Jakarta, Aktual.com – Sebuah insiden kecil terjadi pada hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Selasa (17/7).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif DPR RI ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).



Insiden ini bermula saat rombongan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hadir di KPU RI untuk menyerahkan berkas bacaleg. Diiringi ondel-ondel dan pawai dengan panjang sekitar 30 meter, rombongan PDIP tiba di Gedung KPU pada sekitar pukul 13.45 WIB, setelah berjalan kaki dari Kantor DPP PDIP, yang berjarak sekitar 2,5 km dari Gedung KPU.

Pawai ini sendiri membuat macet dari Taman Suropati (Jalan Diponegoro) hingga Gedung KPU (Jalan Tuanku Imam Bonjol).

Tidak hanya itu, beberapa menit setelahnya, rombongan PDIP juga tampak terlibat keributan dengan rombongan Partai Perindo di depan gerbang masuk Gedung KPU.

Rombongan PDIP yang tiba terlebih dulu, tampak ribut setelah hadirnya rombongan Perindo yang memiliki jumlah lebih kecil. Belum diketahui secara jelas apa yang menyebabkan insiden ini.

Tapi berdasar pantauan di lapangan, keributan ini terjadi setelah petugas keamanan menghentikan rombongan PDIP di depan masuk dan membolehkan rombongan Perindo masuk ke dalam Gedung KPU.



Aksi saling dorong pun sempat terjadi antara rombongan PDIP dengan rombongan Perindo, tepat di depan gerbang Gedung KPU. Sejumlah politikus PDIP, Arteria Dahlan, Masinton Pasaribu dan Adian Napitupulu saling dorong dan bentrok dengan petugas kemanan yang berjaga di pintu gerbang.

“PDIP keluar. PDIP keluar,” ujar salah satu petugas berseragam hitam-hitam.

Dari jadwal yang dirilis KPU, Perindo memang dijadwalkan menyerahkan berkas bacaleg sebelum PDIP.

Laporan: Teuku Wildan
(Andy Abdul Hamid)

Perindo Strooong

partai baru mulai unjuk gigi sama partai senior