Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Menghidupkan Kembali Hobi Jadul Kirim Surat


Jakarta: Mengirim surat melalui pos mungkin dianggap ketinggalan zaman. Teknologi semakin canggih, sehingga tidak perlu susah payah menuliskan di kertas, membeli prangko dan mengirim melalui kantor pos.


Namun itu tidak berlaku bagi Komunitas Postcrossing Indonesia (KPI). Komunitas ini merajut kembali budaya kirim mengirim surat dengan cara konvensional. Anggota KPI dan Panitia Gathering Indonesia Postcrossing Community Husnul Chatimah mengatakan KPI merupakan wadah untuk menampung orang-orang yang sering mengirim kartu pos (post card) atau surat.


'Kita ingin merangkul postcrossing. Sebenarnya ini kan untuk perangko-perangkoan ini sudah tidak jamannya,' kata Husnus kepada Medcom.id di Plaza Semanggi, Jakarta, Sabtu, 14 Juli 2018.


Anggota KPI sudah mencapai 2.500 orang dan yang aktif 200 orang. Sebagian besar mereka adalah generasi muda. Berbeda dengan anggota Postcrossing sebanyak 7.000 yang tersebar di berbagai negara dan mayoritas orang-orang tua. Artinya, sampai saat ini mengirim surat masih cukup diminati oleh masyarakat Indonesia.


'Kalau di Indonesia muda muda mahasiswa karyawan. Kalau di luar negeri itu orang tua pensiunan, dosen, yang muda jarang,' ucap dia.


Minat masyarakat Indonesia mengirim surat juga terbilang cukup banyak. Dari 248 negara yang ikut terdaftar dalam Postcrossing, Indonesia menduduki urutan ke 33.


Meski dibilang hobi kuno, biaya yang dikeluarkan per orang untuk mengirim kartu pos tidaklah mahal, seperti kolektor barang-barang kuno. Husnul mengatakan harga kartu pos berkisar Rp3.000-Rp4.000. Biaya pengiriman menggunakan prangko ke negara Asia sebesar Rp6.000, Eropa Rp7.000 dan Amerika Rp8.000. Sementara ke dalam negeri hanya butuh kocek Rp3.000.


'Jadi sebenarnya murah, bukan hobi yang mahal,' imbuh dia.


Saat ini, Husnul mengkoleksi 400 kartu pos. Dia mendapatkannya dari berbagai negara dan 300 kartu pos dari dalam negeri. Menurut dia, komunitas ini dapat memperkenalkan kembali seperti apa kegiatan mengirim surat secara konvensional, seperti apa kartu pos itu, apa itu prangko, dan bagaimana cara mengirimnya melalui Kantor Pos.


KPI berkolaborasi dengan Doodle Art Indonesia membuka pameran membuat kartu pos dan merayakan 13th Anniversary Postcrossing

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...ul-kirim-surat

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Terdongkrak Parcel, Kiriman PT Pos Jepara Naik 30 Persen

- PT Pos dan Nurbaya Intiative Incar 2 Juta UKM Online dalam 2 Tahun

- Pos Indonesia Dorong Pemasaran Bagi UMKM

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.1K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan