Assalamualaikum Wr.Wb

Piala dunia sudah hampir mencapai puncaknya. Sekarang hanya 4 tim terbaik yang tersisa di piala dunia 2018. Prancis, Kroasia, Inggris dan Juga Belgia. Di babak semifinal akan pula bertarung para penyerang penyerang kelas satu di dataran eropa salah satunya adalah Romelu Lukaku.



Romelu Lukaku adalah penyerang tengah andalan Manchester United. Dibeli awal musim lalu dengan Bandrol yang cukup mahal dari tim Everton. Pada musim perdananya dia menyumbang 27 gol dan 11 assist bagi Manchester United. Akan tetapi cap bukan penyerang kelas dunia sering kali disematkan pada diri Romelu Lukaku. Entah yang Romelu Lukaku dianggap menghilang ketika menghadapi tim besar. Ataupun dia kurang tenang di depan gawang.

Akan tetapi sepertinya hal itu terbantahkan di piala dunia 2018 russia ini. Menempati posisi ujung tombak di Tim Nasional belgia Romelu Lukaku menunjukkan ketajamannya di fase grup dengan mencetak 4 gol. Yah mungkin itu hanya nenghadapi tim yang kualitasnya lebih lemah dari tim nasional belgia. Akan tetapi moment yang yang sangat wahh terjadi di babak 16 besar melawan Jepang Setelah mendapatkan shock terapi berkat 2 gol cepat di babak kedua belgia seakan kehilangan asa dan semangat akan tetapi Lukaku memotivasi rekan timnya agar tidak patah semangat dan terus berjuang. Dan kedudukan akhirnya terkejar 2-2 di babak injury time class dari seorang lukaku terlihat. Walaupun dia seperti tidak terlihat di satu pertandingan tapi fake movement "pemberian" lukaku memudahkan Chadli mencetak gol ke gawang kosong jepang. Dia mengenyahkan insting strikernya dengan membiarkan bola itu lewat dan jatuh kepada pemain yang berpeluang lebih baik.



Dan kembali lagi peran Lukaku kembali terlihat di babak 8 besar melawan salah satu calon kuat peraih piala duni 2018 Brazil. Lukaku yang berposisi sebagai penyerang tengah bahkan rela bermain melebar dan memiliki kecepatan yang menurut saya diatas rata-rata dan berkat sumbangsih satu assistnya Belgia berhasil mengandaskan Brazil dengan skor 2-1.



Entah peforma Lukaku di Tim Nasional Belgia berhasil menanjak berkat saran assisten pelatih Belgia Thierry Henry. Dimana Henry ketika pada aaar masih bermain dikenal sebagai penyerang kelas dunia dan adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal. Oleh karena itu hargailah Lukaku karena "Form is Tempority Class is Permanent"