Kaskus

News

polri.nkriAvatar border
TS
polri.nkri
Rilis 3 Hari Lagi, Ini Bukti '22 Menit' Sekelas dengan Film Hollywood
Rilis 3 Hari Lagi, Ini Bukti '22 Menit' Sekelas dengan Film Hollywood
Jakarta, Film 22 Menit The Movie adalah sebagai bentuk dukungan dan penghormatan kepada para korban tragedi bom Thamrin yang tepatnya terjadi di daerah Plaza Sarinah, Jakarta. Film ini akan tayang di beberapa kota pada hari Kamis besok, 19 Juli 2018.
Film ini dibuat sebagai Film dokumenter sebagai bentuk perlawanan terhadap teroris, karena dalam Film ini menggambarkan peristiwa bagaimana para aparat kepolisian dan masyarakatat dalam upayanya memerangi teroris.
Dalam film tentang serangan teroris ini, menceritakan serentetan peristiwa ledakan bom, sedikitnya terjadi emam ledakan bom, dan penembakan di daerah Plaza Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, tepatnya pada tanggal 14 Januari 2016 lalu.
Diketahui bahwa ledakan terjadi di dua tempat, yakni daerah tempat parkir Menara Cakrawala, gedung sebelah utara Sarinah, dan sebuah pos polisi di depan gedung tersebut.
Sedikitnya delapan orang (empat pelaku penyerangan dan empat warga sipil) dilaporkan tewas dan 24 lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Tujuh orang terlibat sebagai pelaku penyerangan, dan organisasi Negara Islam Irak dan Syam mengklaim bertanggung jawab sebagai pelaku penyerangan bom itu.
Serangan di Sarinah merupakan serangan pertama setelah Bom Jakarta 2009 yang menewaskan 9 orang termasuk dua pelaku yang merupakan anggota Jemaah Islamiyah. Jemaah Islamiyah sendiri merupakan organisasi terorisme di bawah al-Qaeda yang bertujuan menyatukan Indonesia, Malaysia, dan wilayah selatan Filipina ke dalam sebuah negara Islam.
Sejak kasus Bom Bali I pada tahun 2002 lalu, Indonesia mulai melangkah lebih maju untuk memberantas aksi terorisme di Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia mengesahkan Undang-undang nomor 15 tahun 2003 tentang Terorisme. Sebuah badan yang khusus memberantas aksi terorisme dibentuk pada tahun 2010 dengan nama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Sang Sutradara Eugene Panji, yang sebelumnya menggarap film Naura and The Genk itu, juga mengungkapkan sebagian dari penjualan tiketnya akan diberikan kepada korban Bom Thamrin, baik yang mengalami luka, maupun yang meninggal dunia. Hal itu menjadi penting baginya, karena ia melihat selama ini tidak banyak pihak yang dinilai peduli atas kehidupan para korban dan keluarga korban bom di Indonesia.
"Kami sepakat sebagian penjualan tiket, akan kami sumbangkan untuk korban bom. Sebagai bentuk rasa kepedulian kami kepada mereka," jelasnya.

Video Trailer :







Senapan

Pada Nonton nggak nih?
emoticon-Travelleremoticon-Travelleremoticon-Traveller
0
3.7K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan