- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil Bertekad Jadikan Jawa Barat Cerminan Terbaik Aswaja


TS
rinaldikarza
Ridwan Kamil Bertekad Jadikan Jawa Barat Cerminan Terbaik Aswaja

Ridwan Kamil saat memberikan sambutan Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat(Foto: nu.or.id)
Karawang – Ridwan Kamil yang baru saja terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat dalam hasil rekapitulisasi KPU, memantapkan niatnya untuk menjadikan wilayah yang dipimpinnya sebagai cerminan terbaik Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja). Tekad ini terinspirasi oleh kakeknya yang juga tokoh Aswaja di Jabar.
Pernyataan Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil itu disampaikan dalam acara penutupan Kongres Kelima, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Antarpondok Pesantren Kedelapan, dan MTQ Internasional Kedua di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah 3, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/7/2018) malam.
Tekad Emil untuk menjadikan Jabar sebagai bumi Aswaja ini menjawab ajakan kerja sama yang diutarakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah. “Kami bersedia bekerja sama semaksimal mungkin menjadikan Jawa Barat adalah wajah terbaik dari Ahlussunnah wal Jamaah,” ucap Emil saat memberikan sambutan.
Menurutnya, tekad tersebut juga sebagai bentuk penghormatan terhadap kakeknya yakni KH Muhyidin yang merupakan tokoh NU di Jabar. Emil merasa termotivasi untuk meneruskan jejak kakeknya yang pernah menulis kitab tentang keutamaan Aswaja. “Tidaklah mungkin seorang cucunya yang kebetulan Allah berikan kekuasaan tidak mengamalkan apa yang diwasiatkan, dikarang oleh almarhum kakek saya,” tuturnya.
Ridwan Kamil Ingin Dekat Ulama Aswaja
Emil berharap dalam kepemimpinannya nanti, hubungan dengan para ulama menjadi kian erat. Pasalnya ia ingin kedekatannya dengan para ulama bisa mendapatkan nasihat, sehingga menghadirkan pemimpin yang adil, dermawannya orang kaya, dan diijabahnya doa kaum dhuafa. “Itulah rumus yang akan kita bawa selama lima tahun ke depan,” lanjutnya.
Selain itu Emil juga berniat dalam memimpin Jabar nanti, dapat kembali menyejahterakan para santri dan para alim ulama, serta membangun infrastruktur pesantren. Untuk itu ia berharap agar para kiai dan ulama dapat mengarahkannya untuk sampai pada cita-cita bersama. “Saya hanyalah selembar kertas putih, belum dilantik, masih kosong. Saya ingin diisi oleh tulisan cita-cita semua yang menitipkan cita-citanya pada kendaraan yang saya sopiri,” tandasnya.
Usai menyambut, Kang Emil, sapaan akrabnya, mendapat kenang-kenangan kaligrafi karya peserta terbaik. Ia menerimanya langsung dari Ketua Umum JQHNU terpilih KH Saifullah Ma’shum.
Sumber
0
2.3K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan