Jakarta, CNN Indonesia -- Gelaran Piala Dunia 2018 sudah usai, Minggu (15/7) malam dan mengantarkan Perancis sebagai juaranya. Namun, perbincangan soal kompetisi akbar sepak bola dunia itu masih terus ramai di kalangan netizen di Indonesia, terutama soal ledekan untuk mereka yang menjagokan Kroasia karena harus puas dengan posisi runner up.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merupakan salah satu yang terkena imbas gunjingan pengguna media sosial, terutama di Twitter soal piala dunia yang digelar di Rusia itu. Ledekan untuk Anies semakin ramai karena ternyata seluruh negara yang dijagokan Anies di piala dunia keok.

Pada laga pembuka antara Rusia kontra Arab Saudi di Stadion Luzhniki, Moskow, Anies mengaku akan mendukung Arab Saudi. Namun, Anies enggan membeberkan perkiraan skor menurutnya.


"Kalau nanti malam, mudah-mudahan Rusia lawan Arab Saudi yang menang Arab Saudi. Skornya nanti saja, lah," ujar Anies usai menghadiri takbiran di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (14/6) lalu.

Lihat juga: Kick Off Piala Dunia, Anies Jagokan Arab Saudi
Setelah Arab Saudi kalah, Anies mengungkapkan sebetulnya dia menjagokan Jerman di piala dunia tahun ini. Sayangnya, klub berjuluk Der Panzer itu gugur di fase group.

"Jagoan saya sudah kalah, saya berharap Jerman. Kalahnya sakit lagi, di menit akhir," ujar Anies di Kantor BPK RI Perwakilan DKI Jakarta, Jl MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (10/7) lalu.

Karena Jerman kalah, Anies pun menjagokan Belgia di laga semifinal Piala Dunia 2018 saat melawan Prancis. Anies, kala itu, mengaku akan mengadakan nonton bareng laga Belgia dan Prancis bersama keluarga di kediamannya.

"Anak saya tuh seneng Belgia. Biasanya nonton bareng sama anak-anak. Nanti malam juga kita akan nonton bareng di rumah. Kalau kelihatannya sih pada milihnya Belgia. Kita sekeluarga sepertinya pilih Belgia," kata Anies.

Lihat juga: Anies: untuk Pesan Perubahan Saya Pilih Kroasia
Setelah jagoannya bertumbangan, Anies menaruh asa terakhirnya di laga Final Piala Dunia di Stadion Luzhniki, dengan menjagokan Kroasia.

"Kalau untuk pesan perubahan saya pilih Kroasia," kata Anies di Jakarta Pusat, Kamis (12/7).

Anies menilai masuknya Kroasia di babak final Piala Dunia 2018 menjadi hal yang menarik. Anies berharap kesuksesan Kroasia bisa menjadi bahan pelajaran bagi Indonesia.

"Jumlah penduduk minim tapi mampu dapat bakat-bakat terbaik. Kalau Kroasia menang menjadi bersejarah," tuturnya.

Lihat juga: Anies-Sandi Rayakan HUT DKI Jakarta Sambil Nobar di PRJ
Anies mengaku jika semua tim yang didukungnya, tidak ada satu pun yang melaju hingga babak final.

"Pertama Jerman, awal sudah kalah sama Meksiko dan Korea. Kemudian Belgia tumbang, Inggris tumbang. Jadi sekarang tinggal Kroasia sama Perancis," ujar Anies.

Rentetan kekalahan hingga laga final membuat aktivis sosial media Ulin Yusron meledek Anies. Menurutnya, untuk gelaran piala dunia berikutnya, sebaiknya Anies tidak perlu ditanya lagi.

"Besok-besok kalau ada Piala Dunia, Mas Anies Baswedan gak usah dikasih tahu. Semua yang dijagokannya keok: Jerman, Belgia, Kroasia," kicau @ulinyusron, Senin (16/7).

Dia juga menambahkan Anies sebaiknya fokus mengurus Jakarta daripada mengurus skor bola.



Akun @kendaru juga mengatakan jika perjuangan Kroasia sebetulnya sudah maksimal. Namun, dia meledek perjuangan mereka tidak direstui karena didukung oleh Anies.



Bahkan, tak sedikit yang mengaitkan pillihan Anies di Piala Dunia 2018 dengan pemilihan presiden 2019.

Akun @Gie Wahyudi mencoba menerka Anies yang belakangan disebut akan mendukung koalisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019, akan bernasib sama dengan dukungan Anies di piala dunia.



https://m.cnnindonesia.com/nasional/...alahan-kroasia