- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengaduan PJU Rusak Kini Bisa Lewat Live Chat


TS
beritajakarta
Pengaduan PJU Rusak Kini Bisa Lewat Live Chat
Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Selatan mengembangkan inovasi dalam hal layanan pengaduan kerusakan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

Mulai hari ini, warga bisa mengadukan kerusakan PJU melalui layanan live chat yang ada di website.
Kepala Suku Dinas PE Jakarta Selatan, Suryanto mengatakan layanan ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan. Layanan live chat tersebut bisa diakses melalui website selatan.jakarta.go.id/sudinpe.
"Masyarakat butuh percepatan layanan. Karena sekarang ini penggunaan gadget semakin luas mulai dari anak-anak hingga orang tua," ujarnya, Rabu (18/7).
Ia menuturkan, layanan ini baru diluncurkan hari ini yang merupakan inovasi dari Suku Dinas PE Jakarta Selatan. Pihaknya menyiagakan enam petugas untuk merespon aduan dari masyarakat.
"Ada enam petugas yang kami siapkan dibagi menjadi tiga shift. Jadi selama 24 jam akan langsung direspon," katanya.
Menurut Suryanto, dengan adanya layanan ini, pihaknya bisa memotong jalur pengaduan. Sebab, sebelumnya pengaduan kerusakan PJU harus melalui prosedur yang cukup panjang.
"Ini untuk melengkapi layanan yang sudah ada juga seperti Qlue dan telepon. Kalau live chat ini tidak hanya satu arah," ucapnya.
Suryanto menambahkan, inovasi ini juga merupakan salah satu dari proyek perubahan (proper) yang sedang dijalani. Bahkan rencananya layanan live chat ini sebagai percontohan bagi Suku Dinas PE di wilayah lainnya.
Sumber: beritajakarta.id

Mulai hari ini, warga bisa mengadukan kerusakan PJU melalui layanan live chat yang ada di website.
Kepala Suku Dinas PE Jakarta Selatan, Suryanto mengatakan layanan ini dibuat untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan aduan. Layanan live chat tersebut bisa diakses melalui website selatan.jakarta.go.id/sudinpe.
"Masyarakat butuh percepatan layanan. Karena sekarang ini penggunaan gadget semakin luas mulai dari anak-anak hingga orang tua," ujarnya, Rabu (18/7).
Ia menuturkan, layanan ini baru diluncurkan hari ini yang merupakan inovasi dari Suku Dinas PE Jakarta Selatan. Pihaknya menyiagakan enam petugas untuk merespon aduan dari masyarakat.
"Ada enam petugas yang kami siapkan dibagi menjadi tiga shift. Jadi selama 24 jam akan langsung direspon," katanya.
Menurut Suryanto, dengan adanya layanan ini, pihaknya bisa memotong jalur pengaduan. Sebab, sebelumnya pengaduan kerusakan PJU harus melalui prosedur yang cukup panjang.
"Ini untuk melengkapi layanan yang sudah ada juga seperti Qlue dan telepon. Kalau live chat ini tidak hanya satu arah," ucapnya.
Suryanto menambahkan, inovasi ini juga merupakan salah satu dari proyek perubahan (proper) yang sedang dijalani. Bahkan rencananya layanan live chat ini sebagai percontohan bagi Suku Dinas PE di wilayah lainnya.
Sumber: beritajakarta.id
0
929
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan