Selasa 17 Juli 2018, 15:14 WIB

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews


Foto: Dadang Rusdiana. (WIldan/detikcom).

Jakarta - Sejumlah elite Partai Hanura hijrah ke Partai NasDem. Mereka mengaku tak tahan dimaki-maki pimpinan partai.

"Berbondong-bondongnya kader Hanura ke NasDem ya. Di situ ada Arief Suditomo, Fauzih Amro, saya, Pak Rufinus Hotmaulana Hutauruk, Dossy Iskandar," ujar politikus Hanura Dadang Rusdiana di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

"Masa kita harus bertahan, dibentak, dibuat nggak nyaman, kan nggak mungkin," imbuh Dadang menjelaskan perihal kepindahan ini.

Baca juga: Rommy Buka Kandidat Cawapres Jokowi, Hanura: Itu Manuver Politik

Dadang menyebut, lain cerita kalau Wiranto tetap Ketum Hanura. Dia lalu menjelaskan bentuk bentakan pimpinan Hanura itu.

"Saya juga kalau tetap Wiranto pasti bertahan, terlepas nanti lolos PT (parliamentary threshold) atau nggak, nggak masalah, kan butuh kenyamanan," ucapnya.

"Politisi itu kan dipilih masyarakat, punya kedudukan kuat di masyarakat, tapi kalau tiba-tiba kita misalkan di DPP, sebagai petinggi partai dianggap nggak punya peran apa-apa, dibodoh-bodohin siapa yang tahan kan. Kan itu jadi masalah," pungkasnya.

(gbr/tor)

Sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-41...amai-ke-nasdem

Semoga setelah hijrah ke nasdem, mendapatkan kenyamanan.