- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Guru Mental Minakjingga Peserta Didiknya Dihamili


TS
smersh64
Guru Mental Minakjingga Peserta Didiknya Dihamili

KELAKUAN oknum guru dari Banyuwangi ini mengingatkan pada legenda Minakjingga. Jika raja Blambangan itu mengincar rajanya sendiri, Ratu Kencana Wungu; Rubisma, 40, justru mengincar murid, eh….peserta didiknya sendiri. Bila Minakjingga gagal total, oknum guru ini berhasil bahkan Mirah, 18, hamil di luar nikah.
Dalam legenda “Damarwulan” disebutkan, Prabu Minakjingga dari negeri Blambangan jatuh cinta pada Ratu Ayu Kencanawungu, raja Majapahit. Itu namanya kan ngelunjak. Kalau jaman sekarang; masak bupati mau ngawini presiden! Makanya cinta Minakjingga ditolak mentah-mentah. Ketika bupati yang bertampang anjing itu memukul genderang perang, Raden Damarwulan lah yang membinasakan. Akhirnya justru Damarwulan yang berhasil “mbelah duren” jatohan!
Rubisma yang jadi guru bahasa Inggris di SMP Banyuwangi, ternyata jatuh cinta pada salah satu murid eh…peserta didiknya, bernama Mirah. Dia memang cantik, tak mau kalah dengan Ratu Ayu Kencanawungu dari Majapahit, putra Prabu Brawijaya. Di sinilah kelakuan oknum guru ini jadi menduplikasi Minakjingga bupati Blambangan. Wong bocahnya masih kecil, kok dikejar-kejar mau diajak nikah.
“Apa kowe gelem dadi bojoku (apa kau mau kuperistri),” kata Rubisma saat merayu Mirah, gaya dan langgamnya mirip Minakjingga saat merayu Ratu Kencana Wungu, dalam adegan kethoprak. Teman-teman guru pun mengingatkan, mbok jangan ganggu murid, wong sudah punya bini sendiri. Tapi nasihat teman-teman itu tak digubris, sama persis dengan nasib Dayun asisten pribadi Minakjingga, nasihatnya tak pernah dipertimbangkan.
Mirah tak menanggapi tentu saja meski tiap hari Rubisma bilang: I love you, I want to kiss You dan You belong to me. Namanya juga guru Bahasa Inggris. Tapi “minakjingga” dari Kecamatan Tegaldlimo ini pantang menyerah. Entah pakai ilmu apa, lama-lama si Mirah terkena “gada wesi kuning” si “minakjingga” van Tegaldlima sampai merem melek.
Sampai Mirah masuk SMA dan mau menjelang kuliah, “gada wesi kuning” Pak Guru Rubisma terus beraksi, meski mereka bukan suami istri. Mirah tak berani berbuat apa-apa, karena selalu diancam, “Jika kamu lapor keluarga, foto telanjangmu akan saya sebar lewat WA.”
Gusti Allah ora sare, kata Ahok. Lama-lama penderitaan Mirah ini tercium juga oleh teman-temannya di SMA sehingga mereka melapor ke orangtuanya. Tentu saja orangtua Mirah terkaget-kaget, demi tahu putrinya dibuat gula-gula oleh oknum guru SMP yang bermental Minakjingga itu. Keluarga segera lapor ke polisi.
Sayangnya Rubisma dipanggil berulangkali tak juga datang di Polsek Tegaldlima. Terpaksa polisi laksana Damarwulan langsung menjemput paksa Rubisma. Dalam pemeriksaan dia mengakui segala perbuatannya dan langsung ditahan.
Pusaka “gada wesi kuning” tak bisa disita wong nempel di bodi. (BJ/Gunarso TS)
Parah kau Rubisma :

Ilustrasi Rubisma

Mulustrasi si Mirah





tien212700 memberi reputasi
1
2.2K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan