- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rizal Ramli sindir HT: Hanya karena ada kasus mesti menjilat Jusuf Kalla?


TS
kellyrp
Rizal Ramli sindir HT: Hanya karena ada kasus mesti menjilat Jusuf Kalla?
Quote:

Merdeka.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, mengkritik langkah Perindo dan Ketua Umumnya Harry Tanoesoedibjo yang mencoba membuat Jusuf Kalla bisa duduk lagi di kursi Cawapres. Diketahui Perindo mengajukan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.
Mereka menggugat Pasal 169 huruf n yang menghalangi Jusuf Kalla bisa maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2019.
"Kok ujug-ujug Perindo mengajukan ke MK agar Pak JK bisa maju lagi? Harry Tanoe jangan ngawur. Jangan gara-gara ada kasus, mau mengkhianati reformasi," ucap Rizal di RSPAD, Jakarta, Kamis (19/7).
Dia menuturkan, permintaan reformasi itu sederhana. Yakni baik Presiden maupun Wapres maksimal hanya dua kali.
"Presiden Wapres itu maksimum dua kali. Maksudnya Harry Tanoe apa ini? Hanya karena ada kasus lalu mesti menjilat Jusuf Kalla?" ungkap Rizal.
Meski demikian, dia menyiratkan juga agar JK tak memimpin atau duduk di Capres. Dirinya melihat kondisi ekonomi hari ini bisa membuat Jokowi tidak selamat di tengah jalan atau sampai 2019.
"Tetapi kami jujur saja, saya katakan kepada teman-teman Demokrat, kami enggak ingin Pak Jokowi jatuh di tengah jalan. Kita ingin selamat sampai 2019. Kenapa? Kalau Pak Jokowi jatuh, yang naik Pak Jusuf Kalla, lebih berbahaya lagi, pengusaha merangkap penguasa. Jadi lebih berbahaya lagi. Maka saat ini kita harus sabar kan lagi, ikut kompetisi yang demokratis untuk 2019," tuturnya.
https://www.merdeka.com/peristiwa/ri...suf-kalla.html
Spoiler for kasus tanoe:
Begini Isi SMS yang Menyeret Hary Tanoe Jadi Tersangka
Jumat 07 July 2017 11:18 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presdir PT MNC Hary Tanoesoedibjo akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (7/7). Hary datang sebagai tersangka dalam kasus ancaman melalui SMS terhadap penyidik Kejaksaan Agung.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Hary telah diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Kepolisian Indonesia sebagai saksi terlapor atas kasus ancaman melalui SMS kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.
Berikut ini adalah isi SMS yang akhirnya menyeret Hary Tanoe menjadi tersangka.
Hary: Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng.
Lalu: Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional, yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan.
Pesan singkat itu disampaikan pada 5 Januari 2016 sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan SMS pada 7 Januari dan 9 Januari 2016 melalui aplikasi obrolan WhatsApp, dari nomor yang sama.
Isi pesannya sama dan ditambahkan:
"Kasihan rakyat yang miskin makin banyak, sementara negara lain berkembang dan semakin maju".
Kemudian Yulianto mengecek kebenaran nomor tersebut dan yakin pengirimnya adalah Hary Tanoesoedibjo. Saat itu Yulianto sedang menyidik kasus korupsi pembayaran restitusi pajak PT Mobile-8 Telecom (PT Smartfren) pada 2007-2009.
Tim jaksa penyidik yang dipimpinnya telah menetapkan Hary Djaja dan Anthony Chandra Kartawiria sebagai tersangka serta melakukan pemeriksaan terhadap Hary Tanoe sebagai saksi untuk kasus tersebut. Karena mendapatkan SMS bernada ancaman, Yulianto kemudian melaporkan Hary Tanoe ke Bareskrim Kepolisian Indonesia atas dugaan melanggar pasal 29 UU Nomor 11/2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.
Laporan Polisi Yulianto terdaftar dengan Nomor LP/100/I/2016/Bareskrim.
Jumat 07 July 2017 11:18 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presdir PT MNC Hary Tanoesoedibjo akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (7/7). Hary datang sebagai tersangka dalam kasus ancaman melalui SMS terhadap penyidik Kejaksaan Agung.
Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Hary telah diperiksa Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Kepolisian Indonesia sebagai saksi terlapor atas kasus ancaman melalui SMS kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto.
Berikut ini adalah isi SMS yang akhirnya menyeret Hary Tanoe menjadi tersangka.
Hary: Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang profesional dan siapa yang preman. Anda harus ingat kekuasaan itu tidak akan langgeng.
Lalu: Saya masuk ke politik antara lain salah satu penyebabnya mau memberantas oknum-oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional, yang suka abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan negeri ini. Di situlah saatnya Indonesia dibersihkan.
Pesan singkat itu disampaikan pada 5 Januari 2016 sekitar pukul 16.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan SMS pada 7 Januari dan 9 Januari 2016 melalui aplikasi obrolan WhatsApp, dari nomor yang sama.
Isi pesannya sama dan ditambahkan:
"Kasihan rakyat yang miskin makin banyak, sementara negara lain berkembang dan semakin maju".
Kemudian Yulianto mengecek kebenaran nomor tersebut dan yakin pengirimnya adalah Hary Tanoesoedibjo. Saat itu Yulianto sedang menyidik kasus korupsi pembayaran restitusi pajak PT Mobile-8 Telecom (PT Smartfren) pada 2007-2009.
Tim jaksa penyidik yang dipimpinnya telah menetapkan Hary Djaja dan Anthony Chandra Kartawiria sebagai tersangka serta melakukan pemeriksaan terhadap Hary Tanoe sebagai saksi untuk kasus tersebut. Karena mendapatkan SMS bernada ancaman, Yulianto kemudian melaporkan Hary Tanoe ke Bareskrim Kepolisian Indonesia atas dugaan melanggar pasal 29 UU Nomor 11/2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik.
Laporan Polisi Yulianto terdaftar dengan Nomor LP/100/I/2016/Bareskrim.
woy tanoe, klo niat lo bener mau bersihkan pemerintahan, ga perlu takut dg ancaman hukuman pake sembunyi dibelakang jk.
jalani aja. gw dukung capres.
1
4.8K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan