman squat jump sebanyak 90 kali.
Gejala kelumpuhan yang dialami Mas Hanum Dwi Aprilia mulai terlihat setelah dia pulang dari kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) guna mempersiapkan promosi ekskul ke siswa baru pada Jumat (13/7/2018).
Seperti lazimnya kegiatan pengenalan ekstrakulikuler saat masa pengenalan lingkungan sekolah ke siswa baru, anggota ekskul harus mempersiapkan sesuatu untuk membuat siswa baru tertarik ikut masuk ke ekskulnya.
Sayangnya, Hanum datang terlambat ke sekolah dan harus menerima hukuman 60 kali squat jump. Dia tak sendirian saat telat datang ke sekolah karena ada satu orang temannya yang sama datang terlambat.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SMAN 1 Gondang, hukuman squat jump adalah kesepakatan dari anggota ekskul UKKI. Meski sebenarnya para senior kelas XII sudah menyarankan untuk memberikan hukuman hafalan surat pendek, namun karena anggotanya tak mau, jadi akhirnya squat jump adalah hukuman yang dipilih.
Malang bagi Hanum saat menjalani hukuman, temannya tak kuat dan sisa hukuman dilimpahkan pada Hanum. Hitungan belum sampai 100 fisik Hanum sudah tak kuat lagi melanjutkan hukuman.
Gejala pertama yang dirasakan adalah sakit di kedua kakinya. Usai kegiatan ekskul, Hanum diantar teman-temannya pulang ke pondok. Karena selama ini dia tinggal di pondok pesantren Al Ghoits.
Sabtu (14/7/2018) Hanum pulang ke rumahnya untuk berobat lalu pulang kembali ke pondok hari Minggu sore (15/7/2018). Hari itu meski pincang Hanum masih bisa berjalan. Walaupun untuk ke kamar mandi harus dibantu oleh teman-teman santri yang lain.
Senin (16/7/2018) Hanum tak bisa berangkat ke sekolah karena masih menderita sakit di kakinya, sampai kemudian di hari Rabu (18/7/2018) kedua kakinya tak bisa digerakan.
Menurut keterangan pengasuh pondok pesantren Al Ghoits Hanum tak bisa berjalan usai melaksanakan shalat subuh. Lalu dia dibawa ke pengobatan saraf alternatif Sangkal Putung guna mendapatkan pertolongan meski saat dibawa kondisinya sudah cukup kritis. Saat itu kaki Hanum sudah tak bisa ditekuk.
Pengasuh pondok pesantren Al Ghoits, M Rofiq Afandi berharap pihak sekolah membantu biaya pengobatan Hanum karena menurut keterangannya Hanum berasal dari keluarga kurang mampu.
Perasaan sejak ane masih SMA hukuman squat jump buat cewek udah dilarang, paling cuma push up atau lari keliling lapangan. Squat jump dan jalan bebek dulu dah dilarang, padahal masih lazim perpeloncoan terjadi.
Semoga Hanum lekas sembuh dan diberi kesabaran dalam selama masa pengobatannya.
Buat teman-teman nya, tolong jangan melampaui batas. 60 kali squat jump terlalu banyak, cuk!Pihak sekolah pun harus lebih ketat dalam mengawasi kegiatan ekstrakulikuler siswa-siswinya agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Parahnya, menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Gondang kegiatan ekskul itu ternyata diselenggarakan tanpa ada satu pun guru pendamping. Para anggota UKKI menggelar kegiatan ini tanpa meminta izin pada pembina ekskul, pembina OSIS dan Wakasek Kesiswaan.
Gejala kelumpuhan yang dialami Mas Hanum Dwi Aprilia mulai terlihat setelah dia pulang dari kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) guna mempersiapkan promosi ekskul ke siswa baru pada Jumat (13/7/2018).
Seperti lazimnya kegiatan pengenalan ekstrakulikuler saat masa pengenalan lingkungan sekolah ke siswa baru, anggota ekskul harus mempersiapkan sesuatu untuk membuat siswa baru tertarik ikut masuk ke ekskulnya.
Sayangnya, Hanum datang terlambat ke sekolah dan harus menerima hukuman 60 kali squat jump. Dia tak sendirian saat telat datang ke sekolah karena ada satu orang temannya yang sama datang terlambat.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SMAN 1 Gondang, hukuman squat jump adalah kesepakatan dari anggota ekskul UKKI. Meski sebenarnya para senior kelas XII sudah menyarankan untuk memberikan hukuman hafalan surat pendek, namun karena anggotanya tak mau, jadi akhirnya squat jump adalah hukuman yang dipilih.
Malang bagi Hanum saat menjalani hukuman, temannya tak kuat dan sisa hukuman dilimpahkan pada Hanum. Hitungan belum sampai 100 fisik Hanum sudah tak kuat lagi melanjutkan hukuman.
Gejala pertama yang dirasakan adalah sakit di kedua kakinya. Usai kegiatan ekskul, Hanum diantar teman-temannya pulang ke pondok. Karena selama ini dia tinggal di pondok pesantren Al Ghoits.
Sabtu (14/7/2018) Hanum pulang ke rumahnya untuk berobat lalu pulang kembali ke pondok hari Minggu sore (15/7/2018). Hari itu meski pincang Hanum masih bisa berjalan. Walaupun untuk ke kamar mandi harus dibantu oleh teman-teman santri yang lain.
Senin (16/7/2018) Hanum tak bisa berangkat ke sekolah karena masih menderita sakit di kakinya, sampai kemudian di hari Rabu (18/7/2018) kedua kakinya tak bisa digerakan.
Menurut keterangan pengasuh pondok pesantren Al Ghoits Hanum tak bisa berjalan usai melaksanakan shalat subuh. Lalu dia dibawa ke pengobatan saraf alternatif Sangkal Putung guna mendapatkan pertolongan meski saat dibawa kondisinya sudah cukup kritis. Saat itu kaki Hanum sudah tak bisa ditekuk.
Pengasuh pondok pesantren Al Ghoits, M Rofiq Afandi berharap pihak sekolah membantu biaya pengobatan Hanum karena menurut keterangannya Hanum berasal dari keluarga kurang mampu.
Perasaan sejak ane masih SMA hukuman squat jump buat cewek udah dilarang, paling cuma push up atau lari keliling lapangan. Squat jump dan jalan bebek dulu dah dilarang, padahal masih lazim perpeloncoan terjadi.
Semoga Hanum lekas sembuh dan diberi kesabaran dalam selama masa pengobatannya.
Buat teman-teman nya, tolong jangan melampaui batas. 60 kali squat jump terlalu banyak, cuk!Pihak sekolah pun harus lebih ketat dalam mengawasi kegiatan ekstrakulikuler siswa-siswinya agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
Parahnya, menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Gondang kegiatan ekskul itu ternyata diselenggarakan tanpa ada satu pun guru pendamping. Para anggota UKKI menggelar kegiatan ini tanpa meminta izin pada pembina ekskul, pembina OSIS dan Wakasek Kesiswaan.
See you~
Quote:
Quote:
MENARIK UNTUK DIKUNJUNGI
Penulis Cerita The Simpson yang memprediksi masa depan
Dragon Ball Super Tamat! Berikut Ini Daftar Perubahan Baru Son Goku.
Yuk Kenali Jenis-Jenis Bosan Dalam Berpacaran Ini.
Captain Tsubasa Kembali Hadir! Inilah Perbedaan Antara Versi Lawas Dan Versi Terbaru!
Prestasi Alisa Manyonok, Si Cantik Yang Mirip Barbie.
Heboh Anak SMP Kebelet Nikah! 3 Hal Ini Terancam Jika Mereka Benar-benar Menikah.
Amin Rais, Tua-tua Keladi Makin Tua Makin Menggelitik
Hukuman-hukuman Waktu Kecil Ini Pasti Pernah Agan Alamin.
Bentar Lagi Puasa, Masih Ingat Iklan-iklan Khas Bulan Puasa Ini?
Mari Bela Islam Dengan Benar
Geng Halilintar kalah!! Jumlah Anak Dari Keluarga Di Inggris Ini Cukup Buat Bikin Club Sepakbola
Selamat Jalan Razan Al-Najjar, Petugas Medis Yang Tewas Tertembak Di Palestina
Ikan Berkepala Mirip Merpati Berhasil Ditangkap! Masuk Gan Biar Gak Penasaran
Mari Kenalan Dengan Koleksi Lensa Macrophone Ane
Belajar Bahasa Indonesia bersama Ivan Lanin
RIP Susu Kental Manis
Aku dan Pengalaman Menjajal Berbagai Handphone
6 Bocah Di Blitar Obati Kucing Terluka Ke Dokter Hewan, Bayarnya Patungan!
Review Sambal Dari Kacamata Bule
Dragon Ball Super Tamat! Berikut Ini Daftar Perubahan Baru Son Goku.
Yuk Kenali Jenis-Jenis Bosan Dalam Berpacaran Ini.
Captain Tsubasa Kembali Hadir! Inilah Perbedaan Antara Versi Lawas Dan Versi Terbaru!
Prestasi Alisa Manyonok, Si Cantik Yang Mirip Barbie.
Heboh Anak SMP Kebelet Nikah! 3 Hal Ini Terancam Jika Mereka Benar-benar Menikah.
Amin Rais, Tua-tua Keladi Makin Tua Makin Menggelitik
Hukuman-hukuman Waktu Kecil Ini Pasti Pernah Agan Alamin.
Bentar Lagi Puasa, Masih Ingat Iklan-iklan Khas Bulan Puasa Ini?
Mari Bela Islam Dengan Benar
Geng Halilintar kalah!! Jumlah Anak Dari Keluarga Di Inggris Ini Cukup Buat Bikin Club Sepakbola
Selamat Jalan Razan Al-Najjar, Petugas Medis Yang Tewas Tertembak Di Palestina
Ikan Berkepala Mirip Merpati Berhasil Ditangkap! Masuk Gan Biar Gak Penasaran
Mari Kenalan Dengan Koleksi Lensa Macrophone Ane
Belajar Bahasa Indonesia bersama Ivan Lanin
RIP Susu Kental Manis
Aku dan Pengalaman Menjajal Berbagai Handphone
6 Bocah Di Blitar Obati Kucing Terluka Ke Dokter Hewan, Bayarnya Patungan!
Review Sambal Dari Kacamata Bule
0
36.5K
Kutip
372
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan