Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Polri Siap Amankan dan Antisipasi Ancaman Asian Games 2018


Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah siap mengamankan pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games. Polri pun sudah mengantisipasi tiga ancaman Asian Games yang bakal dihelat pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 mendatang.

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Polri sudah memetakan tiga ancaman Asian Games. Ketiganya adalah terorisme, kejahatan jalanan, dan kemacetan lalu lintas.


“Antisipasi ancaman utama pada Asian Games adalah terorisme. Kedua adalah masalah street crime atau kejahatan jalanan. Ketiga adalah kemacetan lalu lintas,” ujar Kapolri dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (19/7).


Untuk ancaman teroris, Polri sudah menangkap 270 orang terduga teroris. Jumlah tersebut ditangkap semenjak aksi teror di Depok, 8 Mei lalu.


Pengamanan terhadap aksi teror ini akan terus dilakukan oleh Kepolisian. Seluruh arena Asian Games akan diamankan oleh Densus 88 Antiteror dan satgas antiteror yang dibentuk oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan, Polda Metro Jaya, Jawa Barat, dan Banten.

Sementara itu, untuk kejahatan jalanan, Polda Jawa Barat sendiri sudah menangkap 1.500 pelaku kejahatan jalanan. Polda Metro telah menangkap 50 pelaku yang 15 di antaranya tewas karena melawan aparat.

“Kami berikan tindakan keras pada mereka yang melawan, apalagi pakai senjata tajam atau senjata api. Kami berikan tindakan tegas untuk berikan efek jera kepada mereka,” tegas Kapolri.

Antisipasi Ancaman Asian Games, Polri Siap Urai Kemacetan Jakarta

Soal kemacetan, di arena Asian Games Palembang, Kepolisian mengaku tak bakal menemui kesulitan. Pasalnya, wisma atlet dan gelanggang olahraga berada dalam satu wilayah.

Adapun, untuk arena di Jakarta, Kepolisian sudah menyiapkan strategi yang sedang dibicarakan dengan Pemda DKI Jakarta. Kepolisian dan Pemda sedang membahas opsi-opsi yang bakal diberlakukan demi mengurai kemacetan.

Opsi pertama, meleburkan anak sekolah. Opsi ini memang bakal mengurangi kemacetan hingga 11 persen. Namun, dampak kualitas pendidikan anak akan menurun.

Opsi kedua, Kepolisian akan mengawal atlet dari wisma sampai ke tempat pertandingan dengan menutup jalan. Opsi ini bisa memperlancar, namun efek sampingnya, lalu lintas masyarakat akan terganggu.

“Ini sedang dibicarakan antara Dishub DKI, Kemenhub, Polda Metro, dan Korlantas. Kalau di Palembang, sekali lagu enggak ada libur karena lancar,” ujar Tito.


Sumber
0
673
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan